Genmuda – Berita artis yang kegep pake narkoba kayaknya gak berhenti-berhenti dan ada terus di setiap harinya. Baru aja minggu kemarin Amar Zoni ketangkep dan ditetapkan jadi tersangka, eh ada lagi yang sekarang lagi rame yaitu berita penangkapan artis Pretty Asmara.
Tapi sebelum Pretty Asmara, ada juga kasus yang baru selesai diusut. Bukan artis, tapi doi yang ketangkep adalah anak artis, yaitu anak dari Jeremy Thomas, Axel Mathew Tomas. Doi diduga membeli obat jenis ‘Happy Five’, meskipun hasil tes urinnya dinyatakan negatif. Tapi kita cuma tau namanya aja, dan gak tau itu obat apaan. Kalo belum tau, simak dulu nih penjabarannya.
‘Happy Five’, obat tidur yang disalahgunakan
Gak banyak orang tau tentang jenis obat ini. Happy Five ternyata gak seterkenal ganja, sabu-sabu atau ekstasi yang banyak dipakai sama artis-artis lain. Entah apa alasannya Axel buat beli jenis obat terlarang ini. Tapi yang jelas, doi akhirnya tetep ditetapkan jadi tersangka setelah menghadapi tes urin dan berbagai pemeriksaan.
Happy Five tergolong obat terlarang yang masuk di golongan IV, atau golongan yang paling rendah dari semua zat psikotropika. Obat yang termasuk di golongan ini punya efek ketergantungan yang rendah, gak separah narkoba yang berada di golongan I, II dan III. Mungkin karena itu juga yang bikin Happy Five ini gak terlalu banyak dikonsumsi sama pemakai di Indonesia.
Dari mana sih si Happy Five ini?
Obat yang sebenernya tergolong obat tidur ini dikenal di Indonesia dengan nama Ha Lima. Bahkan di UU Narkotika, zat ini cuma tergolong sebagai obat keras. Obat yang berasal dan diproduksi di Jepang ini punya nama lain juga, yaitu Erimin 5. Kalo bahasa medisnya, obat ini bernama Nipetazepam.
Obat ini mengandung benzodiazepin, yang termasuk dalam golongan obat yang sedatif dan menimbulkan efek tenang. Meski jarang yang pake, tapi gak boleh juga lengah sama satu kasus yang udah mencuat ke publik ini.
Mungkin karena yang ketangkep adalah anak artis, jadi kita jadi tau ada jenis narkoba kayak gitu. Padahal menurut penuturan pemakainya, lebih enak pake Happy Five karena lebih murah dari ekstasi dan lebih gampang juga dikonsumsi karena tinggal tenggak aja kayak minum obat.
TAPI Happy Five ini gak murah. Buktinya, Axel yang ketangkep dijadikan tersangka karena adanya bukti transfer pembelian barang haram ini. Berapa harganya? 1,5 juta gengs, untuk 1 strip obat yang berisi 10 butir pil bahagia ini.
Meski berasal dari Jepang, tapi obat ini udah bisa dibeli dari Malaysia
Meski obat ini asalnya dari Jepang, tapi ternyata Axel beli dari Malaysia. Ini ditegaskan lagi sama pernyataan International Narcotics Control Board tahun 2012 yang bilang kalo di sana ada pabrik yang memproduksi Happy Five.
Untuk harganya, Happy Five dinilai lebih murah dibanding obat haram lainnya. Penjualan obat ini bahkan dilakukan secara terang-terangan di salah satu blog. Di blog ini, 1 strip Happy Five yang berisi 10 tablet dijual dengan harga 950.000. Mereka juga bahkan meyakinkan kalo obat ini asli diimpor dari Sumimoto, Jepang.
Di salah satu blog yang mengaku sebagai pengguna mengaku, kalo harga obat ini bervariatif, tergantung rasa dan kualitasnya. Rentang harganya bisa dari 70.000 sampe 200.000 per tabletnya. Ini dinilai cukup lebih murah dibanding sama harga ekstasi yang bisa mencapai 200.000 sampe 300.000. Katanya, tergantung sepinter-pinternya pembeli itu nawar aja.
Bahaya Happy Five buat penggunanya
Dilansir dari stopnarkoba.com, efek penggunaan psikotropika jenis Happy five secara berlebihan bisa bikin penggunanya kehilangan kesadaran, gangguan penglihatan, gangguan pikiran, susah ngomong, susah bergerak, hilang ingatan (pelupa), gak bisa berkonsentrasi, dan merusak hati serta ginjal.
Kalo ketagihan, gejalanya bisa terlihat karena si pengguna mengalami insomnia, mual, muntah, denyut nadi cepat dan keringat berlebihan, gemetar dan kram perut, juga gangguan syaraf. Nah kamu udah tau bahaya kan? Jadi jangan pernah sekalipun kamu nyoba-nyoba ya. RUGI GENGS! (sds)