The 7th Music Gallery Sukses Sajikan Keseruan Berbeda dari Para Musisi Indie

Genmuda – Masuk tahun ke-7 Music Gallery sukses menghadirkan festival musik indie tahunan yang diadain sama BSO Band Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Pantauan dari Genmuda.com Sabtu (11/3) di Kuningan City Ballroom, sejak sore venue acara udah dipenuhi oleh Kawan Muda penikmat musik Indie.

Jika sebelumnya ada Tahiti 80 dan Panama, tahun ini band indie internasional yang digaet adalah Honne yang naik di panggung utama. Kalo kamu kelewatan acara ini, nih Genmuda.com rangkumin keseruannya.

Venue yang instagrammable

Banyak pengunjung yang menggunakan momen ini sebagai ajang panjat sosial dengan update foto-foto kece buat di media sosial. Karena lokasi acara berada puncak gedung Mall Kuningan City, engga heran kalo banyak pengunjung yang udah foto-foto ‘cantik’ di sekitar venue.

Sebagai pemanasan di sore hari pengunjung dihibur oleh penampilan band beraliran jazz, pop, soul, retro-dico, dan funk, Ikkubaru. Band yang udah menelurkan tiga buah album sejak tahun 2011 ini pun berhasil menarik atensi pengunjung yang semula masih asik foto-foto di sekitar venue.

Bocoran album baru Bedchamber

Menuju malam hari keseruan dilanjutkan oleh pertunjukan Bedchamber. Band yang berdiri sejak tahun 2013 ini ngasih bocoran album baru mereka ke Kawan Muda yang dateng semalam.

“Tahun ini Bedchamber lagi proses bikin album, dan harus keluar tahun ini, makanya bakal bawain lagu baru.” terang Ratta Bill vokalis sekaligus gitaris di atas panggung.

“Smita Kirana” dan “Kawan-Kawan” menjadi dua lagu baru yang dibawain. Penonton pun ikut nyanyi bareng saat mereka bawain single “Departure.” Sebelum akhirnya Abi, –gitaris, mempromosikan merchandise band yang didesain sendiri olehnya. Ntaps!

‘Banyakan’ vs ‘Sendirian’

Indie Rock asal Bekasi, The Trees and The Wild ikut meramaikan malam yang masih panjang dengan “Empati Tamako” yang diambil dari album kedua mereka “zaman,zaman.” Lewat vokal, Charita Utamy sukses bikin suasana makin rame dengan sorak-sorak penonton di akhir lagu.

Rehat sejenak atensi penonton beralih ke Bin Idris. Doi sempat ngebawain cover lagu dari “The Animals” dan bandnya sendiri “Sigmon.” Usai itu doi juga sempat melempar jokes kepada penonton usai mendapatkan jatah tampil setelah The Trees and The Wild.

“Duh panitianya berani banget, naro gue abis treeswild, abis rame-rame terus gue sendirian cuman gitaran lagi, untung gue jago. hahaha..” ucap doi yang sambil diselingi tawa oleh penonton.

Disela-sela lagu Bin Idris juga ngajak ngobrol penonton dengan soal film “Logan” yang menurutnya keren banget. Bukan cuman itu aja, doi juga sedikit bernostagia saat dulu sempat menjadi panitia Music Gallery pertama, hingga akhirnya bisa jadi pengisi acara.

Lanjut ke lineup selanjutnya, ada duo asal Yogyakarta, “Stars and Rabbits.” Tampil dengan full band, kedianya jadi salah satu band yang paling dinantiin banget loh. Lewat genre yang mereka sebut Imaginary Pop terbukti ampuh bikin satu ballroom nyanyi bareng, apalagi saat mereka ngebawain “Worth It.” Kamu yang engga dateng ke acara ini juga nyesel banget, karena secara khusus “Stars and Rabbits” ngebawain bawain lagu baru mereka.

Penampilan Honne yang bikin cewek-cewek histeris

The 7th Music Gellery ditutup dengan aksi duo cowok ganteng yang bikin cewek-cewek rela sesek-sesekan, kepanasan, namun tetep goyang. Momen yang paling keren adalah saat duo Electronic asal London James Hatcher dan Andy Clutterbuck nyanyiin “The Night.” Soalnya Andy sempet bilang “Kami Sayang Kamu” kepada penonton, sontak cewek-cewek satu ballroom ngerasa “kamu”nya itu buat diri mereka masing-masing.

Bawain lebih dari 5 lagu, “Someone That Loves You” tetep jadi lagu yang paling ditunggu. Walaupun baru masuk intro penonton udah langsung tau dan nyanyi bareng. Well, wajar kalo akhirnya setiap tahunnya Music Gallery selalu ngasih lineup yang berbeda dan engga kalah keren. Kalo kamu engga sempet nonton di tahun ini, semoga engga kelewatan lagi ya di tahun depan. “See you again!” (sds)

Comments

comments