Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Nasib baik Leicester City di Liga Primer musim 2015/2016 engga berlanjut seperti musim lalu. Posisi mereka di liga domestik kini di ambang degradasi. Performa di leg pertama 16 besar Liga Champion juga lagi “horor” setelah ditekuk Sevilla 2-1.

Akibatnya, pelatih “The Foxes,” Claudio Ranieri dipecat, Kamis (23/2) waktu Inggris, walau sembilan bulan lalu dipuji abis sama petinggi klub sebagai pelatih terbaik yang pernah mereka rekrut. Soalnya cuma Ranieri yang mampu ngebawa Leicester keluar sebagai kampiun Liga Primer di antara tim-tim Big Fours.

Dipecatnya pria asal Italia ini bikin netizen protes. Terutama karena dewan direksi The Foxes udah pernah ngasih angin segar kalo posisi Ranieri bakal dipertahanin hingga musim selanjutnya. Tapi janji engga pernah semanis gula.

Dan janji ‘angin segar’ seperti itu bukan cuma dialami oleh Ranieri, bahkan 7 pelatih di bawah juga pernah ngalamin nasib serupa:

1. Roberto Mancini

via independent.co.uk
(Sumber: independent.co.uk)

Mancini sukses bawa Manchester City menangin gelar Liga Primer Inggris periode 2011-2012 untuk pertama kalinya selama 44 tahun puasa gelar. Sayangnya, dewi fortuna seolah-olah berpaling hingga akhirnya doi kalah 1-0 di final FA Cup 2013 dengan melawan tim papan bawah Wigan Athletic, yang kala itu diarsiteki oleh Roberto Martinez. Engga lama sejak kalah, Mancini ditendang oleh manajemen klub dan digantiin sama Manuel Pellegrini di musim berikutnya.

2. Brendan Rodgers

via sportskeeda.com
(Sumber: sportskeeda.com)

Performa Liverpool yang biasa-biasa aja musim 2013-2014 bikin banyak media bertanya-tanya soal nasib Brendan Rodgers yang pernah bikin Swansea City bersinar. Pada Agustus 2015, dewan direksi The Reds pede berat bahwa Rodgers tetep jadi pilihan utama dan masih betah melatih Steven Gerrard cs. kala itu. Sialnya, dua bulan kemudian pelatih itu malah dipecat dan posisinya digantiin oleh Jurgen Klopp.

3. Kenny Dalglish

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Nasib Rodgers engga jauh beda sama nasib Kenny Dalglish, –pelatih Liverpool musim 2011-2012, yang dipecat setelah dieluh-eluhkan oleh banyak pihak. Sekitar April 2012, dewan direksi bilang kalo mereka menyimpan kepercayaan tinggi kepada King Kenny. Namun sebulan berikutnya, doi disepak dari Anfield. Akan tetapi, Legenda Liverpool ini masih lebih baik ketimbang Rodgers, karena sekarang dirinya masih dipercayai masuk dalam jajaran direksi The Reds.

4. Jose Mourinho

via mastersimonwong.com
(Sumber: mastersimonwong.com)

Dua bulan juga merupakan waktu yang dibutuhin para petinggi Chelsea akhir tahun 2015 dalam memandang Jose Mourinho. Di bulan Oktober, Mourinho diiming-imingi perpanjangan kontrak meski Chelsea gagal juara Premier League. Desember, The Special One resmi dipecat oleh Roman Abramovich. Setelah sempat heboh diisuin bakal nanganin Timnas Indonesia, Mou akhirnya menjadi arsitek baru Manchester United.

5. Louis van Gaal

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Ironis. Itulah kata yang paling pas untuk menggambarkan sosok Louis van Gaal ketika melatih Barcelona di Desember 2002. Pemecatan Rivaldo, salah satu bintang masa depan Barca jadi langkah fenomenal doi sepanjang musim. Meski performa Barca yang terpuruk di posisi 12 agak dipertanyakan saat itu, para petinggi Barca bilang van Gaal bakal dipertahankan sesuai kontrak hingga 2005. Ternyata, setahun kemudian pelatih asal Belanda itu resmi dipecat pada bulan Januari 2003.

6. Tim Sherwood

via dailystar.co.uk
(Sumber: dailystar.co.uk)

Iming-iming janji manis ternyata bukan kebiasaan klub bermodal gede juga. Aston Villa yang tergolong kelas menengah juga sama. Tim Sherwood yang direkrut Februari 2015 ternyata engga bisa juga tingkatin permainan tim. Masih di tahun yang sama di bulan Oktober, dewan direksi klub bilang kalo masih mau bersabar dengan Sherwood, tapi sepuluh hari kemudian doi fix di-kick dari Villa Park.

7. Kenny Jackett

via expressandstar.com
(Sumber: expressandstar.com)

Wolverhampton Wanderers menjadi tim yang lebih sering masuk zona relegasi dibandingkan delegasi Liga Primer. Pelatihnya, Kenny Jackett termasuk setia banget sama The Wolves sejak tahun 2013 dan sama sekali engga ada niatan ‘disepak’ oleh dewan direksi di pertengahan Juli, ketika klubnya dibeli Fosun Group dari Tiongkok. Tapi kabar buruk datang empat hari kemudian, pelatih asal Inggris itu akhirnya dipecat, kemudian sekarang direkrut oleh Rotherham United. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.