Kamis, 5 Desember 2024

Genmuda – House of Gucci menjadi film drama kriminal yang diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh dinasti keluarga kaya raya, Gucci. Filmnya sendiri digarap sama sutradara film The Martian, Ridley Scott.

Film berdurasi 2,5 jam ini penuhi oleh banyak bintang ternama, sebut saja Al Pacino, Adam Driver, Jared Leto, hingga Lady Gaga. Lantas kayak gimana sih cerita film yang ditulis oleh Becky Johnston itu? Berikut Review dari Genmuda.com!

Persoalan keluarga kaya raya

House of Gucci ©MGM/2021

Film langsung dimulai pada sosok Maurizio Gucci (Adam Driver) seorang pengacara dan pewaris keluarga Gucci. Di sana dia bertemu dengan Patrizia Reggiani (Lady Gaga), seorang wanita dari keluarga sederhana yang jatuh hati kepada Maurizio. Umumnya cerita orang kaya vs orang miskin, hubungan pasangan muda itu ditentang oleh ayah dari Maurizio, Rodolfo Gucci (Jeremy Irons). Dia menilai Patrizia hanya wanita mata duitan yang sengaja mengincar kekayaan keluarga Gucci.

Namun Maurizio tetap bersikeras dan nekad menikah dengan Patrizia. Keduanya kemudian memiliki anak dan membuat hati Rodolfo melunak. Di satu sisi, Maurizio justru didekati oleh pamannya, Aldo Gucci (Al Pacino). Dia menilai keponakannya itu lebih bisa diandalkan untuk mengelola bisnis Gucci ketimbang anaknya, Paolo Gucci (Jared Leto).

Aldo pun membujuk Maurizio untuk mengambil haknya sebagai pewaris 50% saham di rumah mode Gucci yang diwarikankan oleh Rodolfo. Inilah kemudian menjadi konflik. Benar saja, kecurigaan Rodolfo soal Patrizia benar adanya. Dia berubah menjadi cewek matre yang mengubah 180 derajat kehidupan keluarga Gucci.

Penuh intrik dan drama

House of Gucci ©MGM/2021

Film ini sejatinya terinspirasi oleh buku The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed yang dipublikasikan pada 2012 oleh Sara Gay Forden.  Cerita di buku itu pun sukses menghadirkan rasa penasaran publik.

Diceritakan pula bahwa pada tahun 1995 Maurizio Gucci dibunuh oleh pembunuh bayaran yang ternyata diperintahkan oleh istrinya sendiri Patrizia Reggiani. Kasus pembunuhan itu pun membuat geger banyak orang saat itu. Patrizia lantas dihukum tiga tahun kemudian dan bebas dari penjara pada tahun 2014.

Terlepas dari kisah tragis tersebut, film ini jelas mengirimkan pesan tentang ironi keluarga kaya raya yang harus hancur karena keserakahan satu sama lain. Pastinya pesan ini cocok banget buat menjadi pelajaran hidup Kawan Muda.

Terlepas dari itu, setting latar dan kostum dari film ini cukup sukses menggambarkan keluarga kaya raya di Italia pada tahun 70an . Lady Gaga pun cukup sukses memerankan tokoh Patrizia yang menjadi ‘duri dalam sekam’ di keluarga Gucci.

Dari segi penampilan, Gaga terlihat totalitas menaikan berat badannya untuk lebih mirip dengan sosok Patrizia. Dialog receh di film ini pun sukses membuat jalan cerita tidak terlalu membosankan.

Kalo pun ada penilaian yang kurang, mungkin ada pada logat beberapa pemain yang kurang kental memadukan aksen Italia-Inggris. Selebihnya cerita film berlangsung dramatis dengan tempo yang cukup lambat.

Kesimpulan

House of Gucci ©MGM/2021

Menjadi film dengan genre drama kriminal biografi jelas membuat House of Gucci punya cerita yang kompleks. Ridley Scott pun terlihat kayak mempreteli setiap sisi jatuh-bangun dari hubungan Patrizia dan Maurizio.

Untuk sebagian dari Kawan Muda mungkin akan sedikit ngebosenin. Namun terlepas dari itu semua, penulis merasa film ini punya Gong yang cukup baik. Meski endingnya mudah ditebak, seenggaknya kalian bisa membawa pulang pengalaman hidup yang berharga dari film ini.

Di Indonesia film ini mulai tayang di bioskop pada 17 Desember 2021. Buat yang penasaran, simak langsung trailer di bawah ini!

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.