5 Cara Jaga Komunikasi dengan Sahabat Setelah Lulus Sekolah
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Euforia lulus sekolah adalah campuran dua perasaan yang bertolak belakang. Satu sisi, senang luar biasa karena naik tingkat pendidikan. Sisi lain, ada perasaan haru karena harus jauh dari sahabat.
Kegalauan itu mustahil dielakkan. Bahkan anak introvert sekalipun ngerasa kehilangan ketika jauh dari sahabat yang biasa duduk sebangku dengannya.
Tiga tahun pertemanan yang dibina ninggalin banyak banget cerita manis, asem, dan asin itu pun harus berlanjut dalam bentuk lain. Yaitu, lewat hubungan jarak jauh.
Untunglah ada media sosial dan hari libur nasional sehingga sewaktu-waktu bisa reuni kecil-kecilan. Sampai momen itu tiba, begini cara membina hubungan supaya persahabatan kamu gak menguap begitu aja.
1. Fokus sama lingkaran kecil pertemanan
Genmuda.com yakin tiap anak sekolah punya segudang (atau lebih) teman. Di antara itu, pasti ada satu kelompok yang jadi sahabat (atau geng). Lebih kecil lagi, pasti hanya segelintir yang jadi sahabat dekat.
Itulah lingkar terkecil pertemanan kamu. Jaga terus hubungan dengan mereka karena dengan merekalah kamu akan terus bertukar pengaruh. Jadiin mereka prioritas di antara lingkar pertemanan lain.
2. Jaga lingkar pertemanan yang lebih besar
Meski kamu fokusnya sama lingkar pertemanan kecil, bukan berarti 100% lupain lingkar pertemanan yang lebih besar. Tetap keep in touch dengan mereka supaya silaturahmi gak putus.
Kali aja, salah satunya akan bermanfaat buat mendongkrak karier kamu. Entah itu menjadikan mereka partner dalam usaha, atau malah bekerja di dalam perusahaan yang mereka bina. Kali aja, yekan.
3. Punya topik obrolan
Basa-basi-busuk macam “apa kabar?” atau “gimana kerja?” itu cuma bagus di awal, untuk mancing obrolan. Selanjutnya, tugas kamulah ngembangin obrolan itu ke satu atau dua topik.
Misalnya, soal Piala Dunia, soal mantan, atau soal apa gitu yang sekiranya pernah jadi obrolan seru di antara kamu dan teman-teman kamu. Kalo terus-terusan nanya kabar, kan garing juga jadinya.
4. Kamu selalu bisa curhat ke teman lama
Inget, loh. Teman lama sejatinya selalu bersedia dilibatkan. Meski gak satu sekolah lagi, kamu selalu bisa ajak doi terlibat kehidupan baru kamu dengan menjadikannya teman curhat.
5. Jangan cuma via tulisan
Terkadang, tulisan belum cukup menyampaikan keseluruhan isi perasaan kamu. Karena itulah, manfaatin teknologi sebaik mungkin. Zaman sekarang kan kamu bisa DM-DM-an Instastory, kirim-kiriman foto/meme, bahkan nelepon gratis asalkan ada sambungan internet.
Intinya, lulus dari sekolah bukan berarti “lulus” juga pertemanan kamu. Coba deh pertahankan hubungan itu hingga bertahun-tahun, maka mereka fix jadi sahabat sejati kamu. (sds)
