Lenovo A6600 Plus, Smartphone Multimedia dengan Harga Mahasiswa Banget

Genmuda – Oktober lalu Lenovo menggelar acara di Jakarta buat ngenalin perangkat baru mereka yaitu A6600 Plus. Bisa dibilang hape ini adalah penerus tipe A6000. Kata Lenovo, A6600 Plus ini membawa perbaikan di segi performa dan sistem operasi yang baru. Kira-kira upgradenya worth it engga ya? Apakah Lenovo A6600 Plus cocok buat Kawan Muda yang haus akan multimedia?

Unboxing

Bisa dibilang Lenovo berusaha abis-abisan gimana caranya ponsel ini bisa lengkap fiturnya, tapi tetap dengan harga yang terjangkau. Dari segi kemasan sih engga ada yang spesial, tapi kita liat dalemnya guys.

Begitu dibuka boxnya, kamu bakal ngeliat ponsel Lenovo A6600 Plus yang dibungkus dengan plastik dan bonus screen protector. Selain itu kamu juga dapetin headset juga loh, jarang-jarang beli smartphone murah dikasih headset. Ada baterai terpisah yang kapasitasnya 2300 mAh, kabel data micro-USB dan wall chargernya dengan output 5.0 V ~ 1.0 A. Engga lupa juga ada buku panduan dan garansi.

Design

Desain dari Lenovo A6600 Plus ini terbilang simpel, walaupun berbahan plastik, tapi smartphone ini cukup enak diliat dan dipegang. Tombol power dan volume pun ada di sebelah kanan dan gampang dijangkau, jadi engga repot buat dioperasikan dengan satu tangan.

Layar A6600 Plus ini berukuran 5 inci dengan bentang layar 720 x 1280 pixels (~294 ppi), berhubung ini bukan ponsel premium, wajar aja kalo body to screen ratio-nya ~68,8%. Sayangnya belum ada lapisan pelindung semacam Gorilla Glass di layar A6600 Plus, saran dari Genmuda mending langsung pasang aja screen protector yang di-bundling di dalam kotak kemasan ponsel ini.

Hardware

Dari dapur pacunya sendiri, Lenovo A6600 Plus dibekali prosesor Mediatek MT6735P Quad-core dengan kecepatan 1,0 GHz dan RAM DDR3 yang cukup mumpuni yaitu 2 GB. Ponsel ini punya kapasitas baterai yang engga begitu kecil, tapi juga engga gede amat, yaitu 2300 mAh. Menurut Lenovo hape ini bisa nyala selama 16 hari dalam kondisi idle, atau bisa juga dipake buat nelfon selama 7 jam.

Buat yang ngerasa internal hape ini kekecilan, kamu bisa tambahin kapasitasnya dengan masukin micro-SD dengan kapasitas maksimal 32 GB. Untungnya slot kartu SD-nya terpisah, jadi kamu tetap bisa manfaatin slot SIM Card-nya yang ada dua.

UX (User Experience)

Walaupun sekarang Android versi terbaru itu adalah Nougat, bukan berarti Android 6.0 Marshmallow itu ketinggalan jaman ya guys. Lenovo A6600 Plus dijalankan dengan sistem operasi Android Marshmallow yang dikenal lebih efisien dibanding versi Android sebelumnya. Ponsel ini juga engga pake Vibe UI, jadi bisa dipastiin kalo tampilannya yang near-stock Android ini cukup ringan buat spek yang A6600 Plus punya.

Kalo ngeliat dari skor yang didapat dari Geekbench, Lenovo A6600 Plus berhasil meraih skor 430 untuk single-core dan 1198 untuk multi-core. Artinya adalah, ponsel ini skornya lebih rendah dibanding Xiaomi Redmi 3 yang make chipset Qualcomm Snapdragon 616 dan menoreh skor 627 (single-core) dan 1637(multi-core).

Sekarang mari lupakan skor, mari kita fokus ke penggunaan sehari-hari. Switch dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya… Di sektor gaming sendiri, dengan spek ‘seadanya’ Lenovo berharap banyak dengan strategi mereka menggaet Point Blank Mobile saat peluncuran A6600 Plus. Karena kita tau, Point Blank versi desktop sendiri adalah salah satu game yang populer banget di Indonesia, jadi wajar aja kedua belah pihak berusaha manfaatin momentum ini.

Kamera utama Lenovo A6600 Plus beresolusi 8 MP dan dilengkapi LED Flash. Beberapa fitur pendukung lainnya ada autofokus, pendeteksi wajah, mode HDR, serta pengaturan ISO dan white balance.

Kamera selfie-nya sendiri kurang memuaskan guys, soalnya resolusinya cuma 2 MP. Tapi seenggaknya ada beberapa filter yang mungkin bisa kamu pake untuk nutupin kekurangannya. Oh iya, hasil rekaman videonya ternyata lumayan bagus. Lenovo A6600 Plus bisa ngerekam video HD resolusi 720p dengan 30 frame per second. Walaupun belum bisa slow-motion, tapi kualitasnya udah lumayan buat ngeabadiin momen penting dalam hidup kamu.

Dengan kapasitas baterai 2300 mAh, ponsel ini paling banter cuma bertahan sampe sore hari guys. Otomatis kamu harus tetap siaga untuk bawa charger kemanapun kamu pergi. Untungnya sih baterainya bisa dicopot, artinya kamu bisa beli 1 atau 2 baterai cadangan kalo misalnya kamu lagi pengen backpacker-an bareng temen-temen, jadi kamu tetap engga mati gaya karena hape kamu low-batt duluan.

Wrap-Up

Pros

+ Desain bagus

+ Harga yang Kompetitif

+ 4G LTE dan Dual SIM

Cons

– Layar belum anti-gores

– Baterai yang engga tahan lama

– Kamera selfie resolusi rendah

Alih-alih ponsel untuk gaming dan multimedia, keliatannya Lenovo A6600 Plus belum bisa dibilang smartphone multimedia sungguhan. Tapi seenggaknya buat kamu yang doyan streaming dan main game casual, ponsel pintar satu ini layak buat kamu pertimbangin, apalagi dengan fitur yang terbilang komplit dan harga yang ditawarkan terbilang cukup murah yaitu Rp 1.599.000.

Beberapa minus yang ada di ponsel ini juga masih bisa diakalin dengan cara yang simpel. Misal dengan masang antigores yang disediain Lenovo, beli baterai tambahan dan pake aplikasi yang nyediain filter kece.

Comments

comments