Genmuda – Engga kerasa Minggu (3/4) gelaran seri kedua Formula 1 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, bakalan digelar. Dan pembalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto dipercaya bisa memetik hasil positif usai menjalani debut di Albert Park, Australia.
Namun demikian cowok asli Solo ini ternyata banyak mengambil pengalaman positif dari debutnya dua minggu yang lalu. Kini doi dan timnya pun bertekad memberikan penampilan terbaik buat para penonton terutama masyarakat Indonesia. Lantas apa sih yang bikin Rio sebegitu diuntungkan pada race kali ini? Nih, Genmuda.com kasih beberapa faktanya buat kamu.
Kenangan manis Rio di Bahrain
FYI, saat masih menjalani karier di GP2 series musim 2015 bersama Campos Racing, Rio berhasil meraih posisi kedua walau harus start dari posisi ke-12 di balapan pertama (feature race). Gokilnya lagi nih gaes, masuk ke balapan kedua (sprint race), Rio menjadi yang tercepat dalam 23 lap dengan waktu 41 menit 35,490 detik alias finish di posisi pertama.
Meski GP2 dan F1 berbeda kelas, tapi secara pengalaman dan hitung-hitungan matematis boleh dikatakan Rio lebih diuntungkan dong. Berangkat dari itulah, engga muluk-muluk rasanya kalau kita berharap Rio bisa mencapai garis finish.
Gengsi dengan rival di GP2
Salah satu yang jadi sorotan media luar dan lokal soal Rio Haryanto adalah re-match doi dengan pembalap Belgia, Stoffel Vandoorne. Mirip kayak sinetron, Vandoorne dipercayai McLaren menjadi pengganti Fernando Alonso usai mengalami kecelakaan di race pertama.
About to board for Bahrain, a bit earlier than expected but so much looking forward to it! Will do my very best for the team @McLarenF1!
— Stoffel Vandoorne (@svandoorne) March 31, 2016
Kalau Genmuda.com kepoin Twitternya Vandoorne, doi ngaku bakal tampil maksimal bersama McLaren. Nah, sebagaimana yang disinggung di poin sebelumnya, Vandoorne adalah pembalap yang meraih posisi di depan Rio saat feature race musim 2015 di GP2. Wah, pastinya kita engga boleh kelewatan nonton keduanya saling kebut-kebutan ya Kawan Muda! He-he.
Motivasi lebih dari masyarakat Indonesia
Kawan Muda percaya engga kalau dukungan kita selama ini buat Rio ternyata memberikan motivasi lebih buat doi. Meski ada yang nyinyir usai gagal finish di debutnya, tapi mari kita abaikan. Nah, dalam wawancaranya kepada Formulaspy, cowok 23 tahun ini mengakui banyak mengambil pelajaran dan hal positif.
“Animo Formula 1 di Indonesia sangat besar sekarang dan itu membuat saya bangga ketika saya tahu saya akan mengibarkan bendera [Indonesia].” bebernya.
Strategi dan persiapan tim
Manor Racing Team dan Rio memang kurang diuntungkan pada seri pertama di Australia. Mobil Rio terpaksa menepi usai mengalami kerusakan mesin dan kebocoran oli di ban. Kejadian tersebut pastinya jadi pengalaman berharga buat Manor dan Rio di Bahrain.
“Balapan malam F1 pertama saya akan menjadi istimewa. Secara umum, saya pikir akhir pekan di sini akan berjalan lebih lancar karena saya punya beberapa pengalaman yang bagus untuk dipakai di setiap area,” tulis Media Relations Rio Cep Goldia, mengutip Antara, Jumat (1/4).
Balapan GP Bahrain 2016 dijadwalkan pada Minggu (3/3) pukul 22.00 WIB. Sedangkan kualifikasinya bakal digelar pada hari Sabtu (2/3) pukul 22.00-23.00 WIB. So, layak kita tungguin gimana kiprah Rio Haryanto pada race kedua kali ini. Dan buat Kawan Muda tetap dukung terus Rio Haryanto ya!