Genmuda – Boneka penebar teror, “Annabelle” kembali tayang dalam sekuel terbarunya “Annabelle: Creation”, yang mulai tayang sejak Rabu (9/9) di Indonesia. Beda sama seri pertama, kali sosok David Sandberg “Lights Out” (2016) dipercayai sama James Wan untuk duduk di bangku sutradara.
Keberhasilan film “The Conjuring” (2013) emang berimbas dari pembuatan spin-off boneka nyeremin ini. Tapi di film pertama “Annabelle” (2014), kritikan negatif justru lebih banyak daripada yang positif. Terus gimana ya dalam sekuel keduanya kali ini?
Lebih punya benang merah lewat premis, “Kenapa ada boneka Annabelle?”
Seolah gak mau asal nabrakin cerita boneka serem yang bikin orang trauma kayak di film pertama, Sandberg ngambil latar tahun 40an dimana ada sepasang suami istri, Samuel Mullins (Anthony LaPaglia) dan Esther Mullins (Miranda Otto) yang baru aja kehilangan anak sematawayang mereka, Bee (Samara Lee) karena kecelakaan.
Setelah 12 tahun kehilangan puteri mereka, keluarga Mullins berusaha menebus dosa dengan menjadikan rumah besar mereka sebagai penampungan enam anak yatim piatu bersama suster Charlotte (Stephanie Sigman).
Kehadiran anak yatim piatu di rumah tersebut ternyata membuka rangkaian teror yang dimulai dari Janice (Talitha Bateman), seorang anak disabilitas karena serangan polio. Suatu malam ia mendapat sebuah kertas (kayak permainan petak umpet) yang menuntunnya masuk ke dalam kamar terlarang di keluarga Mullins.
Tanpa disengaja, Janice malah bertemu dengan sosok Bee yang memintanya untuk membukakan pintu sebuah ruangan. Setelah pintu terbuka, serangkaian teror terus berdatangan kepada semua penghuni rumah. Dan di sinilah kamu bakal diajak mengetahui kenapa boneka Annabelle bisa segitu menyeramkan.
Lebih serem dibandingin film pertamanya
Harus penulis akui kalo film pertama “Annabelle” terbilang gagal karena terlalu banyaknya efek CGI yang kurang ngedukung scare jump di tiap adegannya. Untungnya, Sandberg cukup jago nempatin segala macem jebakan demi jebakan yang bikin penonton jiper sampe nutup mata ketakutan.
Hampir mirip dengan gayanya menyutradari “Lights Out,” doi seolah bisa bikin cerita klise film horor yang gampang ditebak, menjadi lebih menarik dengan gaya pengambilan gambar, scoring yang pas, dan sedikit unsur humor di setiap dialog. Tak ayal, beberapa adegan yang tanpa disengaja bisa bikin jantung kamu copot. Belum lagi, korban yang diteror kebanyakan adalah anak kecil, udah lengkap deh seremnya.
Ini baru film “The Conjuring Universe”!
Sejak pertama kali muncul di “The Conjuring” boneka Annabelle emang punya daya tarik buat jadi satu film sendiri. Beruntung lewat “Annabelle: Creation” semua teka-tekinya mampu disampaikan dengan baik dari awal hingga akhir film.
Layaknya film ‘ber-universe’, di sini penonton dapat juga melihat beberapa tokoh lainnya yang selama ini belum terjawab, —dan mungkin akan membuka film-film horor selanjutnya di “The Conjuring Universe.”
Overall, film ‘si boneka iblis’ satu ini tetep punya skor lebih baik menurut Genmuda.com dibandingin sama film pertamanya. Konyolnya dapet, seremnya juga makin oke dan susah ditebak. Punya nyali buat nonton gak? Ajak aja pacar atau gebetan kamu biar ada alasan buat meluk. *ciegitu.