Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Dua hari ini, server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA DKI Jakarta bermasalah. Di hari pertama servernya down, sementara di hari kedua ada kesalahan entri data. Ratusan peserta didik baru jadi butuh waktu lebih lama untuk mengurus pendaftarannya, padahal waktu pendaftarannya hanya dua hari itu.

Rabu (15/6) lalu, media menemukan kasus server down di SMAN 87 Jakarta. Ketika itu, data murid yang udah mendaftarkan diri engga bisa diambil dari server. Sehingga orangtua murid yang dateng ke sekolah itu engga bisa memverifikasi data anaknya.

Okezone memberitakan, antreannya sampai mengular sepanjang koridor sekolah. Sementara itu, petugas pendaftaran engga bisa berbuat banyak, selain menunggu tim penyedia jasa memperbaiki server tersebut.

server-pendaftaran-sma-bermasalah-quKAnq0UXg
Begini kondisi di SMAN 87 waktu server down. (Sumber: Okezone).

“Mungkin karena banyak pendaftarnya server jadi down. Sekarang sudah mengirim penyedia jasa ke sekolah untuk memperbaiki servernya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sopan Adriyanto. Beliau bilang, penyedia jasa bisa menyelesaikan perbaikan pukul 12 siang hari itu juga.

Namun, netizen membantahnya. Menurut kicauan netizen, Kamis pagi (16/6), server PPDB masih sulit diakses. “Tapi kenyataannya… hari ini web pendaftaran SMA di DKI error lagi! Gimana mau verifikasi trus pilih sekolah kalo gini…” kicau Dona Kuswoyo di Twitter.

Salah satu netizen bahkan ada yang mention Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan buat segera turun tangan. “Mohon bantuan segera. Server SMA 81 Jkt Timur down. Siswa dan orang tua pendaftar panik. Proses pendaftaran kacau,” kata akun @prih_suharto.

Salah data

Selain server down, kesalahan data yang tercantum di server itu jadi cobaan buat sejumlah pendaftar SMA. Ratusan pendaftar SMA bersama orangtua atau pendamping mereka menghampiri Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat buat mengurus kesalahan data itu pada Kamis pagi.

Laras Amalia, siswi SMPN 76 Jakarta salah satu ‘korbannya.’ Di data server, doi disebut sebagai murid dari luar DKI, padahal sekolah dan tempat tingga doi ada di Jakarta. Buat doi, perbaikan data itu penting banget supaya memperbesar kemungkinannya masuk SMA di Jakarta.

“Kalo identitasnya dari luar DKI jadi susah buat masuk SMA. Karena orang luar DKI cuma dapet kuota 5 persen. Begitu juga sebaliknya,” kata Laras seperti dikutip Detik.com, Kamis lalu. Selain Laras, ratusan pendaftar yang datang ke Disdik DKI Jakarta juga mengalami hal serupa.

Laras dan peserta didik lain memberikan Kartu Keluarga sebagai bukti domisili mereka. Setelah Petugas Disdik DKI memverifikasi, peserta dipanggil kembali untuk memeriksa data perbaikannya. Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sopan Adriyanto kepada Okezone bilang, jadwal pendaftarannya bakal diperpanjang kalau servernya masih down dan bermasalah di hari kedua ini.

Begini ramainya Disdik DKI Jakarta waktu ratusan peserta didik dan orangtuanya mengurus kesalahan data. (Sumber: Detik.com)

Langganan down

Di dunia pendidikan, server down ketika diakses ratusan bahkan ribuan orang bukan lah hal baru. Pada 2010 lalu, server PPDB DKI Jakarta juga mengalami error selama tiga hari. Akhirnya, Disdik DKI Jakarta ketika itu memutuskan buat memperpanjang jadwal pendaftaran dan verifikasi.

Server PPDB Makassar pun pernah mengalami masalah serupa pada 2015 di SMAN 1 Makassar. Ketika itu, petugas penyedia jasa pun sampai ditugaskan turun ke lokasi untuk membenahi permasalahan dan mengurai antrean peserta didik dan orangtua yang sudah menunggu sejak pagi.

Kawan Muda yang sedang berjuang ikut PPDB tetap bersabar ya. Ikuti aja dulu prosesnya biarpun banyak halangan dan cobaan. Satu lagi, tetap yakin kalo kamu bakal bisa duduk di bangku sekolah yang lebih tinggi. SEMANGKA! Semangat Kaka! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.