“The Curse of The Weeping Woman”, Teror yang Siap Menghantui Setiap Anak Kecil
©WarnerBros./2019
Genmuda – Satu lagi film dari Conjuring Universe yang gak kalah menakutkan dari film-film sebelumnya berjudul ” La Llorona: The Curse of The Weeping Woman”. Diangkat dari cerita rakyat Meksiko, filmnya menceritakan sosok hantu perempuan bernama La Llorona.
Kawan Muda penasaran sama film yang akan tayang mulai tanggal 17 April 2019 di Indonesia ini? Langsung aja simak review lengkapnya di bawah!
La Llorona meneror anak kecil
Semasa hidupnya La Llorona adalah wanita cantik dan miskin. Ia lalu dinikahi oleh bangsawan kaya yang kebetulan singah di desanya. Dari pernikahan itu mereka memiliki dua orang anak laki-laki.
Akan tetapi beberapa tahun setelahnya, sang suami kembali dengan wanita yang lebih muda dan cantik. Gak terima atas perlakuan tersebut, La Llorona langsung membawa pergi kedua anaknya. Gara-gara cemburu buta ia lantas membunuh kedua putranya dengan cara menenggelamkannya ke sungai.
La Llorona pun menangisi perbuatan kejamnya itu. Ia kemudian memutuskan ikut bunuh diri dengan menenggelamkan diri di sungai. Kematiannya menjadi misteri dan sosok La Llorona menjelma menjadi arwah penasaran yang siap mengambil nyawa setiap anak yang telah melihatnya.
Inilah yang menjadi pembuka “The Curse of The Weeping Woman” di Meksiko pada tahun 1600-an. Berlanjut ke Los Angles di tahun 90an. Seorang pekerja sosial Anna Tete-Garcia (Linda Cardellini) sedang menangani kasus kekerasan anak yang dicurigai dilakukan oleh ibu mereka, Patricia Alvarez (Patricia Velasquez).
Anna menemukan banyak kejanggalan hingga ia mengetahui bahwa kedua putra Patricia sengaja dikurung dalam lemari. Patricia bersikeras bahwa ia hanya ingin menyelamatkan anak-anaknya. Mengabaikan larangan Patricia, Anna malah mengeluarkan kedua anak tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Yayasan Khatolik.
Ironis, malam berikutnya kedua anak tersebut ditemukan tewas tenggelam di sungai. Dihantui rasa bersalah Anna berserta kedua anaknya, Chris (Roman Christou) dan Sam (Jaynee-Lynne Kinchen) malah harus terseret oleh banyak kejadian mistis.
Pihak gereja yang diwakilin oleh Pastur Perez (Tony Amendola) gak bisa banyak membantu Anna untuk mendatangkan Ed dan Lorraine Warren karena memakan waktu lama. Pastur Perez lantas memberikan rekomendasi lain melalui seorang dukun setempat bernama Rafael Olvera (Raymond Cruz).
Apakah Anna berhasil lolos dari teror La Llorona atau malah kedua anaknya juga harus ikut ke alam gaib? Jawabannya bisa kamu tonton sendiri, gengs!
Cerita, visual, dan scoringnya pas
Secara cerita kisah La Llorona emang mirip-mirip dengan Wewe Gombel atau Kuntilanak versi Meksiko. “Ia jauh jika tangisannya dekat dan menjadi dekat jika tangisannya jauh.” Klise. Karena tujuan cerita rakyat kayak gini, jelas buat nakut-nakutin anak kecil supaya gak pulang sampai larut malam.
Tapi ini pula yang jadi daya tarik karena cerita hantu yang melibatkan anak kecil jelas gak pernah gagal buat menakuti-nakuti semua penonton di bioskop. Sejumlah aksi ‘bodoh’ anak kecil, sukses bikin penonton dewasa gemes sendiri.
Percaya deh, umpatan “Ngapain sih pake disamperin?” atau “Buruan lari ke luar jangan ke dalam rumah!” jadi paling banyak yang dikeluarin dalam hati penonton. Berbeda dengan film “The Nun” yang cenderung monoton dan cuma jualan sosok Valak doang, di sini Michael Chaves seolah berhasil menggiring rasa takut penonton lewat pengambilan gambar yang mengikuti gerak pemain. Sehingga jump scare yang ditampilin gak melulu hantu, bahkan hal-hal receh yang bisa bikin jantung kamu copot. Asli.
Visual kece ini juga didukung oleh scoring yang pas. Gak lebay dan porsinya tepat. Wajar kalo akhirnya James Wan dan Gary Dauberman mempercayakan Chaves buat film “The Conjuring 3” yang tengah masuk masa produksi tengah tahun ini.
Peran Linda Cardellini sebagai sosok single parent juga layak diacungin jempol. Doi sukses nampilin perasaan campur aduk seorang ibu yang berusaha tegar dalam membesarkan kedua anak mereka, termasuk dengan memperjuangkan keselamatan mereka dari ancaman La LLorona.
Kesimpulan
Masuk dalam proyek ‘Conjuring Universe’, “The Curse of the Weeping Woman” boleh dibilang menawarkan cerita yang cukup seru buat kamu penikmat film horor. Alur yang ditampilkan juga terbilang gak ngebosenin.
Meski ada satu-dua adegannya bisa kita tebak akan seperti apa, namun secara keseluruhan rasa takut penonton seperti dibuat naik turun layaknya sedang naik roller coaster. Kalo kamu gak percaya intip dulu aja trailer di bawah. PS: Kalo kamu takut mendingan nonton trailer di tempat rame aja. Selamat menonton!
