Selasa, 15 Juli 2025
Gaya HidupOlahraga

Ring Tarkam Part 3: Tinjunya Anak Kampus Siap Gebrak Lagi, Skala Makin Gede!

Konferensi pers Ring Tarkam Part 3 di Jakarta, Selasa (24/6/2025) ©Genmuda.com

Genmuda – Dunia tinju Indonesia lagi-lagi digetarkan oleh semangat anak muda lewat ajang Ring Tarkam Part 3. Ajang yang punya tagline “Tinjunya Anak Kampus” ini bukan sekadar pertandingan tinju, tapi jadi gerakan baru buat ngangkat ekosistem tinju nasional, khususnya dari kalangan mahasiswa dan anak muda seantero negeri.

Diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 24-26 Juli 2025 di Alun-Alun Ponorogo, Ring Tarkam Part 3 hadir dalam skala lebih besar dari sebelumnya. Total ada 17 laga bergengsi yang bakal digelar: 10 laga amatir, 6 laga profesional, dan 1 laga perebutan Sabuk WBC Asia. Selain itu, ada juga sabuk-sabuk lainnya kayak Sabuk Emas Bupati, Sabuk Ring Tarkam, dan Sabuk KTI buat kasih panggung lebih luas ke para petinju muda berprestasi.

Gak cuma ditonton langsung di Ponorogo, Ring Tarkam Part 3 juga disiarkan ke Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand, berkat dukungan media besar kayak MNC Media dan POPS. Jadi, semangat tinju anak kampus bener-bener menular sampai ke Asia Tenggara.

Konferensi pers Ring Tarkam Part 3 di Jakarta, Selasa (24/6/2025) ©Genmuda.com

“Ring Tarkam adalah ruang bagi anak-anak muda untuk belajar dan berkompetisi, sekaligus membawa tinju lebih populer dan dicintai. Saya berharap ajang ini bisa melahirkan bintang-bintang baru yang kelak membawa harum nama Indonesia,” kata Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran selaku promotor di balik ajang ini, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Gibran sendiri bukan nama sembarangan. Anak muda ini sukses mencatatkan namanya sebagai promotor tinju termuda dengan rekor MURI. Di balik kesuksesan Ring Tarkam, dia membuktikan bahwa pendekatan sportainment bisa bikin olahraga tinju terasa lebih dekat dan menarik buat generasi baru.

Sebelumnya, Ring Tarkam sukses besar di dua gelaran awal. Part 1 di Surabaya jadi pembuka yang penuh antusiasme, sementara Part 2 di Alun-Alun Ponorogo mampu narik lebih dari 13.000 penonton, menjadikannya semacam pesta rakyat versi ring tinju. Di Part 3 ini, euforianya diprediksi bakal makin pecah.

Ring Tarkam bukan cuma soal tanding-menanding. Di balik gegap gempitanya, ada misi mulia buat menghidupkan kembali kejayaan tinju Indonesia seperti era 80-an sampai awal 2000-an. Gibran percaya, dari ajang ini bakal lahir atlet-atlet baru yang siap harumkan nama bangsa di panggung dunia.

Sebagai bentuk penghormatan dan inspirasi, Ring Tarkam Part 3 juga mengundang legenda tinju Indonesia kayak Ellyas Pical, Daud Yordan, dan Chris John. Kehadiran mereka bukan cuma nostalgia, tapi juga simbol bahwa semangat juang dan dedikasi tetap jadi kunci buat ngangkat prestasi.

Dengan format yang merakyat, Ring Tarkam Part 3 tetap bisa dinikmati semua kalangan. Jadi, buat kamu yang cinta tinju atau cuma pengin nonton tontonan seru dan inspiratif, jangan sampai kelewatan! (ams)

Comments

comments