Genmuda – Sedikit ngomongin pembangunan negeri ini yuk Kawan Muda! Tengah hari Selasa (2/2) sehabis hujan, masyarakat Indonesia dihadapin sama program yang dicanangkan sama pemerintah, yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung.
Sebenarnya proyek dengan nama ‘High Speed Railway Project’ tersebut udah lama banget jadi salah satu program pembangunan pemerintahan Pak Jokowi dan digadang-gadang bakal jadi solusi infrastruktur, ekonomi, sampai pengurangan kedapatan penduduk (yang mayoritas berpusat di Jawa Barat). Eits, meski kedengarannya keren tapi banyak masyarakat yang justru menentang pengerjaan proyek tersebut.
Kekhawatiran dari masyarakat kita emang banyak. Mulai dari jiper kalo aset BUMN bakalan pindah tangan ke Tiongkok, ngerasa kurang efektif, belum butuh-butuh banget, sampai yang paling mendasar adalah kenapa engga dibangun di luar pulau Jawa? Nah, selain itu semua, banyak pihak dan pengamat yang ngerasa kalo program kereta cepat seperti dipaksain.
Wacana ini akhirnya berkembang di dunia maya pada hari Selasa (2/2) siang dan menjadi trending topic di Indonesia. Lewat tagar #StopKeretaCepat sejumlah netizen menyampaikan pendapat mereka untuk membatalkan proyek tersebut. Mau tahu gimana? Berikut celotehan mereka:
Kereta cepat dinilai belum pantas dan tak tepat sasaran hanya menambah beban penderitaan rakyat #StopKeretaCepat
— KUN (@alpacino_masrie) February 2, 2016
China brooo produk cina sepurnya, jadi inget bus transjakarta yang sering terbakar bukannya dri china juga ya #stopkeretacepat
— NOBEL (@nobelnugraha) February 2, 2016
Ya setuju. Saat ini masih jauh dari prioritas. #StopKeretaCepat https://t.co/QZ89hFK1N5
— Surtamaji (@rustamaji) February 2, 2016
Udahlah gausah gengsi, batalin aja tu proyek. Dari segi pembebasan lahan, amdal, perizinan, pembiayaan msh kacau balau.#StopKeretaCepat
— Dimas Prakoso Akbar (@dimasprakbar) February 2, 2016
Kita hidup di bawah langit yang sama jadi #StopKeretaCepat karena lebih baik dananya dialokasikan ketempat2 yg lebih dibutuhin..
— o k y (@okytea) February 2, 2016
Mending benahi transportasi dalam kota! Percuma keluar kota 45 mnt, tapi menuju stasiun 2 jam!!#StopKeretaCepat#StopKeretaCepat
— RK4DKI1 (@dapitdong) February 2, 2016
Terlepas dari kometar yang ada nih, pembangunan kereta cepat juga diisukan terganjal sama masalah analisa mengenai dampak lingkungan (amdal). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, langsung menanggapi hal tersebut dan menyatakan kalo dari sisi lingkungan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung layak sehingga izin pun dikeluarkan.
“Kalau kelayakan lingkungannya ya sudah layak makanya keluar izinnya bahwa amdal diperbaiki ya memang setiap saat diperbaiki,” kata Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/2), dilansir dari Antara.
Singkatnya sih, proyek kereta cepat emang masih jadi PR besar pemerintah dengan –jadi atau engganya. Sebaliknya kalo kamu sebagai Generasi Muda punya pendapat lain soal kasus ini, langsung aja kasih komentar di bawah ini ya!