Riset Bilang: 85,6% Keuangan Anak Muda Indonesia Kurang Sehat
Masalah keuangan Generasi Muda (Sumber: Istimewa)
Genmuda – Punya keuangan yang sehat jelas jadi impian setiap orang. Namun Kawan Muda tau gak kalo mayoritas anak muda justru punya keuangan yang kurang sehat.
Sebuat Riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukan 85,6% generasi muda terlihat “kurang sehat” secara finansial. Hal itu disampaikan bertepatan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia diaman Bank OCBC NISP berkolaborasi dengan NielsenIQ untuk mengambarkan kondisi kesehatan finansial generasi muda Indonesia.
Riset tersebut melihat dari sikap dan perilaku dalam pengaturan finansial serta bagaimana cara untuk memperbaikinya. Hasil menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia menjadi salah satu yang memiliki literasi keuangan yang rendah dengan rata-rata kesehatan finansial hanya mencapai 37,72, jauh dibandingkan Singapura yang mencapai 61.
Gak cuma itu, dalam risetnya menunjukkan hanya 14,3% anak muda yang terlihat berusaha menuju “sehat” finansial, namun nyatanya kondisi mereka masih belum ideal. Hal ini salah satunya dikarenakan pemahaman para generasi muda yang masih tidak tepat dan lengkap terkait kekayaan dan bagaimana mengelola keuangan. Pemberitaan media juga menunjukan fenomena ikutan tren investasi saham namun menggunakan uang hasil hutang, atau nekat terjun ke crypto currency menggunakan uang sekolah atau tabungan nikah.
Menurut Direktur Bank OCBS NISP, Ka Jit, hal ini dipengaruhi oleh akses internet yang tanpa batas namun tidak dimbangi oleh pemahaman yang baik seputar keuangan.
“Akses masyarakat pada produk dan layanan keuangan yang terus meningkat ternyata tidak selalu membawa dampak positif, khususnya di generasi muda jika mereka tidak dibekali dengan pemahaman keuangan yang baik.” kata Ka Jit.
“Generasi muda harus segera melakukan Financial Fitness Check Up sebagai langkah awal untuk memperbaiki kesehatan finansial mereka, dan jangan asal mengikuti tren keuangan atau ajakan investasi teman yang belum tentu tepat.” tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Director Customized Intelligence NielsenIQ Indonesia, Inggit Primadevi, OCBC NISP Financial Fitness Index tidak hanya sekadar memaparkan hasil riset kesehatan keuangan, namun menjadi tolak ukur untuk mengambil langkah kongkrit meraih kondisi kesehatan finansial buat Kawan Muda.
“Hasil riset dari OCBC NISP Financial Fitness Index ini menunjukan empat faktor utama bagaimana meningkatkan kesehatan finansial generasi muda, yakni dengan membuat alokasi anggaran, membuat pencatatan sederhana pengeluaran, konsultasi dengan financial planner, dan terus belajar pengaturan keuangan.” beber Inggit.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ka Jit juga menganjurkan anak muda di Indonesia untuk check up keuangan mereka melalui laman Ruang Menyala dari OCBC NISP hanya lewat smartphone Kawan Muda.
“Kami ajak untuk ikuti program Nge-Gym Finansial dari OCBC NISP dimulai dengan mengambil smartphone lalu lakukan Financial Fitness Check Up di ruangmenyala.com. Sudah ada 80 kelas Nge-Gym Finansial, 4.000 anggota komunitas dan coach finansial, 250 konten video, podcast dan guidebook yang siap untuk dukung generasi muda #BangkitMerdekaFinansial.” ungkap Ka Jit.
Dia pun berharap langkah ini bukan sekadar inisiatif bisnis semata namun dapat menjadi responsible banking untuk mengajak masyarakat, khususnya anak muda buat melek finansial untuk kehidupan yang lebih baik.
