7 Kejadian Unik Ini Cuma Ada di Olimpiade Rio De Janeiro 2016
Atlet Korea Utara (kiri) lagi selfie bareng atlet Korea Selatan (kanan) meski kedua negara itu secara politis lagi konflik. (Sumber: BBC)
Genmuda – Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brazil menghadirkan sejumlah kisah unik sejak resmi dibuka 6 Agustus lalu. Selama empat hari berjalan, sejumlah atlet Indonesia pun telah meraih medali, yaitu medali perak oleh Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani di cabang angkat beban.
Pemanah putra Indonesia Riau Ega Agatha pun sempat berpotensi besar meraih medali emas setelah menyingkirkan Kim Woo-Jin (Korea Selatan) yang langganan ngeraih medali emas. Namun sayang sepak terjangnya digagalin oleh atlet Amerika Serikat.
Ketika Olimpiade dibuka, kostum yang dipakai delegasi Indonesia berparade pun sempet jadi perbincangan internasional. Tapi selain kisah-kisah itu ada pula sejumlah fakta lain yang jarang disorot media. Berikut ini adalah kisah-kisah unik yang cuma muncul di Olimpiade Rio 2016. Cekidot.
1. Kolam renang mendadak jadi hijau
Ermmm…what happened?! pic.twitter.com/pdta7EpP2k
— Tom Daley (@TomDaley1994) August 9, 2016
Selain sejumlah kasus yang dikhawatirkan, ada pula kasus baru yang terjadi Selasa (9/8) lalu. Ketika itu, kolam renang Maria Lenk Aquatics Centre yang dipakai buat pertandingan syncronized dive mendadak jadi hijau gelap. Warnanya padahal masih biru jernih di hari sebelumnya.
Dikutip dari panduan Jim’s Pool Care, The Guardian bilang kalo perubahan itu terjadi karena alga yang jumlahnya makin banyak. Meski begitu, panitia olimpiade masih menginvestigasi penyebab pastinya.
2. Budget pas-pasan
Kantor berita Reuters, (5/8) menyebut kalo saat Olimpiade 2016 dibuka, eknomi Brazil sedang resesi alias masa sulit. Akibatnya, panitia pembukaan perlu menyetok segala kebutuhan pembukaan ajang olahraga terbesar itu dari pasar dan bazaar yang ada di Rio De Janeiro. Panitia dan sutradara pembukaan yang ditunjuk pun menawar habis-habisan biar engga ‘tekor di ongkos’.
3. Ngelibatin sutradara film ternama
Fernando Meirelles merupakan salah satu sutradara yang bertanggung jawab bikin pembukaan Olimpiade. Doi merupakan sutradara film ‘City of God’ (2002) yang fenomenal. Ada pula nama besar lainnya semacam Andrucha Waddington ‘Rio, I Love You‘ (2014) dan Daniela Thomas ‘Linha de Passe’ (2008). Mereka bertiga inilah yang berusaha mengubah keterbatasan logistik itu jadi ajang pembukaan yang cool.
4. Perwakilan pengungsi
Meski hidup terombang ambing karena negara asalnya krisis, atlet yang sedang mengungsi tetap punya ruang buat berlaga di Olimpiade. Mereka dibuatkan sebuah tim khusus pengungsi (Refugee Olympic Team, ROT) oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dengan kata lain, mereka merupakan delegasi tanpa negara yang ikut bertanding.
Ada 10 atlet yang tergabung dalam tim ini dan bertanding di laga renang gaya bebas 100 meter, judo, dan atletik. Mereka merupakan atlet-atlet asal Sudan Selatan, Ethiopia, Republik Demokratis Kongo, dan Syria. ICO berharap aksi atlet itu bisa menyentuh negara-negara buat menerima pengungsi.
5. Menyatukan perwakilan dua negara yang berseteru berat
Peseteruan dan ‘Perang Dingin’ Korea Selatan – Korea Utara yang digembar-gemborkan media ternyata cuma terjadi sama para pemimpinnya, alias engga sampai ke penduduk sipil. Soalnya, perwakilan atlet kedua negara itu yaitu Park Geun-hye dan Kim Jong Un terlihat akur-akur aja. Malahan keduanya tertangkap kamera lagi asik selfie.
6. Media asing heboh sama ‘bekam’
Bekas ‘cupang’ yang ada di bahu Perenang AS Michael Phelps bikin media luar negeri heboh. Tiba-tiba mereka gempar karena atlet yang udah ngeraih tiga medali emas di tiga pertandingan renang pria itu lebih milih terapi bekam (orang bule bilangnya cupping therapy) buat menghilangkan nyeri otot daripada plester atletik (Kinesio Tape) yang biasa dipakai.
Selain Phelps, sejumlah atlet lain pun menggunakan metode itu. “Bekam adalah cara recovery paling baik,” kata perenang Alex Naddour seperti dikutip situs CNN, Selasa (9/8).
7. Larangan-larangan aneh
Entah untuk alasan apa, IOC melarang orang posting di media sosialnya menggunakan kata-kata “Olympic Games” atau frasa yang mirip, kecuali mereka merupakan sponsor atau pihak lain yang mendukung jalannya kegiatan. Bukan cuma itu, IOC juga ngelarang netizen mengupload GIF selama penyenggaraan Olimpiade. Ada-ada aja. (sds)
