Tanpa Messi Argentina Bekuk Chile 2-1
Angel Di Maria (depan) bergaya sewaktu ngejebolin gawang Chile buat pertama kali. (Sumber: sports.inquirer.net)
Genmuda – Biarpun tampil tanpa Lionel Messi, Argentina mampu menangkan pertandingan kontra Chile sang juara Copa Amerika sebelumnya, di Santa Clara, California, Amerika Serikat, Selasa (7/6). Dari pihak Argentina, Angel Di Maria dan Ever Banega yang mencetak angka, sementara Jose Fuenzalida menjadi ‘pemecah telur’ Chile.
Di babak pertama, Argentina terus menerus memburu angka seolah-olah mengincar kemenangan cepat. Beberapa kali serangan Angel Di Maria dan kawan-kawan hampir masuk ke gawang Chile. Namun, hingga peluit panjang mengakhiri babak pertama, hanya near miss yang mampu dibuat Argentina.
Baru pada sekitar menit ke 51, Angel Di Maria mampu mencetak angka pertama. Tendangan pemain tengah Paris Saint-Germain itu bersarang di jala sebelah kanan gawang Chile. Sekitar sembilan menit kemudian, Banega menambah kemenangan Argentina atas Chile menjadi 2-0.
Tidak patah semangat, Chile tetap menunjukkan permainan menyerang yang baik. Di injury time babak kedua, Jose Fuenzalida mencetak angka penghiburan untuk sang juara tahun lalu dengan sundulannya yang memukau. Tapi, peluit panjang mengakhiri pertandingan 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Tetap mantap tanpa Messi
Pada dasarnya Gerardo Martino sang pelatih Argentina menyediakan sejumlah penyerang gokil selain Messi. Selain Di Maria dan Benega, masih ada Gonzalo Higuain di lapangan. Selain itu, ada Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore, Sergio Aguero, dan Erik Lamela yang duduk di bangku cadangan bersama Messi.
Sementara itu, posisi Messi di lapangan digantikan oleh Nicolas Gaitan. Menurut ESPN FC Asia, Nicolas benar-benar bermain lepas dan menjadi diri sendiri. Dia mengikuti anjuran pelatih Martino untuk tidak berusaha menggantikan sosok Messi di lapangan.
Cedera punggung yang diderita Messi dalam pertandingan persahabatan jelang Copa Amerika masih menuntutnya untuk istirahat. Dijadwalkan, pemain bintang itu bakal main lagi beberapa minggu ke depan, itu pun apabila diizinkan dokter.
Chile gagal manfaatkan kesempatan
ESPN FC Asia hari itu juga memberitakan, selama 25 menit pertama, Argentina sempat kualahan berhadapan dengan tekanan pemain Chile. Namun, lini belakangnya menjadi kelelahan setelah pertandingan setengah jalan.
Padahal, sejumlah kesempatan emas sudah dimiliki Chile sepanjang pertandingan. Salah satunya, tendangan Alexis Sanchez sekitar menit ketiga puluh. Dia mendapat operan bagus dari Marcelo Diaz setelah Diaz memotong operan nanggung yang dimainkan pemain-pemain belakang Argentina.
Akan tetapi, tendangan datar Sanchez terbukti kurang tajam karena kiper Sergio Romero masih bisa menepisnya di detik-detik terakhir. Baru pada menit ke 93 lah tandukan Jose Fuenzalida mampu bersarang di gawang Chile. Tapi, semua itu sudah terlambat karena tidak lama kemudian peluit panjang mengakhiri pertandingan itu.
Bagi Argentina, pertandingan ini menjadi bukti kematangan skuadnya meski tanpa Messi sang pemain bintang. Sementara bagi Chile kekahalan itu menjadi pukulan berat mengingat lawannya tampil tanpa penyerang utama.
Kalau penasaran, liat aja highlight pertandingannya di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=OC1rAZDtSZk
(sds)
