Genmuda – Fast X jadi film baru yang tayang bulan Mei 2023. Film ke-10 dari franchise Fast & Furious itu digadang-gadang akan menjadi akhir dari perjalanan Dominic Toretto.
Seperti dari trailer yang bertebaran di internet, Dom dan keluarganya kini menghadapi musuh baru yang pengen balas dendam. Kayak gimana keseruannya? Simak review Genmuda.com berikut ini.
Musuh baru, konflik lama
Sema seperti yang udah-udah, cerita film ini akan mengambil latar waktu setelah film Fast Furious 9. Namun Dominic Torretto (Vin Diesel) akan menerima ancaman dari musuh baru bernama Dante Reyes (Jason Momoa).
Lebih lanjut, Dante sebenarnya anak dari gembong narkoba asal Brasil, Hernan Reyes dari film Fast Five (2011). Di film sebelumnya Reyes diceritakan tewas karena sedang mengejar Dom dan Brian O’Connor (Paul Walker).
Dari situlah yang jadi benang merah yang jahit oleh Louis Leterrier untuk menyambungkannya ke Fast X. Dante pun menjadi warna baru dari musuh-musuh Dom sebelumnya.
Dante justru mengetahui segala macam kelemahan Dom, bahkan memiliki informasi super detil baik itu keluarga, sahabat, atau bahkan orang-orang yang pernah membantunya di sembilan film sebelumnya. Lantas apakah Dom kali ini bisa menghindari ancaman dari musuh barunya itu?
Banyak Bintang, Lupa Cerita
Seperti dari trailernya, Fast X diisi oleh sederet bintang-bintang top yang pernah meramaikan franchise Fast and Furious. Akan tetapi kehadiran mereka tidak sedikit hanya sebagai bisnis atau cuma reuni semata.
Belum lengkap dengan karakter lawas, film ini juga memasukan karakter baru yang seolah-olah kayak dipaksakan demi menggaet penonton. Padahal tanpa kehadiran mereka pun konflik Dom dan Dante sudah menarik untuk diikuti.
Namun catatan positif justru ada pada akting Jason Momoa. Sebagai karakter antagonis, dia memberi warna baru yang belum pernah dilawan oleh Dom. Penulis merasa ide jahatnya benar-benar gila, tapi bisa juga bikin penonton iba.
Tak cuma itu, karakter Dante juga bukan tipikal musuh culun yang kabur saat kalah. Dia secara terang-terang bernani menantang duel Dom, baik secara fisik, psikologis, bahkan balapan gila di jalan raya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan penulis ngerasa daya tarik film ada di konflik Dom vs Dante, serta peran Dante itu sendiri. Dia sukses mencampuraduk hati penonton dari kesel, gemes, hingga bisa prihatin.
Selebihnya untuk urusan efek dan aksi kebut-kebutan film ini terasa biasa aja. Tidak ada yang wah. Mungkin kalo Kawan Muda bukan penonton yang ngutamain nalar, terntu semuanya akan terasa fun-fun aja.
Namun demikian Fast X yang digandang-gadang menjadi ending dari Dominic Toretto tidak sertamerta menjawab rasa penasaran penonton. Soalnya film ini emang diplot untuk menjadi awalan ending Fast and Furious. So, wajar aja kalo endingnya terasa gantung.
Tapi, kalo kalian nanya “Bagusan mana sama film sebelumnya?” maka penulis merasa Fast X lebih menghibur dan luwes dalam segi cerita. Sisanya? Ya, sama aja. Penasaran? Simak dulu aja trailernya di bawah!
(sds)
