Lebaran Gak Mudik? Ini 6 Hal yang Harus Lo Siapin saat Semua Toko Tutup
Genmuda – Mayoritas warung, cafe, dan tempat nongkrong tutup selama Lebaran. Para asisten rumah tangga ikutan mudik ke kampung halaman. Daerah kota sepi kecuali oleh penghuni asli dan mereka yang gak mudik.
Sementara pemudik nikmati makan gratis tiap berkunjung ke rumah saudara, petidakmudik kering-kerontang gak ada hiburan. Paling, ujung-ujungnya ke mal buat cari makan?
Tapi apa iya kamu ke mal terus selama tiga kali sehari dalam seminggu? Itu THR mau numpang lewat doang? Gak, kan? Makanya, kamu perlu siapin hal-hal di bawah ini supaya gak bingung selama Hari Raya nanti.
1. Stok Makanan kaleng

Jangan terus-terusan mengandalkan mie instan. Kamu perlu asupan protein yang cocok dimakan sama mie instan. Coba deh stok makanan kaleng macam ikan atau daging yang tinggal dihangatkan sebelum disantap.
2. Stok makanan beku

Kamu juga perlu menyetok makanan beku, gaes. Nugget, daging burger, rolade ikan, fish cake, bakso instan, atau crab stick kayaknya enak juga tuh dicampur ke mie kuah pakai telor kesukaan kamu.
3. Stok beras dari sekarang

Kalo gak melulu makan mie selama kesepian di kota, ya kamu harus menyetok beras. Misalnya gak punya penanak nasi, kamu bisa bikin nasi dengan merebus beras di wajan. Sedih, sih. Tapi, mau gimana lagi. Nikmatin aja.
4. Peralatan mandi

Coba bayangin situasi ketika sabun habis sementara warung dekat tempat kamu pada tutup. Mau gebyar-gebyur tanpa sabun, shampo, dan sikat gigi kayak burung mandi sampai seminggu penuh? Gak asem tuh badan?
5. Stok obat-obatan

Kaum anti mudik mudik club perlu sedia obat maag, obat flu, dan obat masuk angin. Soalnya, tiga penyakit itulah yang menghantui ketika perut jarang diisi. Gimana mau ngisi perut kalo warung aja pada tutup.
6. Pakaian ekstra

Ada baiknya, segala THR, uang bonus, atau jatah bulanan gak dihabisin beli baju mewah. Sedia juga pakaian santai buat dipakai di rumah, jenis pakaian yang tetap nyaman dipakai dalam keadaan kotor berhari-hari.
Pakaian macam itu bakal berguna sebagai cadangan kala cucian belum kering. Siapa tau aja Lebaran tahun ini basah dilanda hujan seperti Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Intinya, persiapan petidakmudik harus mateng, semateng persiapannya pendaki gunung. Dengan begitu, kamu gak akan kelaparan selama orang lain bersenang-senang di kampung halaman. (sds)