Rabu, 9 Oktober 2024

Genmuda – Beberapa penduduk atau Kawan Muda mungkin sangat ogah pergi dengan bus kota. Emang terkesan berat kalo kita ngebayangin panas, lelah, sumpek, dan macetnya lalu-lintas kota.

Tapi, ada juga loh hikmah yang bisa dipetik kalo bepergian naik bus. Dari sekian banyak manfaatnya, Genmuda.com udah pilihin nih yang paling pas buat Kawan Muda. Yuk kita liat bareng-bareng.

1. Olahraga Tanpa Sadar

hikmah terselubung naik kendaraan umum_2
Ini mah bukan olahraga normal. INI NAMANYA EXTREME SPORT! (Sumber: sustainablecitiescollective.com)

Buat Kawan Muda yang merasa engga punya waktu luang buat olahraga, mungkin ada baiknya nyobain naik kendaraan umum. Bayangin deh, buat sampai ke halte atau stasiun aja perlu jalan dulu. Calorie Lab menyatakan, berjalan santai aja udah membakar sekitar 30 kalori.

Bayangin berapa kalori yang terbakar kalau kita lari ngejar kendaraan, berdiri lama menunggu sambil gendong tas, dan pegangan erat-erat waktu busnya ugal-ugalan. Dengan kata lain, kamu udah berolahraga full body, melatih otot kaki, dan otot tangan.

2. Lebih Aman

Biarpun sopir kendaraan umum sering melaju tanpa kenal rambu, kamu tetap lebih aman di dalam kendaraan umum daripada dengan kendaraan sendiri. Alasannya mudah aja. Pertama, sopirnya berpengalaman, jadi pastilah insting doi cukup tajam buat menghindari kecelakaan. Kalo naik bus lebih aman lagi. Karena, badan bus terbuat dari besi beton yang keras banget.

Berdasarkan penelusuran Bisnis.com, kasus kecelakaan terbanyak di Indonesia selalu melibatkan sepeda motor. Lalu, pada 6 November 2014 lalu Republika bilang sebanyak 60 persen korban kecelakaan sepeda motor berakhir tewas. Serem kan.

3. Sambil Ngerjain Hal Lain

hikmah terselubung naik kendaraan umum_3
(Sumber: Sarah Lee / The Guardian)

Kawan Muda juga bisa melakukan hal lain di kendaraan umum. Misalnya, browsing bahan buat bikin tugas di rumah, baca, atau buka Genmuda.com. Engga mungkin kan kita browsing sambil mengendarai motor atau mobil. Serius. Biarpun kendaraan umum tuh ramai, Kawan Muda bisa fokus karena engga ada orang yang bakal ganggu atau ngajak ngomong. Tapi, tetap hati-hati sama copet.

4. Engga Perlu Takut Ketilang

hikmah terselubung naik bus kota_5
Daripada kena tilang polisi yang lagi gencar razia, mending naik kendaraan umum aja. (Sumber: Depok Tren)

Naik kendaraan umum juga mengamankan Kawan Muda dari razia kendaraan bermotor. Jadi, Kawan Muda yang masih di bawah umur engga perlu takut ketilang. Daripada ngeluarin uang ratusan ribu buat ngurus surat tilang, mending bayar beberapa ribu buat naik bus, bukan?

Soalnya, ada beberapa peraturan baru buat pengendara sepeda motor, Kawan Muda. Misalnya, pembagian SIM C. Jadi, kalo mengendarai motor dengan mesin di atas 250 cc, Kawan Muda perlu membuat SIM baru, yaitu SIM C I. Kalau mesin motor Kawan Muda ternyata lebih dari 500 cc, Kawan Muda harus buat SIM C II.

5. Lebih Hemat

hikmah terselubung naik kendaraan umum_8
Biar seribu, kalau ada banyak jadinya seru. Apasih. (Sumber: Jalan Tikus)

Poin ini Genmuda.com dapat dari risetnya Transloc. Menurut tim risetnya, naik kendaraan umum bisa bikin kamu lebih hemat 20%. Biarpun ongkos bensin motor selama seminggu lebih murah dari ongkos kendaraan umum, kamu engga perlu ngeluarin ongkos lebih besar lagi buat perawatan kendaraan pribadi.

6. Ramah Lingkungan

hikmah terselubung naik bus kota_9
(Sumber; langkah2011.wordpress.com)

Lewat naik kendaraan umum, kamu udah menolong alam ini secara langsung loh. Sebab, semakin berkurang juga emisi kendaraan bermotor di dunia. Selain itu, kamu juga udah bantu pemerintah ngurangin kemacetan. Kalau alam ini sehat dan lalu-lintas lancar, yang ngerasain manfaatnya kan kita-kita juga.

7. Ketemu Jodoh

transportasi umum
(Sumber: Pixabay)

Engga jarang, sesama penumpang tuh saling mengenal karena sering ketemu di kendaraan yang sama. Kalau udah gitu, perjalanan jadi engga kerasa karena ada temen ngobrol. Kalau diterusin, siapa tau bisa jadi teman hidup. Beneran loh. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.