Jum'at, 26 April 2024
Hiburan

Karya Terbaru Angga Dwimas Sasongko, ‘Surat dari Praha’ Siap Tayang 28 Januari

©Genmuda.com/2016 GabbyKru, pemain, dan pendukung film 'Surat dari Praha' di acara jumpa pers, Senin (25/1) ©Genmuda.com/2016 Gabby

Genmuda – Sebuah karya anak bangsa bakal kembali ngeramein bioskop Tanah Air nih, Kawan Muda. Visinema Pictures bekerja sama dengan Tinggikan Production dan 13 Entertainment serta didukung oleh Torabika Creamy Latte dan Permen Kis bakal ngerilis film ‘Surat dari Praha’ di 28 Januari 2016.

Bergenre romantis, ‘Surat dari Praha’ merupakan film terbaru garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang dibuat sebagai retrospektif terhadap 20 tahun Glenn Fredly berkarya di industri musik. Inspirasi film tersebut engga cuma berasal dari 4 karya Glenn, tapi juga dari kisah para pelajar Indonesia di Praha yang engga bisa kembali ke Tahah Air akibat perubahan situasi politik dalam negeri di 1965.

FYI, ‘Surat dari Praha’ berkisah tentang Larasati (Julie Estelle) yang terpaksa pergi ke Praha buat nganterin sebuah kotak dan sepucuk surat milik ibunya, Sulastri (Widyawati), buat seorang pria bernama Jaya (Tyo Pakusadewo). Jaya merupakan seorang mahasiswa ikatan dinas (MAHID) yang kehilangan kewarganegaraannya gara-gara nolak Orde Baru.

Ini sebenarnya ide yang sudah lama datang dari angga. Kami punya keinginan yang sama untuk bicara tentang sejarah masa lalu, terutama sejarah tahun 65,” kata Glenn, yang juga produser ‘Surat dari Praha’, terkait awal mula pembuatan film tersebut di acara jumpa pers di Alegro Epiwalk, Jakarta, Senin (25/1).

Senada dengan Glenn, Chicco Jericho selaku produser sekaligus pemain ‘Surat dari Praha’ pun bilang kalau ide awal memang berasal dari Angga. Doi bahkan nambahin pula kalau “‘Surat dari Praha’ itu kayak Glenn Fredly: kadang politis, kadang melankolis”.

Kru dan pendukung film 'Surat dari Praha' di acara jumpa pers, Senin (25/1) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Kru dan pendukung film ‘Surat dari Praha’ di acara jumpa pers, Senin (25/1) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Nah, untuk urusan skenario, di filmnya kali ini Angga kembali ngasih kepercayaan ke M Irfan Ramli alias Ipang, yang juga nulis skenario Film Terbaik FFI 2014, ‘Cahaya dari Timur: Beta Maluku’. “Kami punya ketertarikan yang sama tentang sejarah. Kami sama-sama sepakat kalau kami perlu alternatif sejarah. Kami ingin membuat sejarah jadi lebih mudah diterima untuk semua orang,” ujar Ipang.

Sementara itu, terkait dengan proses syuting, Anggia Kharisma selaku produser ngejelasin kalau proses syuting berlangsung di Jakarta dan Praha. “Di Praha kita syuting 8 hari, di Jakarta kita syuting 3 hari. Kita kerja sama juga dengan tim lokal dari Praha,” ungkapnya.

Lantas, gimana nih dengan Julie dan Tyo yang jadi pemeran utamanya? Gimana sih mereka bisa dapat chemistry yang pas? “Semua ini bisa dilalui dengan latihan, latihan, dan latihan. Latihannya berulang kali dan banyak sekali. Julie memiliki kemampuan dan keinginan yang luar biasa,” aku Tyo.

Tyo Pakusadewo dan Julie Estelle di acara jumpa pers film 'Surat dari Praha', Senin (25/1) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Tyo Pakusadewo dan Julie Estelle di acara jumpa pers film ‘Surat dari Praha’, Senin (25/1) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Bukan cuma itu, Tyo pun berpendapat bahwa, “Mahdi Jayasri adalah sesuatu yang rumit dan tidak biasa yang menguras banyak nalar dan kemampuan akting saya. Memyelami tokoh ini saja sudah menjadi tantangan, memerankannya apalagi.”

Sebaliknya, Julie justru sempat bilang kalau, “Ini memang pengalaman pertama buat saya menyanyikan soundtrack sebuah film dan juga bermain piano. Angga dari awal sudah jelasin kalau pengambilannya secara real. Aku berlatih piano dan vokal selama 3 bulan. ini jadi tantangan buat aku supaya lebih berani perform.”

Engga ketinggalan, Angga pun berharap supaya ‘Surat dari Praha’ bisa jadi “pintu masuk” bagi Kawan Muda buat lebih memahami sejarah di masa lalu. Lewat film yang turut dibintangi Rio Dewanto itu, doi cuma pengen “bercerita” dan engga ada maksud apapun selain itu.

Film ini sebenarnya berusaha mencatat apa yang terjadi pada sejarah Indonesia dan kemudian bisa didiskusikan bersama. Kami mau merekam dan merayakannya lewat sebuah film. Kami berharap film ini jadi pintu masuk buat anak muda yang punya gap dengan sejarah,” tandas Angga.

So, langsung tandai kalender kamu sekarang, Kawan Muda. Ajak teman, pacar, keluarga, kenalan, atau siapapun itu buat nonton ‘Surat dari Praha’ di hari Kamis ini. Jangan lupa juga buat ngecek berbagai update-an terbaru film tersebut di Genmuda.com ya! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer