Sabtu, 27 April 2024
Hiburan

Merinding Sampai Nangis Sejadi-jadinya Bareng Indah Nevertari di Lagu ‘Rabbana’

Indah Nevertari dan Dwiki Darmawan di konferensi pers peluncuran single 'Rabbana' di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)

Genmuda – Buat kamu para penggemar Indah Nevertari alias Ineversal, siap-siap merinding sampai nangis sejadi-jadinya, Kawan Muda. Doi baru aja kembali dengan sebuah penampilan yang amat sangat penuh penghayatan di single ‘Rabbana’.

‘Rabbana’ merupakan original motion picture soundtrack (OMPS) ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie. Lagu yang diciptain oleh Rizki Awan itu merupakan single yang istimewa banget, soalnya penggarapannya ngelibatin dua orang maestro sekaligus.

FYI, maestro yang pertama engga lain dan engga bukan adalah Helvy Tiana Rosa, penulis yang udah ngelahirin novel ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ di tahun 1992. Sementara itu, maestro yang kedua adalah Dwiki Darmawan, musisi dan arranger kawakan Tanah Air.

Toto Widjojo, Indah Nevertari, Helvy Tiana Rosa, dan Dwiki Darmawan di konferensi pers peluncuran single 'Rabbana' di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)
Toto Widjojo, Indah Nevertari, Helvy Tiana Rosa, dan Dwiki Darmawan di konferensi pers peluncuran single ‘Rabbana’ di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1) (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)

Di tangan Dwiki ‘Rabbana’ disulap jadi begitu megah dan menyentuh hati dengan balutan aransemen orchestra indah dari Czech Symphony Orchestra di Praha. Kisah ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie yang diproduseri Helvy jelas makin terasa berkesan berkat aransemen Dwiki tersebut.

Bukan cuma itu, Dwiki pun ternyata udah lama banget engga ngegarap musik film. Doi terakhir kali ngegarap musik film di tahun 1990-an, yaitu buat film ‘Cinta dalam Sepotong Roti’. Aransemen ‘Rabbana’ bahkan baru doi kerjain pas lagi di pesawat ke Paris.

“Lama engga ketemu Helvy, tiba-tiba dikontak buat menggarap soundtrack ‘Ketika Mas Gagah Pergi’. Waktu itu saya sedang sibuk mempersiapkan konser dengan orkestra di Paris dan diultimatum pulang dari Paris harus sudah selesai. Akhirnya saya ke Praha untuk merekam lagu ‘Rabbana’,” aku Dwiki di konferensi pers peluncuran single ‘Rabbana’ di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta, Rabu (13/1).

Yang lebih menariknya lagi, lagu yang bersaing buat ngisi soundtrack ‘Ketika Mas Gagah Pergi’ The Movie ternyata mencapai 50 lagu, tapi yang kepilih cuma 6 dan ‘Rabbana’ jadi favoritnya. Pas dengerin ‘Rabbana’, Helvy pun langsung tahu kalau Indah adalah penyanyi yang pas buat lagu tersebut.

Begitu lagu ‘Rabbana’ kami denger, satu nama yg keluar, Indah Nevertari,” ungkap Helvy. “Sudah dengar lagu ini berkali-kali dan setiap kali mendengar menangis terus,” tambahnya.

Engga lupa, Toto Widjojo selaku Managing Director Warner Music Indonesia yang ngeproduserin ‘Rabbana’ negasin pula kalau single tersebut memang layak buat dapat perhatian dari masyarakat karena adanya dua hal penting. Apa aja tuh?

Lagu ‘Rabbana’ ini perlu mendapat perhatian karena bukan hanya dibawakan secara indah oleh Indah Nevertari, tapi juga karena diproduksi sampai jauh-jauh ke Praha,” kata Toto.

Indah selaku penyanyinya pun ngaku kalau doi ngerasa puas dengan ‘Rabbana’ soalnya lagu tersebut “lebih keren lagi dari single-single Indah sebelumnya”. Sama kayak Toto, doi bahkan punya dua alasan di balik pernyataan puasnya tersebut.

Alasan pertama karena Indah bekerjasama dengan musisi terbaik Indonesia, Om Dwiki Darmawan. Alasan [kedua karena] Indah juga senang membawakan lagu-lagu yang bertema religius — bukan cuma Indah, tapi keluarga juga,” ujar Indah.

So, tunggu apa lagi, Kawan Muda? Buruan tonton video klip ‘Rabbana’, yang aja baru dirilis hari ini, Rabu (13/1). Kamu juga bisa dapetin single tersebut di iTunes. Jangan lupa siapin tisu dulu yang biar kamar kamu engga banjir. He-he.

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer