‘Rogue One: A Star Wars Story’ Masih Rajai Puncak Box Office (Serta 10 Fakta yang Wajib Kamu Tau)
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Jelang penghujung tahun ini, salah satu sekuel dari saga ‘Star Wars’, yaitu ‘Rogue One: A Star Wars Story’ berhasil merajai tangga box office sejak Natal 2016. Dirilis lebih cepat dua hari di Indonesia, film tentang para pemberontak ini mampu mengungguli dua film animasi ‘SING’ dan ‘Moana’.
Hingga berita ini diturunkan oleh Genmuda.com ‘Rogue One’ masih merajai tangga box office selama 3 minggu berturut-turut dengan pendapatan domestik sebesar 340 juta dolar AS dan pendapatan dunia sebesar 615,9 juta dolar AS. Diprediksi pendapatan tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.
Meski engga sefenomenal film original Star Wars, namun pencapaian besar itu pun menjadikan Rogue One duduk di posisi 11 sebagai film paling laris di tahun 2016 berdasarkan data dari Box Office Mojo. Lantas di balik ceritanya yang menarik, apalagi sih yang bikin film arahan Gareth Edwards sebegitu kerennya? Kawan Muda baca aja 10 fakta menariknya di bawah:
1. Film standalone pertama ‘Star Wars’
Selain jadi film standalone, ‘Rogue One: A Star Wars Story’ emang kasih kesempatan bagi para pembuat film buat ngegali lebih dalam soal segala kemungkinan yang terjadi di dunia ‘Star Wars’ berdasarkan gaya dan cara yang berbeda. Namun seperti yang Genmuda.com, film ini tetap punya irisan yang nyambung dan masuk akal kok.
2. Nostalgi(l)a karakter lawas
Selain kemunculan Darth Vader, ‘Rogue One’ juga nampilin beberapa karakter yang populer di kalangan penggemar setia Star Wars, kayak karakter Mon Mothma yang kembali diperankan oleh Genevieve O’Reilly (Episode III, VI, & The Clone Wars), Princess Leia (IV, V, VI, & VII), Senator Bail Organa (Episode II & III), dan Wilhuff Tarkin (Episode III & IV).
3. Kolaborasi dengan sentuhan retro
Buat ciptain tampilan serta nuansa yang diinginkan buat film ini, Gareth Edwards barengan Greig Fraser (sang sinematografer) kembali menggunakan lensa kamera dari tahun 1970-an dan menggambungkannya dengan teknologi digital modern.
4. Kostum Jyn Erso
Tampilan karakter Jyn Erso mengambil inspirasi dari para tentara wanita Kurdi dengan sedikit sentuhan budaya Jepang. Kostum undershirt Jyn juga dibuat dengan desain ala Jepang loh.
5. Penciptaan K-2SO
Tim Industrial Light & Magic (ILM) dan tim Neal Scanlan yang ahli dalam pembuatan creature dan droid dalam film ‘Star Wars’ berkolaborasi buat ciptain droid terbaru K-2SO (yang diperankan Alan Tudyk sebagai pengisi suara).
6. Tantangan kostum Darth Vader
Pembuatan kembali Darth Vader menjadi tantangan tersendiri bagi para desainer kostum, Glyn Dillion dan David Crossman. Soalnya kostum villain ini selalu beda-beda di tiap film ‘Star Wars.’ Misalnya, helm yang dikenakan Vader di episode ‘The Empire Strikes Back’ lebih mengkilap jika dibandingkan dengan pendahulunya, akan tetapi, setelah beberapa pertimbangan, sang sutradara memutuskan untuk membuat helmnya lebih matte yang akhirnya dihadirkan dalam episode “A New Hope”.
Setelah melewati berbagai proses, akhirnya kostum Darth Vader di ‘Rogue One’ mirip sama penampilannya di episode “A New Hope” lengkap dengan berbagai atribut di sabuknya. Bahkan, kotak yang ada di bagian depan kostum Darth Vader dibuat dengan material yang sama, yaitu kayu yang dicat dengan beberapa tombol.
7. Death Troopers
Gareth Edwards ingin menghadirkan sesuatu yang baru dan lebih intimidatif bagi para penggemarnya. Selain Stormtroopers, doi juga ciptain Death Troopers yang dibuat khusus untuk ‘Rogue One’ dengan desain yang benar-benar baru. Mereka adalah kelompok tentara elit dalam balutan kostum serba hitam. Perbedaan keduanya dapat dilihat dari tingginya, Death Trooper setinggi 6-kaki (182,88cm) dan Stormtrooper setinggi 5-kaki (sekitar 179,83cm).
8. Semua timnya jor-joran
Sang sutradara ingin para creature yang ada dalam film ‘Rogue One’ benar-benar organik dan dapat berbaur dengan lingkungannya secara nyata. Oleh sebab itu, mereka yang terlibat di setiap set juga mendapat diperlakukan layaknya aktor di film. Bahkan, mereka memiliki tim penata rias sendiri supaya membuat tampilan yang realistis, seperti menambahkan debu, dan kotoran pada setiap adegan.
9. Markas Rebels yang dibuat sama persis
Salah satu latar yang bikin nostalgi(l)a fans ‘Star Wars’ di Episode IV adalah kehadiran markas rebels di ‘Rogue One.’ Dalam film ‘Rogue One’ markas rebels yang berlokasi di Yavin 4 dibuat ulang oleh tim produksi, dimana mereka berkesempatan untuk berkunjung langsung ke Cardington Airfield, Inggris buat memastikan ukuran set yang sesuai. Set markas rebel akhirnya dibuat dengan panjang 350-kaki (sekitar 106,68m) dan lebar (sekitar 60,96m).
Gokilnya lagi, set hanggar Yavin 4 dan Jedha didekorasi lengkap dan dibuat serealistis mungkin, buat memastikan hasil film menggambarkan visi sutradara. Tim pembuat film juga mencoba untuk melakukan pengambilan gambar di set sebanyak mungkin. Bahkan, ketika harus menggunakan blue screen mereka tetap membangun set semaksimal mungkin biar lebih nyata.
10. Tiruan Maldives
Selain di Maldives, tim produksi juga membuat set di Lapangan Udara Bovingdon, Inggris. Memiliki pemandangan dan akses yang mudah, markas tua milik Royal Air Force yang sudah engga digunain lebih dari setengah abad ini, menjadi lokasi yang ideal untuk membuat set tiruan Maldives. Buat membangun pantai, tim produksi cukup menambahkan pasir serta beberapa pohon palem demi membuat latar yang lebih nyata, merekapun mengimpor 2.000 ton pasir dan 60 pohon palem dari Spanyol serta berbagai jenis tanaman lain dari daerah Inggris. Selain itu, tim artistik berhasil menggunakan lebih dari 211.000 galon air daur ulang.
Buat Kawan Muda yang belum nonton dan masih penasaran, langsung baca dulu aja reviewnya di sini. Siapa tau habis itu langsung gercep ke bioskop. “Happy Watching!”
