Minggu, 15 Juni 2025

Genmuda – Buat Kawan Muda yang masih suka malas olahraga, sekarang adalah saat yang tepat buat kamu buru-buru bangun dan ngegerakin tubuh kamu. Kalau engga, dijamin kamu pasti bakal nyesel atas apa yang bakal terjadi sama otak kamu.

Sebuah riset yang diterbitin di ‘Neurology’ udah nemuin kalau orang-orang yang engga olahraga punya otak yang lebih kecil dalam jangka waktu 20 tahun kemudian. Dengan kata lain, ngejalanin gaya hidup yang kurang gerak bisa berakibat pada proses penuaan yang lebih cepat pada otak.

Riset tersebut udah ngamatin 1.583 laki-laki dan perempuan sehat di pertengahan usia 30 dan 40-an sekaligus nyatetin tingkat kebugaran mereka pakai treadmill. Dari situ, terungkaplah kalau tingkat detak jantung para peserta yang kurang bugar cenderung lebih cepat dari pada mereka yang dianggap bugar.

(Sumber: Wikimedia)

Nah, 20 tahun kemudian di tahun 2000 dan 2001, para peserta dipanggil kembali buat ngejalanin tes kebugaran kedua. Meski begitu, kali ini para peneliti engga cuma ngadain tes kebugaran, tapi juga ngelakuin pemeriksaan MRI dan pemindaian neurologis.

Siapa sangka, hasil pemindaian MRI itu ternyata berhasil ngungkapin sesuatu yang terbilang menarik loh, Kawan Muda. Otak para peserta yang termasuk dalam kelompok yang kurang bugar tampak berukuran lebih kecil ketimbang otak para peserta yang dianggap bugar.

FYI, para peneliti mampu ngekategoriin para peserta kayak demikian berdasarkan waktu yang dibutuhin laki-laki dan perempuan buat mencapai batas detak jantung tertentu. Orang-orang yang lebih cepat mencapai batas itulah yang punya otak yang lebih kecil bertahun-tahun kemudian.

Para peneliti pun udah nemuin kalau laki-laki dan perempuan dengan tekanan darah yang lebih tinggi rentan terhadap penyusutan otak yang lebih cepat. Hal tersebut merupakan isyarat kehidupan yang kurang gerak alias kebanyakan duduk dan jarang olahraga.

(Sumber: Wikimedia)

Di samping itu, orang-orang yang 20% kurang bugar ternyata cuma mampu buat memproses oksigen yang lebih sedikit. Mereka bahkan punya detak jantung 17 detak per menit lebih tinggi dari rata-rata dan tekanan darah 14 poin di atas normal.

Meskipun belum dipelajari pada skala besar, hasil ini menunjukkan bahwa kebugaran di usia paruh baya bisa jadi sangat penting bagi jutaan orang di seluruh dunia yang sudah memiliki bukti penyakit jantung,kata Dr. Nicole Spartano.

Lantas, olahraga yang kayak gimana sih yang harus dijalanin buat ngehindarin kemungkinan penyusutan otak? Well, engga perlu ribet-ribet, yang penting kamu seengganya ngeluangin waktu selama 30 menit buat olahraga, Kawan Muda. Jangan lupa juga buat seimbangin olahraga kamu sama pola makan kamu dan jangan ke gym buat numpang selfie doang. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer