Kamis, 2 Mei 2024

Genmuda – Buat Kawan Muda yang lagi berusaha mati-matian buat ngurangin makan dan nurunin berat badan, kini kamu bisa sedikit lebih lega. Kunci perjuangan kamu itu sebenarnya bukan pada takaran makanan kamu atau ukuran piring kamu, tapi pada hal lain.

Kalau kamu mau ngurangin makan, ada baiknya kamu perhatiin dulu suara-suara di sekitar kamu. Lebih tepatnya, pastiin kamu makan dengan tenang alias engga keganggu sama suara-suara kayak musik via speaker atau headset maupun suara TV supaya kamu bisa makan lebih sedikit.

Lah, kenapa harus tenang segala? Well, alasannya adalah suara yang dihasilin makanan kamu pas kamu lagi ngunyah punya pengaruh yang signifikan pada banyaknya makanan kamu. Hal tersebut udah diungkapin sama para peneliti di Brigham Young University dan Colorado State University.

Menurut para peneliti, fenomena makan semacam itu disebut sebagai ‘Crunch Effect’. Kalau kamu makan di tengah kebisingan, otomatis suara kunyahan kamu bakal ketutupan dan kamu jadi lebih sulit buat mastiin kamu udah makan sebanyak apa. Kamu kayak jadi salah fokus gitu deh, Kawan Muda.

Suara biasanya dicap sebagai indera makanan yang terlupakan. Namun, jika orang-orang lebih fokus pada suara yang dihasilkan makanan, hal tersebut dapat mengurangi makan,” kata Ryan Elder, asisten profesor marketing di Marriott School of Management, BYU.

(Sumber: Getty)

FYI, para peneliti udah ngelakuin eksperimen dengan ngelibatin sejumlah relawan yang diminta buat ngedengerin sejumlah suara berbeda lewat headphone. Dari situ, mereka pun berhasil nemuin kalau para relawan yang ngedengerin suara yang lebih keras cenderung bakal makan lebih banyak.

Saat Anda menutupi suara makan, seperti saat Anda menonton TV sambil makan, Anda mengambil salah satu indera makan yang ada dan hal tersebut dapat membuat Anda makan lebih banyak dari yang biasanya,” tambah Elder.

Meski begitu, masih ada lagi nih hal lainnya yang engga kalah penting dari makan dengan tenang kalau kamu juga mau nurunin berat badan. Coba deh kamu mulai atur lagi pola tidur kamu dan kurang-kurangin begadang. Tidur larut malam gitu-gitu turut berpengaruh pula sama pola makan kamu loh.

Menurut data dari fitness tracker Jawbone, orang-orang yang pergi tidur setelah jam 11 malam bakal lebih cenderung buat ngekonsumsi junk food dan alkohol secara berlebihan. Rata-rata, orang-orang yang tidur larut malam bakal ngekonsumsi 220 kalori tambahan per hari.

Terlepas dari itu, kedua trik sederhana tersebut pada dasarnya bisa diterapin sama siapa aja yang pengen punya pola hidup yang lebih sehat. So, tunggu apa lagi, Kawan Muda? Lebih baik nyegah daripada ngobatin ‘kan? Ingat, penyesalah selalu muncul di akhir (yang di awal itu pendaftaran).

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer