Minggu, 19 Mei 2024

Genmuda – Lari menjadi olahraga yang cukup mudah untuk dilakukan. Sayangnya banyak Kawan Muda yang sering anggap sepele soal cedera saat berlari hingga pasca pemulihannya.

Dalam rangka pembukaan toko kedua di Indonesia, HOKA mengadakan talk show edukatif bertajuk “Running Injury Management” yang diadakan di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/12/2022). Acara ini juga sekaligus mengajak masyarakat buat merasakan teknologi yang ditawarkan oleh HOKA.

“Dengan bangga kami hadirkan toko kedua HOKA di Indonesia dalam misi untuk senantiasa memberdayakan masyarakat Indonesia agar terus bergaya hidup sehat dan aktif, begitu pula mengembangkan inovasi baru dengan kenyamanan serta teknologi pada produk-produk kami.” sambut General Manager Brand Marketing PT Map Aktif Adiperkasa, Nino Priambodo.

Pada kesempatan itu Nino juga mengajak awak media untuk mencoba teknologi yang ditawarkan oleh sepatu HOKA. Hadir pula dua pembicara inspiratif lainnya yakni HOKA altet, Rikki Martin Simbolon dan dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO.

©HOKA Indonesia

Kedua pembicara itu membagikan tips untuk menghindari cedera saat berlari. Rikki misalnya, atlet marathon itu menyelaskan bahwa perlunya persiapan matang sebelum berlari. Menurutnya sesorang tetap membutuhkan waktu untuk recovery dan tidak perlu ‘ambisius’ demi mengejar jarak tempuh.

“Sebaiknya mulai lari secara bertahap. Mulai dari jarak 5 kilometer, 10 kilometer, hingga 42 kilometer. Biasanya waktu yang ideal dua minggu (untuk memulai latihan lagi). Selain menghindari cedera, waktu itu diperlukan untuk recovery tubuh” jelas Rikki.

Hal serupa juga dibenarkan oleh dr. Andhika Raspati, SpKO. Dia mengakui bahwa masih banyak orang yang sering salah dalam menangani cedera. Bahkan tidak sedikit dari pelari yang cedera karena salah memilih sepatu saat berlari.

“Dalam menangani cedera atau Injury management, sangat penting bagi pelari atau siapapun yang melakukan aktivitas berlari untuk mengetahui dan mendapatkan treatment yang sesuai agar proses penyembuhannya maksimal, untuk mendukung penyembuhan diperlukan juga dukungan sepatu yang spesifikasinya sesuai seperti memiliki bantalan yang lembut, memiliki ketebalan yang pas, dan ringan.” jelasnnya.

Foot scanner di store HOKA ©Genmuda.com/2022

Anggota KONI DKI Jakarta itu mejelaskan bahwa setidaknya ada sejumlah kriteria pemilihan sepatu olahraga yang tepat buat menghindari cedera. Mulai dari ukuran yang pas dengan bentuk kaki dan nyaman saat digunakan.

“Jangan laper mata, lihat sepatu bagus langsung dibeli. Tapi yang pertama itu kenyamannya saat digunakan. Pas dengan ukuran dan bentuk kaki kita.” sambungnya.

Oleh sebab itu, sebagai brand sepatu lari, HOKA juga memberikan pengalaman berbeda di tokonya. Terdapat foot scanner yang bisa mendeteksi jenis dan karakter dari kaki Kawan Muda. Selain itu ada juga treadmill yang bisa langsung kalian coba saat menggunakan sepatu HOKA.

“Di sini ada treadmill yang bisa digerakan oleh tubuh manusia sendiri dan foot scanning. Itu semua fungsinya agar konsumen bisa mengetahui seperti apa bentuk telapak kakinya dan langsung mencoba sepatu HOKA. Experience ini pula yang kita tawarkan.” jelas Nino Priambodo.

Dalam rangkaian acara pembukaan toko kedua mereka, HOKA juag memperkenalkan sepatu Challenger ATR 7 yang merupakan salah satu koleksi dalam Spring/Summer 2023. So, buat Kawan Muda yang pengen dapat edukasi seputar sepatu lari, langsung aja mampir ke toko HOKA yang hadir di Mall Pondok Indah dan Senayan City. (sds)

Comments

comments