Pengen Subscriber Channel YouTube Naik Terus? Ini Tips dari Para Kreator Pilihan YouTube
©Genmuda.com/2017 TIM
Genmuda – Peminat YouTube di Indonesia bertambah berkali-kali lipat selama setahun. Pada 2016, hanya 2 YouTuber Indonesia yang peroleh subscriber hingga 1 juta orang. Sementara pada 2017, jumlahnya ada 15 akun.
Mereka yang telah menyusul Raditya Dika dan Edho Zell memperoleh piagam Gold Play Button, yaitu Ricis Official, rezaoktovian, GEN HALILINTAR, Calon Sarjana, ChandraLiow, Bayu Skak, Atta Halilintar, Hanin Dhiya, Skinnyindonesian24, dan MiawAug.
Ada juga LASTDAY Production, Musica Studio, Netmediatama, dan Cumicumi. Program Manager YouTube Asia Pacific Niken Sasmaya saat YouTube Fanfest Creator Camp, Kamis (9/11) bilang, “Sementara itu, tiap bulan ada aja 1 channel Indonesia yang menyentuh 100 ribu subscriber.”
Pada acara itu, dateng juga sejumlah kreator pilihan YouTube yang terbilang berprestasi. Mereka ngasih tau nih tips jadi YouTuber dengan jumlah subscriber nanjak terus di tengah makin padatnya persaingan. Cek di bawah ini, ya.
1. Michelle Saragih: Bodo amat aja
Michelle Saragih terpilih sebagai pemenang ajang pencarian bakat YouTube NextUP, ajang pencarian bakat YouTube Indonesia. Akun doi terdiri atas video dengan berbagai genre.
Pada Jumat pagi (10/11), jumlah subscriber doi ada 69 ribu. Dua jam kemudian, jumlahnya naik jadi 70.320. Mantap. Selain bermodalkan niat dan rajin upload, doi juga memegang prinsip bodo amat.
“Jadi YouTuber harus total di depan kamera. Terus, engga boleh putus asa ketika dapet komentar nyinyir. Tanpa sikap bodo amat kayak gitu, artinya kamu belum siap jadi YouTuber,” tutur cewek yang ngedit video pake aplikasi iMovie, Vont, dan Slow Fast itu.
2. Delania Marvella: kolaborasi
Delania Marvella dengan channel Delania Marvella Beauty Tutorials termasuk salah satu anak YouTube NextUp yang berbagi pengalaman. Menambahkan penjelasan Michelle Saragih, cewek yang hobi bikin tutorial makeup effect ini bilang kolaborasi itu penting.
“Misalnya, waktu aku kolaborasi sama 16 YouTuber lain. Saat itu, kami pasang makeup bertema Harry Potter. Dari statistiknya, penonton video itu jauh lebih banyak daripada video-video lain selama beberapa minggu,” tutur doi.
3. SkinnyIndonesian24: All Hardwork
Channel SkinnyIndonesian24 yang Andovi dan Jovial da Lopez bikin awalnya cuma iseng-isengan di sela kesibukan kuliah dan ngeband. Sekarang, jadi fokus utama mengingat subscribernya lebih dari sejuta.
Mereka yang hobi basket berbagi pengalaman saat ditawari kerjasama branding dengan merk sepatu bola, juga nunjukin video unggahan pertama mereka di YouTube yang beda jauh banget dari sekarang.
“Itu semua hasil kerja keras,” tutur keduanya. Lebih teknisnya, mereka menyarankan para YouTuber menyetok ide video ketika lagi on fire. Ketika lagi mumet, salah satu stok ide itu bisa diolah jadi sebuah video.
“Meski viewernya turun, kamu terus aja bikin video karena roda itu berputar. Suatu saat nanti, viewer kamu pasti naik lagi,” kata mereka.
4. BB Ki Vines: taste the failure
Cowok India dengan 4,8 juta subscriber yang diterbangin ke Indonesia ini punya satu tips yang realistis banget.
“You need to go to that failure to taste the success,” kata BB Ki Vines.
Quotesnya berasal dari pengalaman pribadinya. Sebelum bikin video, doi cuma musisi cafe kecil yang pendapatannya engga fantastis. Orangtuanya jelas ngomel karena pengen si BB Ki jadi insinyur.
Tahun 2016, doi ikut Fanfest Creator Camp di India. Tahun ini, doi jadi pembicara di Indonesia. Selain dengan “maju terus,” doi gak tau lagi cara buat naikin jumlah subscriber.
5. Ranz Kyle dan Matt Steffanina: because it’s fun!
Ranz Kyle, cowok Filipina yang sering mengupload video nari bareng adeknya, Niana adalah yang ditunggu cewek-cewek gemas di Fanfest Creator Camp malam itu. Doi sharing bareng Matt Steffanina, dancer asal Amerika Serikat.
Keduanya sama-sama mentingin kolaborasi dengan artis lain, namun yang bikin mereka bertahan di YouTube adalah karena kesenangan mereka menari. Selain itu, engga ada lagi.
“Because it’s fun! Menari memberikan kami good vibes dan seluruh proses pembuatan video jadi mudah ketika kami bersenang-senang,” tutur Ranz Kyle yang diamini Matt Steffanina.
Intinya, Kawan Muda gak usah berpura-pura di YouTube. Cukup lakuin kegiatan yang kamu suka banget, rajin, dan hope for the best bahwa video selanjutnya adalah titik balik yang kamu tunggu sampe saat ini. (sds)
