‘Brightburn’: Saat Kekuatan Super Gak Melulu Jadi Baik
©Screen Gems/2019
Genmuda – Kawan Muda pasti sering dong nonton film bertemakan superhero selalu identik sama cerita seseorang dengan kekuatan super, berwibawa, dan bisa diandalin siapa aja. Namun apa jadinya apabila kekuatan super justru menjadi sesuatu kekuatan yang paling mengerikan?
Inilah yang bakal disajiin sama film baru bulan Mei 2019, “Brightburn” yang kurang lebih ngegambarin sisi berlawanan dari Superman versi DC. Penasaran sama filmnya sebelum ke bioskop? Nih, baca dulu review lengkapnya di bawah ini!
Cerita klasik superhero
11-12 dengan cerita Superman film ini ngegambarin kehidupan sepasang suami istri, Breyer (David Denman) dan Tori (Elizabeth Banks) yang susah payah untuk mendapatkan keturunan. Hingga suatu hari sebuah meteor jatuh ke peternakan mereka dan membawa seorang bayi laki-laki. Bayi tersebut lantas mereka adopsi dan diberi nama Brandon Breyer (Jackson A. Dunn).
10 Tahun berlalu mulai muncul keanehan pada diri Brandon yang sekarang berusia 12 tahun. Meski tergolong anak jenius di sekolahnya, keanehan mulai muncul ketika Brandon mendengar suara aneh dari dalam gudang peternakan miliknya.
Setelahnya terungkap bahwa di dalam peternakan tersebut Breyer dan Tori menyembunyikan kapal luar angkasa yang jatuh bersama dengan Brandon. Di sinilah Brandon menyadari kalo dirinya punya kekuatan istimewa.
Bakat tersebut lantas menjadi bumerang bagi Breyer dan Tori. Brandon berubah menjadi super jahat dan gak segan menghabisi semua orang yang mengusik kehidupannya. Apakah teror Brandon bisa dihentikan? Atau adakah tandingan dari kekuatan super jahat tersebut? Jawabannya bisa kamu tonton sendiri di filmnya.
Sadis dan bikin ngilu
Mengusung genre horor dan thriller dengan rating ‘R’ untuk 17 tahun ke atas, film ini sejatinya mengandung banyak adegan kekerasan yang mungkin bisa bikin kamu ngilu saat menontonnya. Sutradara David Yarovesky benar-benar menampilkan sisi kelam kekuatan super yang brutal dan sangat tragis.
Meskipun hanya diperanin oleh anak kecil, bulu kuduk penonton seperti dibikin tegang dengan berbagai tindak tutur yang dilakuin sama Brandon. Dingin, kalem, dan mematikan.
Kendati cerita garapan Brian Gunn dan Mark Gunn terkesan klise, namun konsep cerita “what if” kekuatan super dipakai untuk kejatahan jelas jadi poin menarik dari film ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan kengerian yang ditawarkan oleh cerita “Brightburn” bisa dibilang cukup bikin mata penonton melongo dan ngilu secara bersamaan. Namun demikian bukan berarti film ini gak ada kekurangan ya, gengs.
Penulis ngerasa kalo chemistry Elizabeth Banks dan Jackson A. Dunn sebagai seorang ibu dan anak seperti kurang ngena. Mengingat peran yang mereka mainkan mirip-mirip dengan tokoh Martha Kent dengan Clark Kent di film “Superman”. Tapi Genmuda.com juga ngasih nilai plus buat film ini pada aspek sinematografinya yang cukup epik dalam segi pengambilan gambar, scoring, dan efek CGI yang gak terlalu lebay.
Film “Brightburn” mulai tayang di Indonesia mulai hari ini, Jumat (10/5). Penasaran seperti apa ngerinya? Tonton aja trailernya di bawah ini!
