Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Cek berbagai iklan lapangan kerja sekarang, maka pekerjaan yang menyangkut “digital,” “online,” dan “social media” bakal banyak bermunculan. Derasnya kehidupan di dunia maya bikin perusahaan-perusahaan sengaja ciptain lapangan pekerjaan baru.

Tapi, bukan berarti nyari kerja makin gampang. Tanpa paham ilmu-ilmu digital dan media sosial, mahasiswa yang cemerlang di kampus bisa sulit nyari kerjaan. Engga ada salahnya mendalami ilmu itu meski engga belajar di jurusan IT atau Komunikasi.

Di atas kertas, keberadaan internet menciptakan kelahiran media sosial dan media sosial menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang baru lagi. Misalnya, seperti 7 kerjaan berikut ini yang kemungkinan asing di telinga generasi 90an karena dulu belum ada.

1. Endorser

via amorq.com

Kamu yang sering liat medsos pastinya tau akun-akun yang udah jadi endorser. Mereka layaknya papan iklan. Kerjaannya promosiin produk-produk orang. Hidupnya seperti selebriti karena produk yang di-endorse biasanya diberikan gratis sebagai bentuk barter.

2. Dropshipper

Ada caranya bisa jadi pedagang tanpa perlu ngeluarin modal gede buat beli barang. Caranya, dengan jadi dropshipper. Aturan mainnya gampang. Promosiin aja barang yang dijual akun toko online melalui akun sendiri. Sebagai perantara, kamu bisa ngejual barangnya dengan harga jauh lebih tinggi atau ngandelin komisi buat dapet untung.

3. Social Media Specialist

via giphy.com

Pekerja bidang ini sejatinya fokus memposting satu akun media sosial sebuah perusahaan. Pada kenyataannya, ada beberapa media sosial yang dikelola para social media specialist. Mereka ini yang biasanya bikin caption waktu memposting gambar, poster, atau materi publikasi yang udah dibuat.

4. Community Manager

Seorang community manager (CM) juga tugasnya posting dan berbincang sama netizen. Lain dari social media specialist, para CM biasanya bikin postingan pakai akun medsosnya, atau akun apapun selain akun perusahaan. Selain memantau animo publik terhadap perusahaan, doi juga perlu “menyetir” arah obrolan supaya nguntungin perusahaan.

5. Social Media Manager

via giphy.com

Kerjaan social media manager mirip seperti social media specialist. Bedanya, tugas doi bukan cuma posting tapi juga mengelola akun medsos. Jabatan ini yang megang kekuasaan tertinggi di satu medsos. Makanya, mereka perlu paham seluk beluk medsos, termasuk cara bikin supaya akun jadi dapet status verified biar lebih terpercaya.

6. Social Media Strategist

Nah, segala strategi promosi perusahaan di media sosial tercetus berkat kerjanya Social Media Strategist. Selain menelurkan ide marketing yang brilian, mereka juga perlu paham caranya menganalisis laporan dari anak-anak medsos lain. Supaya, strategi berikutnya engga mengulang kesalahan yang sama.

7. Social Media Marketing Manager

via giphy.com

Namanya ribet, seribet kerjaannya. Pada satu titik, perusahaan pasti butuh beriklan di media sosial. Saat itulah, anak-anak social media marketing manager bekerja. Mereka yang ngusahain supaya iklan-iklan perusahaan bisa di-approve sama medsosnya hingga tampil ke depan publik.

Mereka juga yang perlu nyari public figure yang bisa di-endorse supaya perusahaannya makin tenar. Engga gitu doang, analisis sejauh mana iklan-iklan yang udah terbit itu mempengaruhi calon pembeli juga perlu dibuat biar engga diomelin atasan.

FYI, nama dan jenis pekerjaan 3-7 bisa ketuker-tuker dalam sebuah iklan lowongan kerja. Beberapa perusahan juga ganti nama jabatannya supaya lebih catchy menjadi social media ninja, digital warlock, atau social media evangelist. Engga perlu dibantah atau protes. Yang penting, perhatiin aja deskripsi kerjanya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.