Jum'at, 29 Maret 2024
Kekinian

Hebat! Startup Anak Muda Indonesia Berhasil Jadi Pemenang Startuppedia ASEAN Challenge 2016

Tim Ahlijasa bersama para juri Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2) (Sumber: Venox VC)

Genmuda – Salah satu startup perwakilan dari Indonesia berhasil jadi pemenang Startuppedia ASEAN Challenge 2016 nih, Kawan Muda. Pemenang kompetisi startup tersebesar se-Asia Tenggara yang diselenggarain Fenox Venture Capital itu bernama Ahlijasa.

Total peserta yang ngedaftar ke Fenox VC buat ikutan Startuppedia ASEAN Challenge 2016 mencapai 353 startup. Dari ratusan startup tersebut, firma venture capital asal Silicon Valley, America Serikat itu kemudian nyaring 30 besar sebelum akhirnya netapin 5 finalis, yang terdiri dari Porter (Indonesia), KlikDaily (Indonesia), Doktermana (Indonesia), My Aone Learning (Malaysia), dan tentunya Ahlijasa.

FYI, Ahlijasa merupakan sebuah startup yang berfokus dalam layanan pekerjaan rumah tangga (semacam Uber buat layanan pekerjaan rumah tangga gitu deh, Kawan Muda). Dengan teknologi dan smart operational process, Ahlijasa berusaha buat ngatur industri jasa rumah tangga di Indonesia yang saat ini masih belum terorganisir dengan baik.

Presentasi Tim Ahlijasa di grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Presentasi Tim Ahlijasa di grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Sejauh ini, Ahlijasa udah nawarin tiga jenis layanan yang terdiri dari laundry, home cleaning, dan servis air conditioner (AC). Startup yang digagas Jay Jayawijayaningtiyas (CEO) dan Made Dimas Astra Wijaya (CTO) itu pun ngeklaim bahwa mereka merupakan one-stop destination buat mempermudah kehidupan masyarakat perkotaan.

Lantas, apa siih yang bikin Ahlijasa akhirnya terpilih sebagai pemenang Startuppedia ASEAN Challenge 2016? Well, kalau menurut  CEO & General Partner at Fenox VC Anis Uzzaman, para juri menilai startup yang ikutan Startuppedia ASEAN Challenge 2016 berdasarkan keunikan produk, market size produk, strategi pemasaran, business model, monetization plan, serta kemampuan dan keahlian anggota tim.

Ahlijasa kami pilih karena model bisnis yang lebih baik dibandingkan para pesaing. Selain itu, solusi yang mereka tawarkan menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Kemenangan ini memberi Ahlijasa kesempatan untuk menjadi bagian dari Fenox VC, bersama dengan portofolio kami yang lain, seperti Bukalapak, TechInAsia, 99.co, Alodokter, Bridestory, dan HijUp,” jelas Anis.

Nah, dengan kemenangan mereka di Startuppedia ASEAN Challenge 2016, Ahlijasa otomatis sukses ngebawa pulang sejumlah hadiah. Ahlijasa pun berhasil menangin hadiah investasi sebesar 50 ribu dolar dan juga kesempatan buat jadi bagian dari program mentoring kelas dunia, GnB Accelerator, di Silicon Valley dan Jepang, yang dimiliki oleh Fenox VC dan Infocom Corporation.

Meski begitu, pengusaha asal Indonesia, Sandiaga Uno berpendapat kalau keempat startup finalis yang belum berhasil menangin Startuppedia ASEAN Challenge 2016 sebenarnya engga kalah berpotensi dari Ahlijasa. Sebagai salah satu juri, pria yang juga akrab disapa dipanggil Sandi Uno itu bahkan ngelihat kalau ke depannya bakal ada lebih banyak ide berupa solusi dari anak muda Indonesia.

Ini keterlibatan, kreasi, dan inovasi anak muda yang sangat baik. Ada lima yang melakukan pitch dan menurut saya lima-limanya sangat punya potensi untuk menjadi perusahaan yang sangat sukses nanti ke depannya. Indonesia punya suatu transisi dari evolusi internet ke digital economy dan ini akan diwarnai oleh anak-anak muda yang punya ide untuk memberikan solusi terhadap banyak sekali permasalahan yang ada di sekitar kita,” ungkap Sandi ketika ditemui Genmuda.com usai grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2).

Sandiaga Uno di grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Sandiaga Uno di grand final Startuppedia ASEAN Challenge 2016 di Bioskop Cinemaxx FX Sudirman, Selasa (23/2) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Sementara itu, kalau dikaitin sama kesiapan anak muda Indonesia dalam bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Sandi beranggapan, “Kalau dilihat dari ide-idenya sih sudah siap, tinggal bagaimana pemerintah menciptakan ekosistem agar mereka bisa gampang mencari modal. Dunia usaha juga harus kerja sama untuk memberikan dorongan bagi startup.”

Engga lupa, Sandi pun berharap supaya Indonesia engga cuma bertindak sebagai penonton aja, tapi juga jadi “pemain dalam Masyarakat Ekonomi Asean”. Hal itu menurutnya perlu diterapin, mengingat “Indonesia bukan hanya yang terbesar dari segi populasi, tapi juga ekonomi”.

So, gimana dengan kamu nih, Kawan Muda? Udah ada ide buat bikin startup kayak Ahlijasa maupun para finalis dan peserta Startuppedia ASEAN Challenge 2016 lainnya belum? Kalau masih bingung, kamu bisa kok baca-baca buku ‘Startuppedia’ dulu biar ada gambaran. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer