Minggu, 1 Desember 2024

Genmuda – Kabar buruk buat kamu para sleepyhead, Kawan Muda! Kelamaan tidur ternyata bisa bikin kamu meninggal!

Menurut sebuah riset baru dari University of Sydney, tidur yang berlebihan secara teratur bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan ningkatin risiko kematian. Yang lebih parahnya lagi, dampak yang ditimbulin dari tidur yang berlebihan ternyata jauh lebih fatal dibandingin konsumsi alkohol.

FYI, para peneliti udah nganalisis kebiasaan sehari-hari dari 200 ribu subjek berusia 45 tahun ke atas selama 6 tahun, dengan rata-rata waktu tidur dewasa sekitar 7,5 sampai 8 jam. Siapa sangka, hasil dari riset tersebut nunjukin kalau tidur lebih dari 9 jam per hari bisa ningkatin risiko kematian hingga 44 persen.

Sebaliknya, tidur kurang dari 7 jam per hari justru punya potensi peningkatan risiko kematian yang lebih rendah 9 persen. Dengan demikian — engga kayak yang selama ini dipercaya sama banyak orang, tidur kelamaan sebenarnya engga jauh lebih baik dari kurang tidur.

Efek merugikan dari tidur yang berlebihan lebih penting daripada efek merugikan kurang tidur. Kombinasi terlalu banyak duduk, tidak cukup berolahraga, dan tidur terlalu lama merupakan salah satu yang paling beracun dalam penelitian kami,” kata Emmanuel Stamatakis, seorang an associate professor University of Sydney.

Stamatakis pun ngejelasin kalau ada 2 penjelasan yang mungkin untuk temuan riset tersebut. “Salah satu penjelasan yang mungkin adalah ‘hubungan sebab akibat yang terbalik’. Waktu tidur yang panjang bisa menjadi indikasi penyakit tak terdiagnosis yang mendasar,” ujarnya.

Meski begitu, penjelasan yang lebih masuk akal adalah orang-orang cuma ngitungin berapa lama mereka berada di tempat tidur, bukan kualitas tidur mereka. “Durasi tidur yang panjang sebenarnya bisa menjadi indikasi tidur yang terfragmentasi, gelisah, dan berkualitas rendah,” tandas Stamatakis.

Sementara itu, buat orang-orang yang ngalamin hipersomnia atau ngantuk yang berlebihan, tidur terlalu lama merupakan suatu gangguan medis. Hal tersebut bikin mereka ngerasa ngantuk sepanjang hari, yang biasanya engga bisa dikurangin dengan tidur siang. Banyak orang dengan kondisi semacam itu pun ngalamin kecemasan, energi yang rendah, dan masalah ingatan.

Bukan cuma itu, tidur yang berlebihan ternyata juga sangat terkait dengan depresi dan status sosial ekonomi yang rendah. Tidur yang berlebihan bahkan bisa nyebabin masalah jantung, diabetes, sakit punggung kronis, maupun sakit kepala.

Lantas, gimana caranya buat bisa ngalamin tidur yang lebih baik dan berkualitas? Well, National Sleep Foundation sih nyaranin supaya kamu ngejalanin rutinitas santai sebelum tidur. Ingat, bukan main hp ya! Kalau main hp sebelum tidur, yang ada waktu tidur kamu malah bisa keganggu sampai 1 jam.

Selanjutnya, kamu juga disaranin buat ngindarin tidur siang, khususnya di atas pukul 15.00 (ya iyalah udah keburu sore itu mah). Hindari pula makan di waktu tidur dan konsumsi alkohol. Semua hal itu pun nantinya bakal disempurnain sama jadwal tidur yang teratur. Langsung dicoba ya, Kawan Muda! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer