Jum'at, 8 November 2024

Genmuda – Sabtu (5/11), festival musik hutan internasional pertama di tanah air, LaLaLa Festival resmi dihelat di Hutan Pinus Cikole Bandung. Dari line up yang udah dirilis beberapa bulan yang lalu MYMP dan Kodaline jadi artis internasional yang paling dinanti oleh Kawan Muda.

Walau penampulan MYMP di Panggung Future sempat tertunda dari jadwal dikarenakan hujan deras, namun semangat para penonton engga kendor gaes. Dion (28) dan Elizabet (25) misalnya. Pasangan muda ini rela berdiri di tengah gerimis buat pantengin MYMP di atas panggung.

Penonton langsung digeber lewat lagu ‘Just The Way You Are,’ ‘Tell Me Where It Hurts My Baby,’ dan ‘Especially for You.’ Dalam kesempatan itu, MYMP juga ngumumin soal album barunya loh dengan membawakan salah satu single di album tersebut yang berjudul ‘Electrofied.’ Di lagu terakhir Chin Alcantara mainin intro ‘Green-Tinted Sixties Mind’ Mr Big sebagai outro sebelum mereka pamitan dengan heboh.

via ©Genmuda.com/2016 TIM
Vokalis MYMP saat menyanyikan lagu ‘Especially For You’
©Genmuda.com/2016 TIM

Panggung Future kemudian diramein oleh penampilan Payung Teduh yang nyetel banget sama nuansa alam Cikole yang habis diguyur hujan. “Apa kabar anak hutan?” sapa Istiqamah Djamad (Is), vokalis Payung Teduh. Di sela-sela nyanyi, Is juga ngingetin penonton supaya tetep jaga kebersihan hutan. “Inget. Banyak tempat sampah di sini. Jangan sembarangan,” tuturnya.

Soal penampilan gimana? Engga usah ditanya lagi gaes, pada malam itu Payung Teduh sukses bikin penonton nyanyi bareng hampir di semua lagu yang mereka bawain. Saut-sautan yang paling keras bisa dirasain di lagu ‘Resah,’ ‘Angin Pujaan Hujan,’ ‘Perempuan yang Sedang dalam Pelukan,’ dan ‘Berdua Saja.’

Pada kesempatan tersebut, Payung Teduh ngebocorin informasi kalo mereka bakal ngerekam ulang 14 lagu di 2 albumnya jadi versi orkestra. “Aku engga sabar banget buat beli albumnya,” kata Cindy (22). Kawan Muda asal Jakarta ini bilang suka semua lagu Payung Teduh dan udah jadi fansnya dari dulu.

Rehat sejenak, giliran Float naik ke atas panggung. Lagu ‘Pulang’ udah pasti bikin penonton bergoyang syahdu. Serasa pas banget sama suasana malam yang semakin dingin. Lucunya, sang vokalis, Meng, justru masuk dengan pura-pura mainin lagunya Payung Teduh. “Nih, Payung Teduh nih,” ujarnya sambil mainin intro lagu ‘Resah.’ dan dilanjuti oleh lagu ‘Sementara’. Dari pengamatan Genmuda.com tiga band di Panggung Future ini sukses bikin LaLaLa Festival petjah.

via ©Genmuda.com/2016 TIM
Penampilan Float di LaLaLa Fest ©Genmuda.com/2016 TIM

Namun demikian di Panggung LaLaLa penampilan Maliq & D’Essential serta Kodaline yang paling ditunggu oleh mayoritas pengunjung. Kodaline lah yang paling menjadi penyelamat ‘LaLaLa Festival’ dikarenakan kondisi cuaca dan akses lokasi yang kurang bersahabat.

Kodaline yang bisa dibilang penarik massa dalam LaLaLa Fest. Penonton rela sumpek-sumpekan di daerah panggung utama, bahkan ada juga yang sampai sumpek-sumpekan di lereng curam bukit sebelah panggung. Penonton yang engga kebagian tempat nekat masuk di antara tenda soundman demi ngeliat Steve Garrigan cs.

Penonton paling kompak nyanyi bareng di lagu ‘High Hopes’ dan ‘Love Like This.’ Setelah bawain 10 lagu, Kodaline langsung keluar panggung. Penonton belom puas dan langsung berteriak “We Want More.” Engga lama, Kodaline naik lagi dan menghajar penonton sama lagu ‘Raging’ dan ‘All I Want.’

Sayangnya walau masih ada Keith Ape dan satu bintang tamu misterius, penonton udah mulai bubar. Keliatan banget kalo mereka ke LaLaLa Fest cuma buat nonton band asal Irlandia itu.

“Gue pribadi berpendapat Kodaline yang menyelamatkan festival ini,” kata Dezky Oka (22). Mahasiswa ITB itu mengeluhkan akses lokasi yang susah karena macet dan cuaca buruk yang bikin dandanan lepek. Karena masalah cuaca itu pula jadwal acara menjadi berubah-ubah. Setelah ditunda dari pukul 13.40 WIB hingga 16.00 WIB, Isyana Sarasvati juga gagal naik panggung. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.