Sukses Melenggang di Festival Film Internasional, ‘A Copy of My Mind’ Siap Ramein Bioskop Tanah Air

Genmuda – Setelah sempat melenggang ke sejumlah festival film internasional, ‘A Copy of My Mind’ akhirnya bakal segera hadir di bioskop Tanah Air nih, Kawan Muda.

Perjalanan ‘A Copy of My Mind’ dimulai di Busan Film Festival 2014, saat sutradara Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan berhasil ikut pitching di Asian Project Market. Film produksi perdana Lo-Fi Flicks itu merupakan 1 di antara 20 proyek yang lolos proses penyaringan dan sukses menangin hadian sebesar 10 ribu dolar (hampir setara 150 juta rupiah).

Dengan berbekal dana yang seadanya, proses produksi ‘A Copy of My Mind’ akhirnya bisa selesai di bulan Mei 2015 yang lalu. Dibintangi sejumlah pemain kayak Tara Basro, Chicco Jerikho, Ario Bayu, Maera Panigoro, dan Paul Agusta, film panjang kelima Joko Anwar itu pun turut ngelibatin CJ Entertainment Korea pada proses produksi.

FYI, ‘A Copy of My Mind’ tadinya udah siap buat langsung ditayangin di Tanah Air. Tapi, kabar baik ternyata lebih dulu datang dari berbagai festival film internasional bergengsi, sebut aja Venice Film Festival, Toronto International Film Festival, dan tentunya Busan Film Festival. Film tersebut bahkan baru aja terpilih buat ikutan Rotterdam International Film Festival loh, Kawan Muda.

Meski begitu, ‘A Copy of My Mind’ engga kalah berjaya kok di festival film di negerinya sendiri. Buktinya, film tersebut berhasil menangin 3 dari 7 nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia untuk kategori Sutradara Terbaik, Aktris Pemeran Utama Terbaik, dan Tata Suara Terbaik.

Lantas, ‘A Copy of My Mind’ sebenarnya nyeritain tentang apa sih? Well, bukan tentang tukang kopi atau tukang foto kopi, film drama percintaan berlatar belakang politik itu justru nyeritain tentang seorang cewek pekerja salon dan seorang cowok pembuat alih bahasa DVD bajakan di Jakarta yang saling jatuh cinta. Sayangnya, hubungan keduanya harus terancam gara-gara engga sengaja berurusan sama politik.

‘A Copy of My Mind’ pun engga kayak film-film Joko Anwar yang sebelumnya. Di film terbarunya itu, Joko Anwar ngegunain gaya bercerita yang berbeda dan berusaha ngebikin berbagai aspek jadi terlihat senatural mungkin, termasuk dari segi lokasi dan pemain pendukung.

“Film ini kami bikin sebagai time capsule Jakarta, Indonesia, jaman sekarang. Kami memang bikin film ini seorganik dan senatural mungkin. Film ini memberikan ruang bagi para pemainnya untuk bisa menunjukkan bakat mereka sebagai aktor,” kata Joko Anwar di acara jumpa pers di Plaza Indonesia XXI,” Rabu (3/2).

Sebaliknya, sebagai salah satu pemain utama ‘A Copy of My Mind’, Chicco Jerikho ngelihat kalau film tersebut bukan cuma sekedar film romantis. Doi bahkan nganggap film keempatnya di bulan Februari itu sebagai sebuah film yang “kecil-kecil cabe rawit”.

“Dari sudut pandang gue sebagai pemain, film ini bukan hanya film romantis. Di sini juga ada pesan melihat keadaan Jakarta pada saat ini. Film ini berkesan buat gue karena kecil-kecil cabe rawit, bisa mengikuti beberapa festival film,” ujar Chicco.

‘A Copy of My Mind’ bakal tayang di bioskop mulai 11 Februari mendatang. Film tersebut juga bakal jadi film penutup di Plaza Indonesia Film Festival ‘Love Philosophy’ pada keesokan harinya, diawali dengan diskusi bareng Joko Anwar dan Chicco. Ingat, film tersebut termasuk film dewasa, jadi cuma buat kamu yang udah cukup umur aja ya, Kawan Muda! (sds)

Comments

comments