Ini Loh Fungsi Fidget Spinner Sebenarnya (Dan, Alat-alat yang Punya Fungsi Serupa)
©Genmuda.com/2017 Liki
Genmuda – Coba perhatiin temen-temen di sekitar kamu lebih teliti, maka kamu bakal sadar kalo sebagian dari mereka suka gak bisa diem. Ketika disuruh duduk tenang, ada aja bagian tubuh doi yang gerak-gerak, entah itu kakinya goyang-goyang, tangannya ngetok-ngetok meja, atau mulutnya bergumam-gumam.
Bisa jadi, ada juga yang menyalurkan hasrat fidgeting mereka dengan fidget spinner. Itu loh, mainan baling-baling kecil yang bisa kayak nempel di satu jari dan diputar dengan jari lainnya di tangan yang sama. Atau mungkin, kamu sendiri yang paling gemar fidgeting di antara temen-temen.
Kata pendapat psikolog, mainan itu adalah terapi yang baik buat kamu yang cenderung gampang gelisah, susah fokus, hiperaktif, ADHD, atau punya trauma tertentu. Dorongan fidgeting emang jangan dipendam karena bikin susah fokus dan kesulitan dalam ngerjain berbagai hal.
Sayangnya, fidget spinner yang lagi ngetren ini mulai dilarang di beberapa sekolah. Tapi gak usah panik. Karena, kamu yang cuma bisa fokus merhatiin materi pelajaran sambil mainin alat fidgeting masih bisa menyalurkan dorongan alami kamu itu dengan alat-alat di bawah ini.
1. Roller chain
Pengganti utama fidget spinner adalah roller chain yang cara maininnya juga diputer-puter. Kamu bisa masukin jari kamu ke dalam lobang di tengah roller chain supaya jadi poros terus memutar mainannya atau memperlakukannya kayak roda kecil yang bentuknya gak bundar.
2. Fidget cube/dice
Ada yang bilang ini namanya fidget cube, fidget dice, dadu ajaib, atau dadu mainan. Tiap sisi dadunya berisi mainan yang bakal mengobati gerataknya tangan kamu, ada satu sisi yang menyediakan tombol untuk dipencet-pencet dan ada yang menyediakan bola kecil buat diputer-puter. Cocok banget nih buat kamu yang tangannya susah diam.
3. Tasbih
Ketika fungsi aksesoris beribadah ini berubah jadi penyalur hasrat geratak, namanya berubah dari tasbih jadi sebuah benda yang dalam ilmu psikologi disebut worry beads atau “komboloi.” Kamu bisa mainin tasbihnya seperti saat lagi berdoa, diputar-putar, atau sekedar di jawil-jawil.
4. Squeeze ball
Kamu juga bisa bawa squeeze ball. Alat fidgeting ini gak menimbulkan suara sama sekali dan bisa disembunyiin di kantong celana supaya guru gak bisa ngeliat sebenernya tangan kamu tuh lagi mencet-mencet bola ini. Meski ukurannya sama, kamu gak bisa pakai bola tenis sebagai pengganti squeeze ball karena bola tenis kan keras.
5. Stress ball
Dari luar, bentuk stress ball mirip-mirip dengan squeeze ball. Bedanya, salah satu bagian stress ball bakal menonjol aneh banget ketika dipencet sementara squeeze ball gak bakalan gitu.
6. Finger trap
Sebuah tabung jaring-jaring berisi kelereng ini bisa kamu tarik-tarik atau kamu linting-linting. Cocoknya sih buat kamu yang tangannya geratak memilin-milin rambut. Daripada rambut kamu rontok karena sering dimainin, mending mainan ini aja kan yang kamu rusakin.
7. Permen karet
Misalnya semua fidgeting tools di atas disita guru, kamu masih bisa mengunyah permen karet, seperti orang-orang dilakuin orang-orang jaman dulu untuk menyalurkan keinginan geratak mereka. Cuma, harus rajin-rajin sikat gigi karena gula dari permen karet bisa bikin gigi bolong.
Kalo gak mau pakai alat-alat di atas ya kamu emang harus menyalurkan keinginan geratak dengan gerakan fisik seperti olahraga. Kalo kamu punya pendapat lain, langsung aja tulis di kolom komentar di bawah ini, ya. (sds)
