Selasa, 16 April 2024

Genmuda – Buat kamu para pecinta ‘Game of Thrones’, episode ‘Battle of the Bastards’ mungkin jadi salah satu episode favorit kamu. Dengan pertarungannya yang begitu luar biasa, episode tersebut udah sukses ninggalin kesan tersendiri.

‘Battle of the Bastards’ merupakan episode ke-9 dari musim ke-6 ‘Game of Thrones’ sekaligus episode ke-59 dari keseluruhan serial drama fantasi tersebut. Sesuai judulnya, secara garis besar episode itu nampilin pertarungan di antara Jon Snow (Kit Harington) dan Ramsay Bolton (Iwan Rheon), yang berakhir dengan kematian Bolton akibat dimangsa anjing-anjingnya.

Menurut banyak pihak, ‘Battle of the Bastards’ merupakan salah satu episode terbaik dari ‘Game of Thrones’. Bahkan, ada kritikus yang ngeklaim bahwa episode tersebut merupakan sebuah “mahakarya”. Ya sebenarnya itu engga berlebihan sih, soalnya proses pembuatannya emang total banget, Kawan Muda. Berikut ini adalah 5 fakta menarik seputar ‘Battle of the Bastards’:

1. Proses panjang dan keterlibatan banyak pihak

Berlangsung selama 25 hari, proses syuting ‘Battle of the Bastards’ ngelibatin sampai 500 orang figuran, 80 ekor kuda, 65 stunt actors, dan 4 kru kamera yang berbeda. Dengan demikian, kalo kamu berpikir bahwa seluruh pertarungannya cuma hasil CGI belaka, kamu keliru. Buat gelombang besar pasukan yang pertama, kuda-kuda maupun penunggangnya emang sungguhan, supaya pertarungannya terlihat senyata mungkin. Sisanya baru diisi dengan CGI dan layering.

2. Inspirasi tumpukan mayat

Taktik dan pementasan ‘Battle of the Bastards’ salah satunya terinspirasi dari ‘The Battle of Agincourt’. Meski begitu, adegan tumpukan mayat di episode tersebut terinspirasi pula dari pertempuran abad pertengahan dan bahkan Perang Saudara di Amerika. Yang lebih menariknya lagi, mayat-mayat di episode tersebut semuanya dipakain baju berdasarkan dari mana mereka berasal.

3. Adegan Jon Snow nonjok Ramsay Bolton

Engga tanggung-tanggung, proses syuting buat adegan di mana Jon Snow nonjokin Ramsay Bolton ternyata makan waktu sampae 10 jam. Sutradara Miguel Sapochnik pengen ngambil gambar buat adegan tersebut dari setiap sudut yang mungkin, jadi Harington mau engga mau harus ngelemparin pukulannya selama berjam-jam.

4. Penambahan perisai

Berdasarkan penjelasan Sapochnik, pasukan Bolton awalnya bakal ngelakuin pengepungan ganda dengan kuda. Tapi, berhubung hal itu bakal ngebutuhin lebih banyak pemain figuran dan pergantian set (baca: lebih banyak waktu dan uang), tim produksi akhirnya lebih milih buat ngegunain dinding perisai.

5. Akhir pertempuran yang berbeda

Awalnya, tim produksi ‘Game of Thrones’ punya bagian akhir yang berbeda buat pertempuran di episode ‘Battle of the Bastards’. Namun demikian, dengan kondisi di lokasi syuting yang becek dan berlumpur gara-gara hujan berjam-jam, mereka terpaksa ngeganti bagian tersebut. Hasilnya adalah adegan di mana Jon Snow berjuang keras buat nyari udara.

(sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer