Senin, 7 Oktober 2024

Genmuda – Lagi enak-enak nyetir kendaraan sendiri, tau-tau kemudi terasa oleng dan berat banget saat dibelokin. Waktu dicek, ternyata bentuk ban udah mulai kempes kehabisan angin. Ban bocor bikin bete!

Penyebabnya udah pasti paku, potongan kerangka payung, atau benda tajam lain yang tersebar di jalan. Secara logika, ban jaman sekarang tuh udah didesain pakai teknologi modern dan susah banget kempes tiba-tiba.

Jangan sembarangan nuduh tukang tambal ban dulu, karena benda tajam di jalan bisa aja engga sengaja tersebarnya. Supaya kamu tetep waspada, nih ada beberapa area yang perlu kamu hindari karena rawan jadi “jebakan batman.”

1. Area tanah

via wikimedia.org
(Sumber: wikimedia.org)

Berangkat dari pengalaman penulis, jalan tanah bisa nyembunyiin paku dengan gampang. Pengendara juga susah ngeliatnya karena ketutupan lumpur. Seandainya engga pakai ban anti bocor atau minimal ban tubeless, hindari deh motong jalan lewat area tanah. Engga apa-apa perjalanan agak lama sedikit yang penting ban aman.

2. Jalan berlubang

via 123rf.com
(Sumber: 123rf.com)

Jalan berlubang juga jadi area rawan. Berbagai jenis benda tajam bisa engga terlihat jelas karena tersamarkan aspal rusak. Cahaya lampu kendaraan juga engga banyak bantu karena ranjaunya malah jadi ketutupan bayangan.

3. Sisi kiri jalan

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Berdasarkan pemberitaan okezone.com, Desember 2016 soal Komunitas Semut Oren yang biasa menyisir jalan dari ranjau paku, waspadai saat melaju di sisi kiri jalan. Soalnya, area itu paling sering dilakui kendaraan roda dua, kendaraan dengan ban relatif paling tipis di antaranya jenis lain.

4. Jalur Transjakarta

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Biarpun ada di Jalur Transjakarta, korban ranjaunya kebanyakan penguna sepeda motor. Kenapa? Karena letak pakunya ada di area tengah, bukan di samping. Makanya, ban mobil dan Transjakarta tetep aman sementara motor banyak yang rusak.

5. Genangan air

via metropolitan.id
(Sumber: metropolitan.id)

Genangan air juga perlu diwaspadai. Bisa aja kan ranjau-ranjaunya hanyut hingga akhirnya ngumpul di bawah genangan. Makanya, hindari genangan air sebisa mungkin. Selain supaya engga nyipratin trotoar, biar ban kamu aman juga.

6. Plastik hitam

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Plastik hitam yang keliatan susah banget terbang perlu diwaspadai. Benda tajam bisa aja tersembunyi di dalamnya. Jadi, hindari menginjak plastik hitam atau segala jenis plastik lain, kecuali yang gampang banget terbang. Kalo bisa terbang berarti kan engga ada isinya. Yailah…

7. Kotak pembungkus

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Kotak rokok, korek, kartu remi, atau jenis pembungkus lain yang berserakan juga sering dijadiin tempat bersembunyinya ranjau menurut pengalaman komunitas anti paku Sapu Bersih (Saber) seperti dikutip kompas.com, Juni 2016. Meski udah gepeng, benda runcingnya bisa menancap dengan mudah ke ban.

Kesimpulannya, jangan pernah lengah dan sepelein sampah-sampah engga jelas di jalan. Seandainya ada area yang kamu curigai sekali, langsung hubungi polisi atau dinas lalu-lintas biar areanya disisir bersih. Tetep hati-hati di jalan ya, gaes. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.