‘Star Wars: Rogue One’, Benang Merah yang Selama Ini Hilang
©Disney/LucasFilm
Genmuda – Lucas Film dan Disney akhirnya resmi merilis spin-off film ‘Star Wars: Rogue One’ pada akhir tahun 2016. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang kebagian duluan buat nonton film tersebut, tepatnya pada hari Rabu, 14 Desember 2016, atau dua hari lebih dulu daripada Amerika Serikat yang mulai tayang tanggal 16 Desember 2016.
Biar engga gagal paham, Genmuda.com mau jelasin dulu terkait proyek film yang udah dimulai pada akhir tahun 2015 kemarin. Usai ‘Force Awakens’ meraih sambutan positif, Disney udah buat rencana merilis satu film Star Wars setiap tahunnya, hingga tahun 2020. Dan ‘Rogue One’ jadi salah satu film spin off perdana dari Star Wars Saga.
Kemungkinan jalan cerita baru
Jalan cerita film ini sebenernya lahir dari John Knoll, Chief Creative Officer and Senior Visual Effects Supervisor, dari Industrial Light & Magic (ILM), yang juga seorang fans berat Star Wars. Ide darinya lahir dari ‘Episode IV: A New Hope,’ dan masih seputar mata-mata Rebel yang berhasil mencuri kelemahan senjata Death Star, milik Empire. Di film itu pun akhirnya diceritain kalo Princess Leia udah berhasil mendapatkan rencana Death Star dan membocorkan rencana tersebut kepada pasukan Rebel.
Nah, berangkat dari situ mungkin banyak fans Star Wars yang kepo, “Sebenernya siapa sih mata-mata Rebel yang berhasil mencuri rencana tersebut?” Inilah yang kemudian jadi timeline di ‘Rogue One’. Saat para Jedi dimusnahkan dan sisanya memilih untuk bersembunyi, para manusia biasa harus berani melakukan perjuangan seorang diri.
Cerita dimulai saat seorang Jyn Erso (Felicity Jones) menjadi sosok penting bagi pasukan rebel. Ia adalah kunci bagi pasukan Rebel buat bertemu dengan anggota rebel yang membelot, Saw Garrera (Forest Whitaker). Kedua tokoh tersebut menjadi pihak yang mengetahui keberadaan Galen Erso (Mads Mikkelsen), ayah Jyn sekaligus ilmuan yang merancang Death Star untuk Empire.
Karakter-karakter badass jadi satu
Sebelumnya mungkin Kawan Muda harus kesampingin dulu deh cerita utama Episode Star Wars (I-VII) yang fokus sama kehidupan keluarga Skywalker. Soalnya di sini kamu justru bakalan ketemu sama tokoh-tokoh baru yang engga kalah keren, meski ada juga beberapa karakter lawas, namun porsi mereka di ‘Rogue One’ tetap aja engga banyak.
Selain Jyn Erso, di film ini kamu kenalan sama Cassian Andor (Diego Luna), kapten sekaligus mata-mata pasukan Rebel yang berujuang bersama droid K-2SO (Alan Tudyk). Kedua tokoh ini layaknya penggabungan Han Solo dengan C-3PO. Engga heran kalo sosok badass mereka sering diselengin sama celetukan yang bikin kamu nyengir.
Engga cukup sampai di situ aja gaes, ada juga Chirrut Îmwe (Donne Yen) seorang biarawan buta yang berteman baik dengan Baze Malbus (Wen Jian) mantan pembunuh bayaran, dan seorang pilot Empire, Bodhi Rook (Riz Ahmed) yang memilih bergabung bersama pasukan Rebel. Dengan latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda, ketiganya menjadi pelengkap yang pas buat anggota Rogue One.
Kendati film garapan Gareth Edwards ini terbilang gampang buat diikutin, namun bukan berarti jalan ceritanya receh ya. Naskah yang dibikin kroyokan oleh John Knool dan Gary Whitta terbilang cukup runtun dan rapih. Belum lagi spin-off ini terasa berbeda dari film-film Star Wars sebelumnya.
Overall, buat Kawan Muda yang belum pernah ngikutin Star Wars mungkin agak kurang paham sama nama-nama tempat dan karakter yang dibahas di film ini. Namun, bagi para fans Star Wars film ini justru jadi benang merah yang terlewatkan dan berhasil menjawab keinginan serta teka-teki siapa yang membocorkan informasi Death Star ke Princess Leia.
Daripada spoiler berat, mendingan kamu buktiin aja sendiri seperti apa keseruan para pemberontak di ‘Rogue One’. “May the force be with you!”
