Kegalauan Awak Starfleet di Luar Angkasa dalam ‘Star Trek Beyond’
(Sumber: Cinemablend)
Genmuda – Terpisah dengan rumah di bumi sejauh jutaan kilometer selama lebih kurang lima tahun bikin awak Starfleet galau. Apa yang terjadi jika kegalauan itu bercampur dengan rasa cinta, muak, dendam, dan dengki? Jawabannya cuma bisa kamu tonton di ‘Star Trek Beyond.’
Film ini merupakan film ketiga dari film-film Star Trek yang diproduseri JJ Abrams. Kali ini, kursi sutradara jatuh kepada Justin Lin sutradara ‘Fast & Furious’. Engga heran jika film sci-ci ini akan dibalut oleh unsur ‘action’ yang ‘epik.’
Film ini mengisahkan Kapten Kirk (Chris Pine), Komodor Spock (Zachary Quinto), Dokter Bones (Karl Urban), Letnan Uhura (Zoe Saldana), serta para awak ‘Starfleet’ di kapal USS Enterprise dalam misi penjelajahan mereka. Lima tahun di luar angkasa ternyata bikin mereka kangen rumah. *klasik.
Meski begitu, mereka tetep menerima misi penyelamatan atas permohonan alien yang mengaku dijebak kawanan bandit antar galaksi. Para kru Enterprise harus rela mengesampingkan perasaan mereka dan fokus pada misi berbahaya meski nyawa jadi taruhannya.
Kisah yang benar-benar baru
Alur cerita di film ketiga Star Trek ini pun belom pernah muncul di film ataupun serial Star Trek tahun 1980-an yang dibuat Eugene Wesley “Gene” Roddenberry. Dengan kata lain, para Trekkies engga bakal nebak alur cerita yang dibuat Simon Pegg dan Doug Jung.
Dalam misi penyelamatan itu, awak USS Enterprise perlu menghadapi tim banditnya Krall (Idris Elba) dan Manas (Joe Taslim) yang jauh lebih kuat, lebih banyak, juga lebih cerdas dari sebelumnya. Lebih seremnya, mereka punya cara buat menyadap dan mengetahui strategi timnya Kapten Kirk di misi ini.
Trekkies yang ‘die hard’ banget sama Star Trek bisa jadi bakal shock, sedih, sekaligus marah ketika adegan tempur USS Enterprise lawan ribuan kapal ‘motor’ para bandit. Well, buat yang belum nonton anggap aja nasib buruk menimpa kapal jagoan kamu itu hingga butuh perbaikan total, tal, tal tal! (lebay).
Di satu sisi, Enterprise malah kejebak dan krunya diculik. Di sinilah, Kirk perlu dibantu sama alien bernama Jaylah (Sofia Boutella). Si Scott (Simon Pegg) dan Sulu (John Cho) yang biasanya ngedekem di kapal pun terpaksa turun ke lapangan buat bisa survive loh.
Sarkasme dan komentar nyinyir bakal mewarnai dialog di film ini
Berkat Simon Pegg, dialog-dialog di film ini terasa lebih santai dan umum di kehidupan sehari-hari. ‘Kenyinyiran’ Dokter Bones kepada Komodor Spock bakalan terasa banget. Kesombongan Sulu yang biasa megang kemudi kapal pun bakal keliatan. Sementara itu, Scott bakal makin nampilin kekonyolannya.
‘Plot twist’ yang diluar dugaan banget bakal terasa begitu tim Kirk nyari tau identitas Krall dan Manas yang sebenarnya. Begitu ketauan, kamu bakal sadar dan paham alasan para bandit menganggap ‘kejahatan’ mereka justru dapat menyelamatkan alam semesta.
Selain plot twist serius macam itu, tim produksi Star Trek juga punya plot twist yang kocak dan seru. Dari alur cerita, animasi, dialog, dan scoring-nya sih film ini jelas mengindikasikan kalo Justin Lin sengaja membuatnya supaya bisa dinikmati semua kalangan, –termasuk orang yang belum pernah nontn ‘Star Trek’. Intinya sih siap-siap aja jadi Trekkies kalo nonton film ketiganya ini. Dan, siap-siap juga nunggu film keempat Star Trek yang sekarang udah mulai digarap.
