Kamis, 18 April 2024

Genmuda – Kabar gembira nih buat Kawan Muda yang punya banyak tato! Punya banyak tato ternyata engga cuma bisa bikin kamu terlihat kuat dari luar, tapi juga benar-benar kuat dari dalam loh.

Menurut sebuah riset yang diterbitin di ‘American Journal of Human Biology’, punya banyak tato sebenarnya bisa bikin sistem kekebalan tubuh kamu jadi lebih kuat. Riset tersebut diadain sama sejumlah peneliti dari University of Alabama dengan ngelibatin 24 perempuan dan 5 laki-laki berusia antara 18 sampai 47 tahun yang lagi mau tatoan.

Lebih lanjut, para peneliti awalnya ngumpulin ludah dari para peserta riset pada saat sebelum dan sesudah mereka ditato. Hal itu pun mereka lakuin buat nguji tingkat Antibodi A (IgA), yang berperan penting pas kamu ngalamin infeksi, dan kortisol, hormon stres yang bisa menekan sistem kekebalan tubuh, dari para peserta tersebut.

Nah, dari eksperimen itu, para peneliti akhirnya berhasil nemuin kalau punya satu tato baru bisa menekan respon kekebalan tubuh seseorang, soalnya tubuh ikut dibuat stres. Hal tersebut kemudian bisa bikin kamu jadi lebih rentan terhadap infeksi dan pilek dalam jangka pendek.

Tapi, kalau kamu ternyata udah punya beberapa tato, sistem kekebalan tubuh kamu justru bakal jadi lebih kuat dan bakal ada lebih sedikit kepanikan dalam tubuh kamu pas kamu ditato lagi. Terlepas dari keterbatasan karena ruang lingkupnya yang kecil, temuan riset itu udah mampu nunjukin adanya hubungan menarik di antara tato dan sistem kekebalan tubuh.

Bukan cuma itu, para peneliti juga ngejelasin dua alasan yang paling mungkin di balik temuan mereka. Pertama, orang yang udah ditato berkali-kali bisa jadi udah engga begitu khawatir pas harus ditato lagi, jadi tubuh mereka udah engga begitu stres. Kedua, respon tubuh mereka terhadap tato mirip kayak kondisi yang dialamin sama orang yang ngalamin nyeri otot di awal-awal nge-gym.

Setelah respon stres, tubuh Anda akan kembali pada keseimbangan. Namun demikian, jika Anda terus membuat tubuh Anda stres berulang-ulang kali, ketimbang kembali ke titik pengaturan yang sama, tubuh Anda justru akan menyesuaikan titik pengaturan internalnya dan bergerak lebih tinggi,” kata Dr. Christopher Lynn, associate professor antropologi University of Alabama.

Singkatnya, riset tersebut udah nunjukin kenapa orang-orang kadang suka ngerasa lelah dan bahkan sakit abis pertama kali ditato. Tapi, bukan berarti kamu abis ini langsung niat menuhin sekujur badan kamu sama tato dengan harapan kamu jadi lebih engga gampang sakit loh ya, Kawan Muda. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer