Kata Penelitian, Kita yang Tinggal di Kota Harus Banyak Bersyukur dan Nggak Boleh Ngeluh Terus! Ini 5 Keuntungannya
(Sumber: topazrecidences.com.au)
Genmuda – Macet, penuh, sumpek, udaranya engga sejuk, banyak orang jahat, wah banyak banget deh keluhan-keluhan yang kamu lontarin hampir tiap hari mengenai kota tempat kamu tinggal. Padahal, engga semuanya yang ada di kota tuh negatif loh Kawan Muda. Dan ini udah dibuktiin sama penelitian sains!
Walaupun tinggal di kota tuh sering bikin kita KZL dan emosi, tapi tetep aja kan kamu engga rela kalau disuruh pindah? Apalagi kalau harus dideportasi ke daerah yang antah berantah. Terbukti, makin kesini, makin banyak orang yang cinta sama perkotaan. Menurut statistik PBB baru-baru ini, 54 persen dari seluruh populasi di dunia sekarang tinggal di daerah perkotaan, proporsi ini katanya bakalan meningkat jadi 66 persen pada tahun 2050.
Nah biar kamu makin cinta sama kota tempat tinggal kamu dan belajar buat engga dikit-dikit ngeluh, nih Genmuda.com kasih beberapa keuntungan tinggal di kota yang udah dibuktiin sama penelitian ilmiah. Cekidot!
Keuntungan 1: Tinggal di kota lebih aman
Hidup kota harusnya sih lebih berbahaya, ya kan? Sebenarnya malah sebaliknya loh! Menurut sebuah studi yang ada di Annals of Emergency Medicine, tingkat kematian yang berhubungan dengan cedera di perkotaan justru lebih rendah daripada di pinggiran kota atau pedesaan.
Berapa perbandingannya? Tingkat kematian akibat cedera dan kecelakaan di daerah pedesaan atau pinggiran kota ternyata 1,22 kali lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Dan resiko ini bakalan naik semakin jauh kamu tinggal dari kota.
Kok bisa gitu ya? Ternyata, alasan utamanya adalah fakta bahwa sumber dan fasilitas perawatan darurat lebih banyak terdapat di kota-kota padat penduduk. Bayangin aja, jarak 1 km kita tinggal aja bisa ada dua klinik atau rumah sakit, sementara di desa? Orang-orang harus jalan berkilo-kilo meter dulu buat nemuin puskesmas. Jadi kamu harus bersyukur Kawan Muda!
Keuntungan 2: Masyarakat kota cenderung lebih langsing
Berita baik buat kamu-kamu yang terobsesi pengen punya body kayak model Victoria Secret, ini mungkin berita bagus. Bahkan tanpa menghabiskan berjam-jam di gym, hidup di kota ternyata bisa bikin kita tetep langsing. Sebuah studi dalam Journal of Rural Health menemukan bahwa di Amerika, orang kota ternyata 6 persen lebih kecil kemungkinannya untuk jadi gemuk daripada orang di perdesaan. Mungkin gara-gara hidup di kota bikin stres kali ya? He-he.
Keuntungan 3: Banyak dikelilingi orang-orang pintar
Ingat pepatah kalau lingkungan bisa mempengaruhi seseorang? Nah itu benar adanya! Menurut sebuah studi di jurnal Intelligence, orang dengan IQ tinggi cenderung banyak yang bermigrasi ke kota. Keinginan untuk meningkatkan kesempatan mengenyam pendidikan dan gaji yang lebih besar diidentifikasi sebagai beberapa alasan utamanya.
Keuntungan 4: Lebih terjamin kesehatannya
Berhubungan sama akses dan fasilitas medis, orang-orang yang tinggal di kota punya jaminan kesehatan yang lebih tinggi juga. Hal ini berhubungan sama banyaknya pilihan pengobatan yang lebih maju dan modern. Orang-orang kota juga cenderung lebih “melek” dan memperhatikan masalah kesehatan dibanding masyarakat desa.
Keuntungan 5: Kamu mungkin bisa hidup lebih lama
Ini yang bikin shock lagi! Siapa bilang orang kota hidupnya lebih pendek daripada orang desa? Ternyata menurut sebuah studi di American Journal of Preventive Medicine yang memeriksa kesenjangan antara harapan hidup perkotaan dan pedesaan tahun 1969 dan 2009, penduduk kota cenderung hidup dua tahun lebih lama daripada penduduk desa.
Penyebab meningkatnya kematian pada masyarakat desa dipengaruhi juga oleh meningkatnya disparitas, termasuk penyakit jantung, cedera yang tidak disengaja, penyakit paru-paru kronik, kanker paru-paru, stroke, bunuh diri, dan diabetes. Selain gara-gara penyakit, orang kota juga cenderung lebih banyak beraktivitas sehingga lebih mementingkan kesehatan.
Nah, setalah banyak manfaatnya masih tetap betah tinggal di kota besar engga guys? (sds)
