Minggu, 28 April 2024

Genmuda – Di momen libur Natal dan Tahun Baru, kurang afdol rasanya kalau belum ngelihat deretan film yang baru dan akan tayang di bioskop Tanah Air. Hadir jelang akhir tahun ini, ‘Boychoir’ pun bisa jadi pilihan yang menarik buat ngisi liburan kamu, Kawan Muda.

Digarap oleh sutradara François Girard, ‘Boychoir’ nyeritain tentang seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun bernama Stet (Garrett Wareing) yang pemarah dan bermasalah. Ia awalnya tinggal bersama ibunya, sampai sang ibu yang pemabuk tewas dalam sebuah kecelakaan mobil.

Nah, sepeninggal ibunya, Stet akhirnya bertemu dengan ayahnya — lebih tepatnya laki-laki yang selama ini ngebiayain doi dan ibunya. Sayangnya, ayahnya itu udah berkeluarga sehingga beliau mutusin buat masukin Stet ke sebuah sekolah musik elit bernama National Boychoir Academy.

Belum usai sampai di situ, Stet pun masih harus berusaha kerasa buat nyesuain diri di lingkungan sekolah barunya. Walau dianugerahi bakat musik dan suara yang luar biasa, perilakunya yang engga disiplin dan urakan bikin doi sulit buat ngebaur dengan anak-anak lain yang ada di sana.

Josh Lucas dan Garrett Wareing (Sumber: clairestbearestreviews.com)

Hingga akhirnya, Stet sadar kalau doi emang berbakat dan musik udah jadi bagian dari hidupnya. Doi lantas berusaha keras buat nunjukin kalau doi adalah salah satu penyanyi terbaik di sekolahnya. Doi pun akhirnya terpilih buat ikut gabung dalam tur dan jadi penyanyi solo dalam sebuah konser besar.

Well, pas ngelihat hubungan di antara Stet dan Carvelle (Dustin Hoffman), pelatih sekaligus pemimpin paduan suara di National Boychoir Academy, Kawan Muda mungkin bakal keinget sama film ‘Whiplash’ (2014). Sebaliknya, hubungan di antara Stet dan ayahnya (Josh Lucas) justru bakal ngingetin kamu sama film televisi Lifetime ‘Holiday Spin’ (2012).

Meski begitu, ‘Boychoir’ tetap mampu nyuguhin hal yang berbeda kok, Kawan Muda. Hal tersebut bukan cuma berkat campur tangan Girard — yang karirnya sebagai sutradara film dan opera emang berfokus pada musik, tapi juga berkat para pemain yang luar biasa dan suara-suara malaikat muda di film ini.

Dustin Hoffman (Sumber: The Hollywood Reporter)

Sebagai pendatang baru, Wareing bisa ngasih penampilan yang sama memukaunya dengan para veteran kayak Hoffman, Lucas, Eddie Izzard, Debra Winger, maupun Kathy Bates. Penampilan Hoffman dengan nama besarnya pun engga terkesan terlalu nonjol atau ngedominasi.

Spoiler alert, kamu para pecinta paduan suara pasti bakal langsung ngerasa pengen ikutan nyanyi di film ‘Boychoir’. Lagu-lagu yang ditampilin di film ini seharusnya udah engga asing lagi buat kamu, sebut aja ‘Pie Jesu’, ‘Denn Er hat seinen Engeln befohlen’, dan ‘Messiah’-nya Händel yang super megah.

Dengan kata lain, ‘Boychoir’ jelas punya elemen musik yang begitu indah. Oleh karena itu, kalau kamu engga begitu suka sama musik — dan khususnya engga begitu tahu soal paduan suara, kamu mungkin bakal agak ngerasa bosan dan aneh selama berada di bioskop.

Garrett Wareing (Sumber: howardforfilm.com)

Tapi, ‘Boychoir’ sebenarnya engga melulu nyorot soal musik. Justru, film ini juga berupaya nunjukin kalau bakat yang kamu miliki engga seharusnya dipendam. Orang lain cuma bisa ngebantu, tapi yang harus berkemauan dan berusaha keras buat ngembangin bakat itu selagi bisa ya diri kamu.

Finally, ‘Boychoir’ mungkin masih terkesan main aman dan belum bisa ngasih klimaks yang jauh lebih menantang. Terlepas dari itu, film yang penuh inspirasi dan motiviasi ini udah berhasil ngasih alternatif buat sisi lain kehidupan lewat musik sekaligus ngerayain pelajaran terkait bakat dan kedisiplinan.

So, kalau tanggal 30 Desember mendatang kamu belum tahu mau ngapain buat ngabisin waktu bareng keluarga atau orang-orang terdekat kamu, mending kamu langsung ke bioskop buat nonton ‘Boychoir’ aja, Kawan Muda. Happy watching!

Our Score

(sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer