Selasa, 10 Desember 2024

Genmuda – Dalam langkah besar untuk memperkuat ekosistem teknologi Indonesia, Indonesia Investment Authority (INA) dan Granite Asia resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendukung transformasi digital di Indonesia. Kemitraan ini berfokus pada investasi sebesar USD 1,2 miliar yang akan dialokasikan ke berbagai sektor, dengan tujuan mempercepat adopsi teknologi dan menciptakan peluang baru bagi bisnis Indonesia yang mengutamakan integrasi digital.

Kerja sama yang diumumkan lewat Perjanjian Kerangka Kerja Investasi (Investment Framework Agreement/IFA) ini menggarisbawahi komitmen INA dan Granite Asia untuk mendukung perusahaan lokal dalam mengembangkan teknologi dan menerapkan inovasi digital.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan mendukung bisnis lintas sektor dalam memenuhi kebutuhan kapitalisasi yang lebih fleksibel dan strategis. Alokasi dana yang disiapkan mencakup ekuitas dan hybrid capital solutions, yang memberikan dukungan pembiayaan bagi perusahaan teknologi maupun bisnis tradisional yang ingin mengintegrasikan teknologi untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menyatakan optimisme tinggi terhadap kemitraan ini. “Bermitra dengan Granite Asia, investor yang punya rekam jejak 24 tahun di bidang teknologi, selaras dengan visi kami dalam membangun ekonomi digital. Kemitraan ini akan membawa teknologi transformatif untuk memperkuat ekosistem teknologi Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Genmuda.com, Senin (4/11/2024).

Senior Managing Partner Granite Asia, Jenny Lee, menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah peluang untuk menggabungkan wawasan global Granite Asia dengan visi lokal INA. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mendorong potensi besar ekonomi Indonesia. Dengan investasi ini, kita akan membawa Indonesia semakin dekat dengan masa depan berbasis teknologi yang berkelanjutan,” jelas Jenny.

Dengan pendekatan multi-aset ini, INA dan Granite Asia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga pengalaman yang dibutuhkan oleh bisnis Indonesia dalam menghadapi transformasi digital. Hybrid capital solutions yang dihadirkan juga dirancang untuk fleksibel, memungkinkan perusahaan mendapat suntikan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, terutama untuk startup dan perusahaan berbasis teknologi yang ingin mengembangkan produk-produk inovatif atau memperluas operasional mereka.

Kerja sama ini adalah bukti nyata bahwa INA, bersama mitra internasional, terus berupaya mempercepat transformasi digital di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekosistem digital yang kuat di Asia Tenggara. (sds)

Comments

comments

Velesya Dea
A charmwoman