Sabtu, 27 Juli 2024

Genmuda – Berikut review Genmuda.com untuk film Monkey Man yang tayang Rabu (29/5/2024) di Indonesia. Film ini merupakan film debut sebagai Dev Patel sebagai pemain sekaligus sutradara.

Yup, aktor keturunan India-Inggris ini emang udah sering wara-wiri di industri Hollywood. Namun baru kali ini dirinya tampil sebagai karakter utama di film action. Kayak gimana keseruannya? Cekidot!

Dendam dan Amarah

©Universal Pictures/2024

Diceritakan Kid (Dev Patel) merupakan seorang penyintas dari kekejaman pemerintahan yang korup di sebuah kota fiksi di India yang bernama Yatana. Untuk bertahan hidup Kid pun bertahan hidup dengan berpartisipasi dalam pertarungan bawah tanah, sekaligus mencari informasi tentang pembunuh ibunya.

Kid sendiri mengetahui bahwa pembunuh tersebut merupakan komandan polisi bernama, Rana (Sikandar Kher). Namun demikian pergerakan Kid terbatas karena Rana dilindungi oleh kaum elit yang bekerjasama dalam praktik korupsi.

Singkat cerita Kid pun berhasil masuk dalam organisasi elit tersebut. Namun alih-alih ingin membunuh Rana, dia justru dihadapkan oleh konflik yang lebih besar dan turut mempengaruhi situasi politik di India.

Apakah Kid mampu membalaskan dendamnya? Lantas intrik apa yang berusaha di tawarakan oleh film yang juga diproduseri oleh Jordan Peele ini?

Brutal dan bengis

©Universal Pictures/2024

Film ini menawarkan visual bergaya Neo-noir yang cukup sukses dieksekusi oleh Dev Patel. Meskipun ada beberapa pengambilan gambar yang cukup ganggu, namun Patel mampu menyampaikan sinematografi yang cukup oke untuk sebuah film action.

Penggunaan ornamen lampu, kaca warna-warni, hingga pengambilan gambar dari berbagai sudut pandang membuat mata penonton cukup terhibur dibuatnta. Bahkan, sebagaian Kawan Muda mungkin tidak percaya bahwa beberapa adegan di film ini diambil di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Penggambaran karakter Kid sendiri memang gak lepas dari sosok John Wick. Bahkan ada juga dialog yang menyenggol karakter yang diperankan oleh Keanu Reeves itu. Bedanya, Monkey Man punya gaya bertarung lebih cair dan memiliki referensi layaknya dewa di agama Hindu, yakni Hanoman.

Namun demikian penuls merasa jika penggambaran Kid dalam cerita Monkey Man memang tidak begitu kuat. Maklum sih, karena motif karakter yang menggunakan topeng monyet itu pun gak cuma nyenggol masalah balas dendam, tapi juga isu soal perintahan yang korup, hingga isu soal kaum marjinal.

Kesimpulan

©Universal Pictures/2024

Singkatnya, Monkey Man memang memberikan sajian film action yang cukup memanjakan mata. Meski konfliknya gak terlihat baru-baru banget, tapi kamu juga gak perlu banding-banding film ini kayak karakter ini-itu. Namanya juga film, terinspirasi pasti wajar kan?

Nah, daripada penasaran Kawan Muda tonton dulu aja trailernya sebelum ke bioskop. Happy Watching!

Our Score

Comments

comments

Velesya Dea
A charmwoman