Review ‘A Haunting in Venice’: Aksi Jenius Hercule Poirot Ungkap Mistis Lewat Logika
A Haunting in Venice ©20th Century Fox/2023
Genmuda – Berikut review dari film A Haunting in Venice yang tayang mulai hari Rabu (13/9/2023) di Indonesia. Film ini merupakan adaptasi dari novel Agatha Christie yang berjudul Halloween Party yang dirilis tahun 1969.
Kali ini penonton akan diajak ke dalam petualangan dari detektif Hercule Poirot untuk menguak misteri pembunuhan dari ritual mistis dengan mengandalkan logika.
Misteri Kasus Pembunuhan dan Ritual Pemanggilan Arwah
Film diawali oleh Hercule Poirot (Kenneth Branagh) yang memutuskan pensiun dari pekerjaannya sebagai detektif. Dia lebih memilih mengasingkan diri di kota Venesia, Italia.
Suatu hari dia lantas bertemu dengan kawan lamanya, Ariadne Oliver (Tina Fey) yang sedang menulis buku soal ritual pemanggilan arwah yang dilakukan oleh Mrs. Reynolds (Michelle Yeoh) di malam Halloween.
Mereka kemudian diundang oleh ke rumah mewah milik Rowena Drake (Kelly Reilly) yang ingin bertemu dengan mendiang putrinya, Alica Drake yang diduga tewas misterius karena pengaruh roh jahat di rumah mereka.
Poirot yang awalnya tidak begitu tertarik oleh kasus mistis tersebut justru harus terjebak lantaran adanya sederet pembunuhan di malam itu. Apakah yang akan Poirot ungkap kali ini?
Seru dan penuh teka-teki
Film garapan Kenneth Branagh ini cukup berhasil menyajikan jalan cerita yang padat dan tidak bertele-tele. Penonton dapat langsung nyetel dengan alur cerita dan bagaimana Poirot mampu menemukan sejumlah kejanggalan dalam ritual tersebut.
Perpaduan efek dan scoring di film ini juga cukup membuat jantung penonton berdebar dibuatnya. Gak cuma itu penonton juga dibuat menebak siapakah pelaku sebenarnya dari teror misterius tersebut?
Dalam keterangannya, penulis skenario Michael Green mengatakan jika film ini memang sedikit mengubah cerita di novelnya. Namun dia menjamin jika esensi cerita tidak akan berubah.
“Kami melakukan banyak perubahan dari buku Agatha Christie namun tidak meninggalkan esensi cerita tersebut. Dari perubahan yang kami lakukan, jumlah tersangka menjadi lebih sedikit dan latar tempat berubah menjadi Venesia. Selain itu Hercule Poirot juga terjebak didalam palazzo yang berhantu pada malam Halloween yang menakutkan.” kata Green.
Kesimpulan
Secara keseluruhan penulis merasa film ini cukup menegangkan dan asik untuk diikuti. Kawan Muda yang belum familiar dengan kisah Hercule Poirot pun cukup bisa menikmati cerita yang ditawarkan selama hampir 100 menit lebih dikit.
So, kalo kalian penasaran intip aja dulu trailernya di bawah ini. Selamat menonton!
