Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Google menyiapkan sejumlah perbaikan sistem Android untuk meluncur pada Android versi baru. Dengan nama Android P, sistem operasi itu menyesuaikan diri sama tren smartphone yang umumnya pakai dual camera.

Versi “demo” Android P telah dirilis sejak awal Maret 2018 khusus bagi pengguna berbagai jenis ponsel Pixel dan para developer aplikasi yang terdaftar di Google Playstore. Selain mereka, pembaharuan OS anyar itu baru bisa dinikmati sekitar pertengahan 2018.

Berdasarkan review dari mereka yang telah menjajal OS Android tercanggih itu, di bawah ini adalah beberapa perbaikan mencolok yang Google buat. Jangan kaget kalo privasi kamu terasa makin terjajah, ya.

1. Indoor positioning

via androidcentral.com
(Sumber: androidcentral.com)

Fans berat gak usah bete karena ini realita. Sistem GPS pada aplikasi Android pasti mulai error begitu masuk ruangan karena sinyal ponsel terhalang bangunan.

Pada Android P, fitur itu dipertajam berkali-kali lipat. Sistem OS Android P memungkinkan aplikasi peta macam Google Maps menunjukkan navigasi pada tingkat indoor, tingkat terdetil pada sebuah peta.

Contoh kasusnya gini, Kawan Muda ada di sebuah mal dan ingin pergi ke suatu gerai tapi gak tau letak gerainya. Makan sistem Android P bisa nunjukin letak detil gerai itu dan membimbing kamu hingga tiba di depan gerainya.

2. Perbaikan notifikasi

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Secara teoritis, notifikasi Android versi awal sampai versi Oreo ibarat papan pengumuman. Namun, papan pasif itu berubah jadi sebuah hal yang lebih interaktif di Android P.

Soalnya halaman notifikasinya bisa langsung dipakai untuk membalas pesan bahkan nampilin attachment. Ibaratnya, kamu bisa langsung WhatsApp-an sama temen lewat halaman notifikasi tanpa harus buka aplikasinya.

Namun demikian, fitur itu bisa dipake atau enggak tergantung developernya. Developer yang lebih ingin pengguna Android chating lewat aplikasinya diperbolehkan gak pakai fitur itu.

3. Sistem privasi ditingkatin

via techradar.com
(Sumber: techradar.com)

Saat sebuah aplikasi menganggur, sistem Android P langsung menutup akses aplikasi itu ke sensor, kamera, dan mikrofon ponsel. Harapannya, developer gak memperoleh lebih banyak data konsumen dari yang seharusnya.

4. Akses fingerprint diperluas ke banyak aplikasi

via techradar.com
(Sumber: techradar.com)

Android P juga mengizinkan semua developer untuk manfaatin fitur finger print pada ponsel. Jadi, ada kemungkinan Kawan Muda bisa log-in medsos, aplikasi belanja online, hingga aplikasi bank cuma dengan finger print tanpa harus kelamaan ngetik username dan password.

5. Multicamera support

via androidcentral.com
(Sumber: androidcentral.com)

Meski banyak ponsel memiliki dual camera, tapi belum semua punya fitur untuk mengakses dua kamera itu secara bersamaan. Dengan pembaruan di Android P, semua kamera pada satu ponsel bisa diakses bersamaan.

Efek pembaruan itu bisa banyak bhuangettt. Misalnya, menghasilkan foto kamera belakang sebagus live Portrait Mode Apple karena dual cameranya diakses secara bersamaan.

Kemungkinan lain adalah penggabungan foto kamera standar dengan kamera sensitif sensor cahaya untuk hasilkan jenis foto yang mungkin gak bakalan bisa dijepret oleh kamera DSLR.

6. Support layar penuh

via techradar.com
(Sumber: techradar.com)

Android P pun dibangun dengan sistem yang mendukung penuh tampilan full-view atau bezelless. Artinya, versi Android anyar itu bakalan sempurna banget dipasang di ponsel minim bintkai atau tanpa bingkai.

7. Membuka aplikasi saat aplikasinya tertutup

via techradar.com
(Sumber: techradar.com)

Jangan bingung. Kawan Muda bisa melihat layar kecil yang nampilin satu aplikasi saat browsing aplikasi lain di menu home. Fitur itu keliatan banget diambil dari YouTube yang memungkinkan kamu ngecilin sebuah video sambil mencari video lain. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.