Samsung Akhirnya Ngikutin Apple Buat Jualan Smartphone Refurbished
Samsung Galaxy Note 7 (c) Reuters
Genmuda – Baru aja kemarin kita ngebahas tips buat beli iPhone refurbished, sekarang udah ada berita yang cukup menggembirakan buat Kawan Muda. Karena sang rival, Samsung bakal luncurin program untuk penjualan smartphone rekondisi.
Seperti yang dikatakan oleh sumber internal Samsung kepada media Reuters (22/8), Samsung bakal mulai program ini awal tahun depan. Menurut sumber tersebut, engga semua ponsel dari Samsung bakal dibuat rekondisi, hanya terbatas di smartphone high-end aja, misalnya seri Galaxy S dan Note.
Ponsel-ponsel yang bakalan direkondisi kemungkinan besar berasal dari Amerika Serikat dan Korea Selatan, karena di sana mereka punya program upgrade ponsel tiap tahunnya. Nah berhubung ponsel-ponsel ini kemungkinan masih dalam kondisi yang baik, makanya Samsung bakal rekondisi ponsel tersebut dan dioper ke negara-negara lain dengan harga yang lebih murah.
Untuk harganya sendiri masih belum diketahui nih bakal ngalamin penurunan sebanyak berapa persen, soalnya rencana ini sendiri belum dipublikasiin secara resmi oleh pihak Samsung.
Kalo dilihat, rencana ini punya sisi positif dan negatif buat Samsung. Berhubung sekarang udah makin banyak produsen ponsel dari Tiongkok yang membombardir pasar ponsel premium dengan harga miring, tentu aja Samsung juga makin khawatir.
Soalnya kalo diliat ponsel premium mereka berada di kisaran harga di atas 10 jutaan, misalnya untuk tahun 2016 ini ada Samsung Galaxy S7 dan Note 7, pasti suatu saat bakal nemu titik jenuh dan akhirnya susah dapetin margin yang maksimal di pasaran.
Di sinilah peranan ponsel refurbished yang notabene jauh lebih murah dibanding ponsel baru, meskipun bisa dibilang ponsel ini termasuk kategori ‘bekas’, tapi seenggaknya udah dipoles ulang dan tetap menyandang status ‘premium’. Cara ini cocok banget buat menarik konsumen di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan India.
Salah satu bukti nyata kesuksesan barang resmi rekondisi ini adalah iPhone. Apple tau kalo produk mereka bakalan mahal dan belum tentu semua orang sanggup untuk beli iPhone keluaran terbaru mereka, lewat jalur ‘refurbished’ inilah mereka bisa meraup keuntungan lebih dan bisa bersaing dengan ponsel-ponsel mid-range dan formula ini yang mungkin ingin diterapkan oleh Samsung.
Tapi sayangnya, dengan membuat ponsel rekondisi secara resmi, otomatis bakalan ada sisi negatif yang cukup berbahaya buat Samsung. Kenapa? Seolah pedang bermata dua, selain bisa dapetin keuntungan, Samsung juga bisa rugi karena ponsel refurbished mereka bisa aja jauh lebih laku daripada ponsel mid-range mereka.
Coba deh kalo misalnya rencana Samsung udah diimplementasiin tahun ini, kalo disuruh milih, mendingan mana Galaxy Note 4 refurbished seharga 4 jutaan atau beli Galaxy J5 16GB harga 3 jutaan?
Terlepas dari itu semua, mari kita lihat apakah rencana ini bakal beneran dilakuin oleh Samsung atau engga di awal tahun depan. Gimana menurut kamu, apakah Samsung bakalan sukses dengan produk refurbished mereka? Kasih pendapat kamu di bawah ya! (sds)
