Pengen Mudik Naik Motor? Ini Persiapan yang Harus Kamu Lakuin dari Sekarang
(Sumber: Pasar Polis)
Genmuda – Walau diimbau untuk pakai transportasi umum atau naik mobil, tetap ada pemudik yang jalan pakai motor dari tahun ke tahun. Musim mudik 2018 pasti gak ada bedanya.
Mau gimana lagi. Sebagian orang cuma punya ongkos untuk mudik pakai kendaraan roda dua. Demi ketemu keluarga di kampung halaman, para pengendara motor rela kehujanan dan kepanasan.
Supaya mengurangi risiko kecelakaan, para pengguna motor harus lakuin persiapan ini dari sekarang, sebelum waktu mudik tiba.
KE BENGKEL
Mau ke bengkel resmi atau bengkel rekomendasi tetangga, terserah. Yang penting, pergi ke bengkel dan periksa bagian-bagian ini.
Cek setingan gas
Pastiin genggaman kenop gas nyaman saat diputar untuk mencapai kecepatan 60 hingga 80 kilometer per jam. Selain itu, pastiin juga setingan gas nyaman saat kencang-kendurkan dalam kondisi jalanan macet.
Periksa kebocoran di bawah motor
Coba cek tetesan bensin atau oli di lantai. Kalo ada, buruan benerin. Kebocoran slang bensin kan bikin motor harus diisi bensin sebelum waktunya sementara kebocoran oli bikin mesin motor rusak sebelum waktunya.
Periksa mesin
Paksa deh mekaniknya buat bongkar mesin motor. Kali aja gearbox, kopling, atau rumah kopling motor perlu diganti.
Remajakan rem dan ban
Yuk isi minyak rem, ganti kampas rem depan belakang, dan pastiin cakram rem masih layak pakai. Karena kondisi jalanan luar kota sulit diprediksi, rem yang pakem itu kunci keselamatan.
Cek juga deh ban kamu. Kalo karet ban udah tipis, buruan ganti ban. Kalo bannya miring, buruan minta supaya motornya di spooring dan balancing.
Siapin semua lampu motor
Lampu sore harus nyala. Lampu malam harus terang. Lampu jarak jauh harus luas terangnya. Lampu belakang harus berfungsi. Lampu penanda belok pun harus nyala di depan atau di belakang.
DI TOKO PERLENGKAPAN MOTOR
Selain ke bengkel, pengendara motor juga perlu ke toko perlengkapan dan peralatan touring. Untuk apa? Untuk siapin benda-benda ini.
Sedia tali
Mau tambang rajut atau tambang karet, pengendara motor butuh tali untuk keadaan darurat. Saat mogok, seenggaknya motor bisa ditarik.
Harus ada jas hujan
Cuaca gak bisa diprediksi. Pagi sampai siang panas terik kayak neraka bocor. Jelang malam, hujan deras kayak ember ditumpahin dari langit.
Bag cover
Supaya ransel bawaan gak kuyup bersama isinya, lindungi pakai bag cover anti air.
Rompi anti angin dan masker
Biar gak gampang sakit, pengendara juga butuh rompi anti angin yang dipakai di dalam jaket.
Punya jam tangan
Jam tangannya gak usah yang mahal. Jam yang 50 ribuan juga cukup asalkan bisa memberitahu waktu dengan tepat tanpa harus bolak-balik liat jam dari ponsel.
Selain hal di atas, jangan lupain juga helm, jaket, dan reflektor yang selalu jaga keamanan pengendara motor baik saat perjalanan dalam atau luar kota. Kuy, lah kita siap-siap. (sds)
