Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Kalau ngomongin media sosial dan netizen emang engga ada habisnya ya, Kawan Muda. Apa yang kita unggah bisa jadi viral ke arah positif atau negatif buat para netizen.

Kawan Muda yang kepoin terus dunia maya pasti tahu dong apa yang jadi tren dan yang hits beberapa hari ini. Yup, Sabtu kemarin Red Bull mengunggah sejenis video marketing mereka di akun Youtube dengan judul ‘Pasha at Borobudur’.

Engga lama setelah video ini diunggah, udah hampir 19.000 viewers yang menonton video ini. Bahkan video ini pun sampai di-share ke berbagai media sosial terutama Facebook. Namun, sejak kemarin video ini justru dihapus oleh pihak Red Bull sendiri. Kenapa ya?

Video yang berdurasi kurang lebih 1 menit 23 detik ini menunjukkan cowok bule (atlet parkour) yang sedang berlompat dan berlari menginjak area bahkan stupa Candi Borobudur. Di akhir video ini, ditampilkan tulisan larangan ‘Dilarang Memanjat’ atau ‘No Climbing’ yang terpasang di area Candi.

Saat diunggah ke media sosial, video ini langsung mendapat kecaman dari banyak netizen yang menyebut pengambilan video ini sengaja dan seakan menghina peninggalan sejarah. Selain itu, video ini juga melanggar aturan yang dipasang di area candi.

Saat berita ini diturunkan video ‘Pasha at Borobudur’ telah dihapus langsung oleh akun resmi Red Bull. Video ini dihapus agar tidak makin banyak netizen yang kepo seperti apa sih isi video ini. Ada Kawan Muda yang udah menontonnya belum?

Yang bikin kaget lagi nih, ternyata video ini dibikin tanpa izin loh, Kawan Muda! Hmm, padahal kalau kita mau ambil gambar atau video di objek wisata atau peninggalan sejarah harus ada surat tertulis dan izin jauh-jauh hari loh.

Gara-gara engga punya surat izin, akhirnya pihak Balai Konversi Borobudur (BKB) bergerak cepat untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban dari pihak Red Bull langsung. Bahkan, BKB engga segan loh untuk mengancam jika dinilai sulit untuk diajak kerjasama.

Akhirnya pihak Red Bull muncul dengan permintaan maaf lewat fanpage resmi di FB milik Red Bull. Alasannya video ini diambil secara spontan tanpa ada tujuan apapun. Meski engga ada tujuan apa-apa dan tau engga berizin, kok malah diunggah ya? *mikir

 

Sampai sekarang ini, BKB engga mau berhenti cari tau tentang video ini. Sekalipun udah dihapus, tapi tetap harus cari tahu maksud isi dari video ini apa dengan menginjak area dan stupa Borobudur.

Videonya emang udah dihapus sih, cuma buat Kawan Muda yang kepo, berikut ini ada cuplikan video singkat yang berisi potongan gambar dari video aslinya. Semoga jadi pembelajaran kita bersama buat lebih menghargai warisan budaya Indonesia ya.

(sds)

Comments

comments