Review ‘Kingdom of the Planet of the Apes’: Lembaran Baru Konflik Kera Vs Manusia

Genmuda – Yuk, berikut review film Kingdom of the Planet of the Apes yang baru tayang di Indonesia mulai Rabu (8/5/2024). Filmnya masih punya benang merah sama trilogi Planet of the Apes yang udah direboot sejak tahun 2011 silam.

Nah, kira-kira apa aja yang menarik dari film terbaru garapan Wes Ball ini? Langsung deh Kawan Muda simak reviewnya di sini.

Kera yang merdeka, manusia yang diambang kepunahan

Cerita film ini mengambil latar ratusan tahun setelah ending dari War for the Planet of the Apes (2017). Dikisahkan kalo tokoh utamanya, Caesar telah wafat usai menyatukan kawanan keras. Di sisi lain, manusia menjadi spesies langka yang populasinya sudah sangat sedikit usai wabah virus Simian Flu.

Singkat cerita nih, selama ratusan tahun para kera menganggap Caesar sebagai legenda yang lengkap dengan cerita kemimpinannya yang mahsyur.

Gak lama dari situ penonton langsung berkenalan dengan tokoh kera muda yang bernama Noa (Owen Teague) yang berasal dari klan Elang. Suatu hari tanpa sengaja dia bertemu dengan seorang manusia bernama Nova (Freya Allan).

Pertemuan yang gak disengaja inilah yang menyeret Noa masuk dalam konflik tirani dari kerajaan kera yang dipimpin oleh Proximus Caesar (Kevin Durand). Nah, Proximus berusaha memburu Nova karena dianggap akan menjadi kunci untuk membongkar peradaban manusia di masa lalu.

Tetap seru meski konfliknya masih gak jauh beda

Sebagai sebuah sekuel, cerita Kingdom of the Planet of the Apes bisa dibilang cukup menarik dan seru. Walau konfliknya masih ‘itu-itu aja’ (perseteruan kera-manusia), namun kehadiran para tokoh baru di film ini berhasil membuat cerita yang dibangun terasa lebih segar.

Kabar baiknya, buat kamu yang belum pernah atau skip nonton trilogi Planet of the Apes pastinya tetap bisa nyimak film ini tanpa perlu kebingungan alur ceritanya.

Plotnya punya keseimbangan yang pas antara aksi dan emosi. Ada drama di balik setiap adegan, terutama dalam perjalanan Noa untuk menyelamatkan klannya.

Dari segi visual, film ini sukses bikin penonton ngerasa kayak lagi di tengah-tengah pertempuran epik antara kera dan juga manusia.

Kesimpulan

Nah, buat kamu yang suka aksi, petualangan, dan sedikit bumbu drama, Kingdom of the Planet of the Apes bisa jadi jawaban yang tepat. Kalo mau ngerasain roller coaster emosi dari ketegangan sampe keharuan, film ini wajib masuk dalam daftar tontonanmu.

Dengan durasi hampir 2,5 jam, rasanya film ini tetap epik untuk hitungan sekuel. Gak percaya? Intip dulu aja trailer di bawah sini:

Comments

comments