Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Kesuksesan film “Stand by Me Doraemon” kembali berlanjut. Lewat arahan sutradara yang sama dari film sebelumnya yakni oleh Ryuichi Yagi dan Takashi Yamazaki, penonton dibawa larut oleh kisah menyentuh kehidupan Nobita.

Diadaptasi dari film pendek tahun 2000 dengan judul “Doraemon: A Grandmother’s Recollections” secara garis besar alur filmnya berhubungan dengan Nobita dan Neneknya. Terus gimana keseruan filmnya? Langsung simak ulasan berikut ini.

Nobita dengan segala kecerobohannya

(Sumber: CBI Picture)

Cengeng, teledor, ceroboh, dan malas udah melekat sama sosok Nobi Nobita. Ngerasa hidupnya begitu nelangsa, Nobita merindukan sosok neneknya yang begitu menyayanginya. Dengan bantuan Doraemon, mereka kemudian pergi ke masa lalu.

Pertemuan dengan sang nenek di masa lalu inilah yang menjadi masalah di film. Maksud awal ingin melepas kangen, sang nenek justru ingin melihat Nobita jadi anak sekolah. Setelah jadi anak sekolah, lanjut lagi ingin melihat Nobita menikah.

Di film sebelumnya, Nobita sukses mengubah masa depan dan menikah dengan Shizuka. Tapi perjalanannya di masa depan malah mengalami kendala, Nobita di masa depan malah mendadak hilang jelang pernikahannya.

Mengandung banyak pesan hidup

(Sumber: CBI Picture)

Harus diakui bahwa fans Doraemon mungkin banyak yang telah dewasa atau malah berkeluarga. Oleh sebab itu, film ini gak cuma menjual sisi nostalgia seperti film “Standby Me Doraemon” (2014). Banyak nilai-nilai kehidupan dan keluarga dikemas secara rapih meski plotnya maju-mundur.

Nobita di masa depan digambarkan sebagai sosok pria dewasa dengan masalah anxiety dan mudah panik. Ia sengaja mencari Doraemon di masa lalu untuk jujur bahwa memiliki ketakutan engga bisa membahagiakan Shizuka.

Krisis kepercayaan diri yang dialami oleh Nobita di masa depan menjadi gambaran dengan apa yang terjadi pada banyak orang. Keraguan serta perasaan campur aduk jelang pernikahan menjadi kerikil yang harus dilalui setiap orang.

Pertanyaannya kemudian adalah, “Apakah pasangan kita bisa menerima itu semua?”, “Apakah kita harus membanggakan setiap orang?”, atau “Apakah kita dapat memenuhi setiap harapan dari keluarga?” Jawabannya bisa kalian simak di film ini.

Kesimpulan

(Sumber: CBI Picture)

Menawarkan alur cerita maju-mundur menjadi tantangan sebuah film. Hasilnya cuma ada dua, antara bisa ‘wow’ atau malah bikin penonton bingung. Tapi tenang, Genmuda.com merasa “Stand by Me Doraemon 2” berhasil bikin ceritanya wow.

Perpaduan cerita dan animasi 3D yang cantik jelas jadi nilai plus akan film ini. Gak kurang, gak lebih, penulis merasa film ini cocok disaksikan bersama keluarga atau seorang diri, terutama buat kalian yang ingin nostalgia sembari mengingat kembali segala hal-hal baik di dalam diri kalian.

Di Indonesia film ini tayang mulai tanggal 19 Februari 2021 di bioskop. Pertanyaannya terakhir, “Apakah filmnya layak ditonton?” Jawabannya adalah “LAYAK BANGET!”. Makin penasaran? Coba tonton trailernya di bawah, ya!

Our Score

 

 

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.