Selasa, 23 April 2024
StudentKampus

10 Tipe Dosen Pembimbing Skripsi yang (Mungkin) Berjodoh sama Kamu

©Genmuda.com/2017 TIMPsikolog klinis Tara de Thouars berpose dengan buku panduan Bicara Uang di Jakarta, Selasa siang (19/9). ©Genmuda.com/2017 TIM

Genmuda – “Mana skripsi kamu?”, “Revisi dari saya sudah selesai?”, “Kamu angkatan berapa? Kok baru skripsi?” Ngaku aja deh, pertanyaan-pertanyaan kayak gitu bakalan lebih serem dari film horor paling epik di tahun ini.

Skripsi, mahasiswa, dan dosen pembimbing (dospem) ibarat tiga hal yang gak bisa dipisahkan. Mirip-mirip pacaran, ketiga wajib punya chemistry dan menjaga komunikasi supaya hasilnya bisa maksimal. Bedanya, pacar bisa kamu pilih sedangkan dospem cuma bisa ditentukan amal ibadah.

Dalam tahap ini Kawan Muda yang belum menulis skripsi/tugas akhir wajib tau kalo penentuan dospem, dibagi pada tiga metode. Pertama calon dospem mengajukan diri. Kedua calon dospem sedang gak terlalu banyak bimbing mahasiswa. Terakhir, kamu cuma jadi undian para dospem karena gak ada yang mau ngebimbing kamu. *pahit

Dan untuk menghadapi tiga skema tersebut, sekarang Genmuda.com mau kasih tau kamu 10 tipe dospem skripsi yang ada di kampus. Kira-kira favorit kamu yang mana, ya?

1. Dosen hobi revisi

via giphy.com

Typo direvisi, nomor halaman salah direvisi, udah sampai BAB 3 direvisi lagi dari BAB 1. Mau kzl tapi dospem skripsi. Biasanya dosen kayak gini masuk tipe orang perfeksionis yang mau mahasiswa bimbingannya lulus dengan nilai maksimal, dan gak cuma sekedar lulus doang.

2. Dosen ninja

Via: Tumblr

Persamaan dosen ini dengan ninja adalah sama-sama suka menghilang. Entah lagi sibuk kuliah lagi, sibuk studi banding ke luar angkasa, terlalu sibuk jalan-jalan, pokoknya susah banget deh buat ketemu sama dia buat bimbingan.

3. Dosen YOLO

via: Giphy

“Udah kerjain aja dulu, nanti tinggal saya periksa minggu depan!”

Beruntungnya kamu saat dapet dospem tipe ini. Dosen ini biasanya asik buat diajak diskusi saat proses pengerjaan skripsi. Prinsip si dosen biasanya sederhana, “Karena dulu pernah jadi mahasiswa, buat apa persulit mahasiswa?” Asik kan.

4. Dosen one man show

via: Giphy

Ada dosen kayak gini? Ada! Padahal itu skripsi kamu, tapi dospem kamu lebih pengen pemikiran dia yang dimasukan dalam skripsi kamu. Hati-hati dospem kayak gini biasanya bakal jadi ‘musang berbulu domba’ saat sidang skripsi. Jadi jangan 100 persen nurutin kemauan dospem ya.

5. Dosen masabodo

via: giphy

Bahaya nih kalo kamu ketemu dospem tipe masabodo. Fungsi dosen ini biasanya bergeser layaknya penguji sidang. Dia gak peduli skripsi kamu bakal seperti apa, selama kamu bisa lulus tugas mulia si dosen selesai. GAK GITU DONG!

6. Dosen kelewat baik

Ada pula dospem yang kelewat baik sama mahasiswanya. Gak cuma gampang ketemu atau ngasih saran, dosen ini bahkan rela ngasih bahan tugas akhir sampai makanan supaya mahasiswa bimbingannya gak sakit. So sweet banget yakan!

7. Dosen di balik udang

via: Tumblr

Ini cuma perumpamaan buat dospem yang sengaja memilih kamu karena ada niat sesuatu. Niat baik, buruk, sampe yang modus pun ada kok!

8. Dosen labil

via: Giphy

Dospem kayak gini biasanya bikin sesat skripsi kamu. Hari ini bilang apa, besoknya bilang apa. Kadang mahasiswa pintar pun bakalan jadi lama ngerjain skripsi gara-gara kelabilan si dospem.

9. Dosen selalu benar

via: Youtube

Biasanya dosen tipe ini udah punya gelar Doktor atau Profesor. Jangankan mahasiswa bimbingannya, dosen lain pun males berdebat sama tipe dosen ini karena dianggap senior dan banyak pengamalan di dunia penelitian, baik akademis maupun praktis, sehingga terlihat sangat fasih. Mendingan nurut aja deh gengs, daripada skripsi kamu gak kelar-kelar.

10. Dosen striping

via giphy.com

“Siap gak siap, harus lulus bulan depan!”

Kalo kamu pengen lulus cepat, kamu cocok sama dospem kayak gini. Dia biasanya punya patokan dan target yang harus dikebut sama mahasiswanya. Enaknya lagi, dospen ini bikin kamu semangat ngerjain skripsi karena punya manajemen waktu yang baik.

Jadi tipe dospem kamu ada di nomor berapa nih, gengs(sds)

Comments

comments