Senin, 29 April 2024

Genmuda – Adakah Kawan Muda yang pernah keracunan karena mengonsumsi makanan kadaluarsa? Atau terkena iritasi karena menggunakan barang yang kadaluarsa? Wah, pasti ada nih.

Mengonsumsi barang kadaluarsa memang dipercaya dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh. Maka dari itu, kalau ada makanan atau barang yang lewat tanggalnya pasti akan dibuang.

Ternyata hal kayak gini engga berlaku di Denmark loh. Negara ini sudah resmi membuka supermarket pertama di dunia bernama ‘WeFood’. Engga seperti supermarket pada umumnya, ‘WeFood’ khusus menjual makanan hingga aneka barang yang sudah kadaluarsa. Penasaran?

Apa itu WeFood?

(Sumber: Istimewa)

Tanggal 27 Februari 2016 lalu, Denmark resmi memiliki supermarket yang menjual barang kadaluarsa pertama di dunia. Supermarket ini ternyata sangat ditunggu oleh warga Denmark. Harga dari barang dan makanan yang dijual sudah dapat dipastikan berkisar 30-50 persen lebih murah dari harga normal. Jika ternyata melebihi harga yang ditawarkan, maka barang tersebut dibuang oleh ‘WeFood’.

Resmi oleh Pemerintah Denmark

(Sumber: Independent)

Biasanya nih, kalau ada supermarket yang ketahuan menjual barang kadaluarsa pasti dapat teguran keras dan pemerintahnya. Kawan Muda pasti sering lihat di layar kaca, saat pemerintah melakukan sidak ke beberapa supermarket untuk menjaga kualitas barang yang dijual. Tapi ternyata, ‘WeFood’ ini resmi didirikan oleh Pemerintah Denmark. Tampak dari foto, Putri Marie istri dari Pangeran Joachim datang saat launching ‘WeFood’.

Bentuk Amal dan Menghargai Orang yang Berkekurangan

(Sumber: odditycentral)

Walaupun terdengar mengerikan dengan hadirnya supermarket yang unik ini, ternyata ada niat baik dari pemerintah Denmark loh, Kawan Muda. ‘WeFood’ jadi bentuk kepedulian Denmark terhadap 700ribu ton makanan yang terbuang setiap harinya. Agar tidak dibuang sia-sia, maka dijual di ‘WeFood’ dengan harga yang fantastis.

Engga cuma itu, supermarket ini pun menjadi ajang kepedulian Denmark kepada warganya yang kurang mampu. Makanan dan barang yang masih layak, dapat dibeli dengan harga yang cukup murah.

Kerjasama dengan Fotex

(Sumber: Wikimedia)

‘WeFood’ ternyata bekerjasama dengan Fotex, salah satu supermarket terbesar di Denmark. Sebagian besar yang di suplai adalah roti dan kue. Sekalipun menjual barang dan makanan yang kadaluarsa, pihak ‘WeFood’ dan Pemerintah tetap memperhatikan kualitas yang akan dijual agar tetap layak dikonsumsi oleh masyarakat.

Kadaluarsa? Memang boleh Dikonsumsi?

(Sumber: Odditycentral)

Sebelum ‘WeFood’ resmi dibuka, ternyata pemerintah setempat sudah bekerjasama dengan peneliti untuk mencari tahu apa yang menyebabkan barang atau makanan sudah tak layak pakai. Ternyata, alasan dasarnya bukan karena sudah lewat tanggal kadaluarsa tetapi karena terkontaminasi dengan bahan kimia lainnya.

Maka dari itu, makanan yang lewat tanggal kadaluarsa asal tidak terkontaminasi masih aman untuk dikonsumsi. Namun, penjaga toko ‘WeFood’ menyarankan untuk tetap mencium aroma makanan sebelum memutuskan untuk membeli.

Kawan Muda ada yang tertarik jauh jauh ke Denmark untuk merasakan pengalaman berbelanja di ‘WeFood’? Atau menurut kamu apakah ‘WeFood’ cocok untuk menjadi ladang bisnis di Indonesia? Hmmm, yang kepo sama ‘WeFood’ boleh dong kasih komentar. (sds)

Comments

comments